Pages

Ads 468x60px

Rabu, 30 September 2015

IMAN


Demikian halnya juga dengan iman: Jika iman tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.~Yak 2:17

"Percaya sih....tapi...."

Pernah dengar kata-kata di atas? Saya yakin semua pernah mendengarkan seseorang mengatakan kalimat tersebut. Atau mungkin malah anda sendiri yang pernah mengatakannya? Coba jujur...Saya akui, saya juga pernah mengatakannya, bahkan cukup sering. Bilangnya percaya tapi masih menggunakan kata "tapi" dibelakangnya. Yang namanya percaya seharusnya nggak ada lagi kata "tapi" .Kalau masih menggunakan "tapi" itu berarti kita nggak percaya, Iman kita kepada Tuhan tidak dapat ditawar lagi dengan namanya "tapi".

Abraham, bapa orang percaya, sudah memberikan teladan iman kepada kita. waktu Tuhan menyuruhnya mempersembahkan anak kesayanganya, apa yang Abraham lakukan? Alkitab mencatat bahwa dia langsung melakukan perintah Tuhan itu. Tidak pernah sekalipun Abraham mencoba untuk melakukan tawar menawar dengan Tuhan. Melainkan Abraham langsung berangkat dan mempersembahkan ishak untuk Tuhan. Itu semua terjadi karena Abraham punya iman sama Tuhan, dia percaya bahwa Tuhan tidak akan pernah salah memberikan perintah.

Bagaiman dengan kita sekarang? Sudahkah kita memiliki iman seperti Abraham? Hidup ini memang penuh perjuangan kawan! Kita perlu iman yang kuat untuk mengarungi kehidupan yang keras ini. Iman tidak hanya sekedar kata-kata, tapi iman membutuhkan sebuah bukti tindakan kita terhadap setiap kehidupan kita. Iman adalah tindakan nyata, pijakan kaki yang kuat.

Jadi kalau kita beriman, tidak ada alasan untuk kuatir, takut, menyesali masa lalu, terpuruk dalam kegagalan. Percaya bahwa semua yang kita alami dapat menjadi indah di tangan Tuhan. Apa yang kita butuhkan, telah disediakan oleh Tuhan. Mulai sekarang, berjalanlah dengan iman dan jangan hanya berkata-kata iman tapi tidak bertindak dalam iman.

Tuhan Memberkati.


[Faith] 

Likewise with faith: if faith without works, then faith is dead. ~ James 2:17 

"Believe it anyway .... but ...." 

Ever hear the words above? I am sure all have to listen to someone saying the phrase. Or maybe even your own ever say it? Try to be honest ... I admit, I also had to say, even quite often. Bilangnya believe but still use the word "but" behind him. Whose name do not believe it should no longer the word "but" .Kalau still use "but" it means we do not believe, is our faith in God can not be bargained with him "but". 

Abraham, father of believers, has given an example of faith to us. when God told him to dedicate kesayanganya child, what Abraham did? The Bible records that he immediately did God command it. Abraham never once tried to make a bargain with God. But Abraham immediately went and offered ishak to God. It all happened because Abraham had the same faith in God, he believed that God would never wrong command. 

How to us now? Do we have faith like Abraham? Life is full of struggle comrades! We need a strong faith to navigate this hard life. Faith is not just words, but faith requires a proof of our actions against each of our lives. Faith is action, footrests strong. 

So if we believe, there is no reason to worry, fear, regret the past, mired in failure. Believe that all that we experience can be beautiful in God's hands. What we need, have been provided by God. From now on, walk by faith and not only speak of faith but do not act in faith. 

God bless.

Selasa, 29 September 2015

MELIHAT TUHAN DALAM SENYUM


Ada seorang anak kecil yang sedang mempersiapkan bekal saat semua orang sedang terlelap tidur. Anak kecil itu pun ingin sekali bertemu dengan Tuhan, dan untuk menemuinya, dia berpikir bahwa perjalanan yang ditempuh cukup panjang.

Anak kecil itu membawa beberapa potong roti dan 2 botol susu cokelat kesukaannya. Anak itu menunggu fajar untuk memulai perjalanannya.

Dalam perjalanan, dia melihat ada seorang kakek tua duduk di taman sambil memberi makan burung. Anak itupun mendekat dan duduk disamping lelaki tua itu.

Saat anak kecil itu mengeluarkan roti, lelaki tua itu hanya menatapnya. Lalu anak kecil itu menawarkan rotinya pada lelaki tua itu. Dia tersenyum lebar saat menerima pemberian itu tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Senyum lelaki tua itu sangat luar biasa sehingga menarik perhatian anak ini. Anak kecil itu menjadi lebih bisa menikmati bekalnya. karena sangat senang, anak kecil itu menawarinya sebotol susu.

Lelaki tua itu menyambutnya dengan senyum yang istimewa. Senyum yang indah.

Saat matahari akan tenggelam., mereka berdua beranjak pulang. Sebelum melangkah kakinya lebih jauh, anak kecil itu berbalik dan memeluk lelaki tua itu. Hanya senyum lebar tanpa kata yang lelaki tua itu berikan.

Setibanya di rumah, ibu anak kecil itu merasa heran melihat anaknya sangat gembira dan tanpa ditanya anak itu berkata, "Bu, hari ini saya makan siang bersama Tuhan di taman. Senyumnya sangat indah, senyum yang belum pernah aku lihat selama ini."

Sebaliknya, saat lelaki tua itu tiba di rumah, dia bercerita dengan keluarganya, "Hari ini aku makan roti dan minum sebotol susu bersama Tuhan di taman. Dan ternyata Dia sangat muda dari yang kuduga."

"kadang kita tidak pernah menyadari bahwa senyum, perkataan, perhatian kecil, dan pemberian yang tulus itu sangat berarti bagi orang lain. semua hal itu dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik".

Tuhan Memberkati.


[SEE GOD IN SMILE] 

There is a little boy who was preparing lunch when everyone is asleep. The little boy was eager to meet with God, and to see him, he thought that the journey is quite long. 

The little boy was carrying a few pieces of bread and two bottles of his favorite chocolate milk. The boy was waiting for dawn to start the journey. 

On the way, he saw an old man sitting in the park while feeding birds. Children and even then came and sat beside the old man. 
As the little girl put out bread, the old man just stared at him.  

Then the little boy offered his bread to the old man. He grinned as he accepts the gift without saying a word. 

Smile old man was very extraordinary that this child's attention. The little boy became more able to enjoy his lunch. because it is very happy, the little boy offering him a bottle of milk. 

The old man greeted him with a smile special. A beautiful smile. 

When the sun will drown., They both went home. Before going any further legs, the little boy turned and hugged the old man. Only a big smile without a word the old man gave. 

Arriving home, the child's mother was surprised to see her so happy and without asked the boy said, "Mom, today I had lunch with God in the garden, very beautiful smile, a smile that I have never seen so far." 

Conversely, when the old man arrived home, he told his family, 
"Today I ate bread and drank a bottle of milk with God in the garden. And it turns out he was considerably younger than I thought." 

"Sometimes we never realize that a smile, words, little attention, and giving sincere it is very meaningful to others. all it can change someone's life for the better". 

God bless.

JANGAN BERHENTI BERBUAT BAIK

    • Saat kita berbuat baik, mungkin orang lain akan berprasangka bahwa ada maksud buruk dibalik perbuatan baik yang kita lakukan. Tetaplah berbuat baik. Kadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan egois. Tetapi, terimalah mereka apa adanya.
    • Bila kita sukses, kita mungkin akan mempunyai musuh yang iri hati atau cemburu. Jangan pedulikan mereka. Teruskan kesuksesan itu.
    • Saat kita jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Bersikap jujur akan mendatangkan "berkat" begitu pula sebaliknya, bila penipu akan mendatangkan kutuk. Tetaplah bersikap jujur dan terbuka karena berkat Tuhan akan dicurahkan atas kita.
    • Apa yang telah kita bangun bertahun-tahun, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Janganlah berhenti dan tetaplah membangun.
    • Bila kita menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati pada kita. Tetaplah berbahagia.
    • Kebaikan yang kita lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi "Jangan pernah berhenti" berbuat baik karena itulah yang Tuhan inginkan dari kita.
    • Berikanlah yang terbaik dari apa yang kita miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, jangan pernah berhenti untuk memberi yang terbaik.
    • Sadarilah bahwa semuanya itu ada diantara kita dan Tuhan. Tidak akan pernah ada antara kita dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kita lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang jujur dan dia sanggup melihat ketulusan hati kita.
    "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong." ~ Mazmur 34:16
    Tuhan Yesus Memberkatimu.

    [DO NOT STOP DO GOOD] 


    * When we do good, maybe others will presume that there are   bad intentions behind the good deeds we do. Keep doing good. Sometimes people think it is not unreasonable and selfish. However, they accept what is. 

    * If we succeed, we will probably have the enemy envy or jealousy. Do not mind them. Forward success. 

    * When we honestly and openly, others might deceive you. Being honest will bring "blessings" and vice versa, if the cheater will bring a curse. Remain honest and open because of the blessing of God will be poured out upon us. 

    * What we have built up for years, people can be destroyed in a single night. Do not stop and still build. 

    * If we find peace and happiness in the heart, others might envy us. Stay happy. 

    * Goodness we do today, tomorrow might be forgotten. But "Never stop" doing good because that's what God wants from us. 

    * Give the best of what we have, and it may never be enough. But, never stop to give the best. 

    * Be aware that it was there between us and God. There never will be between us and others. Do not mind what others think on the good deeds we do. But believe that God's eyes fixed on honest people and he could see the sincerity of our hearts. 

    "The eyes of the Lord are upon the righteous, and his ears to their cry." ~ Psalm 34:16The Lord Jesus bless you.

    ADA KUASA DALAM PERKATAAN


    Setiap kata-kata yang keluar dari mulut kita dapat memberikan pengaruh bagi orang-orang di sekitar kita, baik itu pengaruh positif ataupun pengaruh negatif. Kata-kata negatif dapat menghancurkan hidup seseorang, terkadang kita sering tidak sadar bila sudah mengeluarkan kata-kata negatif.

    Ada seorang ibu yang setiap hari selalu mengomeli anaknya. Ibu mengatai anaknya bodoh, malas, nakal, tidak berprestasi, dan masa depannya suram. Itulah yang tertanam di dalam hati anaknya bawah dia adalah anak yang tidak berguna. kata-kata itulah yang menjadi pedoman hidupnya. Dan tentu saja itulah yang terjadi pada anaknya di masa depan, yaitu kehidupan yang suram.

    Kita harus bisa menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulut kita, agar kita tidak menjadi kutuk melainkan berkat bagi orang lain.

    Untuk pasangan suami-istri, hendaklah sang suami mempunyai kuasa dalam setiap perkataannya agar dapat memberkati istrimu. Setiap perkataan yang positif akan membawa sukacita sehingga istri merasa sangat dihargai dan dikasihi. Jadi mulailah untuk saling mengungkapkan kata-kata pujian karena itu sangat penting dalam suatu hubungan.

    Untuk para suami dan istri katakan "I Love You", "kamu yang baik", "engkau adalah anugerah terindah dalam hidupku", "Aku sayang kamu". Ucapkan kata-kata itu setiap hari dan setiap saat, karena pasangan Anda perlu untuk mengetahuinya.

    Kita pasti mempunyai seorang sahabat, maka mulailah untuk saling menguatkan, saling memberkati, saling memotivasi, dan saling membangkitkan iman. Jadilah sahabat yang terbaik di setiap saat. jadilah berkat bagi sahabat-sahabat Anda melalui perkataan kita.

    Yang terpenting dari semua hal di atas adalah, mulailah untuk berkata-kata positif bagi diri sendiri. Kita harus menguatkan iman kita, motivasi diri sendiri, "menghilangkan semua keluh kesah", dan mengucapkan syukur. Berkatalah positif bagi diri sendiri bahwa Anda bisa melakukan apapun. Anda bisa menggapai semua impian dan harapan yang ada.

    Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara besar. ~ Yakobus 3:5.


    [NO POWER IN WORDS] 

    Every word that comes out of our mouth can give effect to those around us, whether it was a positive influence or a negative influence. Negative words can destroy a person's life, sometimes we often do not realize when it issued a negative words. 

    There is a mother who is always scolding his son every day. Mother calling the child is stupid, lazy, mischievous, not achievement, and its future bleak. That is embedded in the bottom of his heart he is a child that is not useful. That's the words that guide his life. And of course that's what happened to his son in the future, namely the gloomy life. 

    We must be able to keep every word that comes out of our mouth, so we do not become a curse but a blessing to others.

    For married couples, the husband let every word has the power in order to bless your wife. Every positive word will bring joy to the wife feel very appreciated and loved. So start talking about your words of praise because it is very important in a relationship. 

    For husbands and wives to say "I Love You", "you are good", "you are the most beautiful grace in my life", "I love you". Say the words that every day and every moment, because the partner you need to know. 

    We certainly have a friend, then begin to strengthen each other, bless each other, motivate each other, and each evokes faith. Be a friend of the best in every moment. be a blessing to your friends through our words. 

    Most important of all of the above is, begin to speak positively to yourself. We must strengthen our faith, self motivation, "remove all complaints", and give thanks. Speak positively to yourself that you can do anything. You can reach all the dreams and expectations. 

    Likewise the tongue, although a small member of the body, but it can boast of great things. ~ James 3: 5.

    Senin, 28 September 2015

    DOMBA ATAU KAMBING?


    "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mendengar mereka dan mereka mengikuti Aku" ~ Yohanes 10:27

    Domba atau kambing ~ Yesus adalah gembala. Pada akhir jaman Tuhan akan memisahkan antara kambing dan domba. Domba merupakan orang-orang benar yang akan masuk ke dalam kerajaan Allah, sedangkan kambing merupakan gambaran orang-orang fasik yang tidak dapat masuk kerajaan Allah.

    Kita termasuk domba atau kambing? Bagaimana cara mengetahui bahwa kita adalah domba? Ciri-ciri menjadi domba adalah:

    1. DOMBA MENDENGAR SUARA GEMBALA

    Tuhan selalu berbicara kepada kita setiap hari. Semua itu tergantung pada "telinga" kita. Kita bisa mendengar suara itu atau kita sudah menjadi tuli. Allah adalah Roh dan bila kita ingin mendengar suara-Nya, maka kita harus mempertajamkan telinga rohani kita. Secara alkitabiah disebutkan cara agar kita menjadi peka terhadap suara-Nya "Beribadah dengan Tuhan dan berpuasa" ~ kis 13:2

    2. GEMBALA MENGENAL DOMBANYA

    Domba yang selalu taat pada Gembalanya akan lebih mudah untuk dikenali dan sang Gembala akan lebih memperhatikannya. Mereka adalah orang-orang yang melakukan firman Tuhan. Mereka adalah orang-orang yang takut akan Tuhan. ~ Mat 7:21_23

    3. DOMBA SELALU MENGIKUTI GEMBALANYA

    Mengikuti Kristus bukan hanya rajin pergi ke gereja tetapi menjadi seperti Tuhan Yesus . Para remaja yang sangat mengidolakan artis pujaannya pasti akan berusaha untuk menjadi sama dengannya, dari aksesoris, cara berpakaian, model rambut, sampai gaya bicaranya ditirunya. Nah, seperti itulah yang Tuhan inginkan dari kita. Kita harus memiliki kasih, kesabaran, kemurahan hati, kelemahlembutan, dan kerendahan hati. ~ 1 Korintus 13:4-7

    "Allah sangat mengasihi domba-dombanya. Dia akan mencukupkan segala kebutuhan kita. Maka dari itu "jadilah domba yang baik" agar berkat-berkat dicurahkan dalam hidup kita. Dan Tuhan akan membawa kita masuk ke dalam kerajaan Allah".


    [SHEEP OR GOAT?] 

    "My sheep listen to my voice and I heard them and they follow me" ~ John 10:27 

    Sheep or goats ~ Jesus is the shepherd. At the end of time God will separate the goats and sheep. Sheep are the righteous will enter into the kingdom of God, while the goat is a picture of the wicked who can not enter the kingdom of God.We include sheep or goats? How do I know that we are the sheep? The characteristics become sheep are: 

    1. SHEEP HEAR SOUND SHEPHERD 

    God always speaks to us every day. It all depends on the "ears" us. We could hear the sound of it, or we've become deaf. God is Spirit, and if we want to hear his voice, then we must SHARPENING our spiritual ears. Biblically mentioned the way that we be sensitive to His voice "Worshipping the Lord and fasting" ~ kis 13: 2 

    2. KNOW sheep SHEPHERD 

    Sheep are always obedient to the Shepherd would be more easily identified and Shepherd will be noticed. They are the ones who do the word of God. They are those who fear the Lord. ~ Matthew 7: 21_23 

    3. ALWAYS FOLLOW THE LAMB shepherd 

    Following Christ is not only diligently go to church but to be like Jesus. The teen hero who was idolized artist will surely seek to be equal with him, from accessories, how to dress, hairstyle, until imitated his style. Well, as that is what God wants from us. We should have love, patience, generosity, gentleness, and humility. ~ 1 Corinthians 13: 4-7 

    "God loves his sheep. He will suffice our needs. Therefore" be a good sheep "in order that the blessings poured out in our lives. And the Lord will take us into the kingdom of God".

    JANGAN TAKUT!


    "Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu." ~ Imamat 25:17

    Jangan takut ~ Setiap orang pasti memiliki rasa takut dan hal itu adalah normal. Hidup itu seperti ular tangga. Kita harus mampu melewati setiap petak-petak yang ada agar kita dapat menyelesaikan permainan.

    Pekerjaan, pelayanan, keluarga, sekolah, pernikahan merupakan petak-petak kehidupan yang harus kita lalui. Jangan takut bila kita akan menemui "ular" yang akan membawa kita pada kejatuhan, kegagalan, dan kekecewaan. Tapi percayalah bahwa di petak-petak berikutnya akan ada "tangga" yang membawa ke tempat yang lebih tinggi.

    Jangan takut untuk melangkah. Hadapilah semua tantangan hidup dengan iman. Jadilah pribadi yang kuat dan selalu berpegang pada Firman Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan Yesus turut berjalan bersamamu.

    "Jika Allah di pihak kita, siapa yang akan melawan kita?" Roma 8:31b

    Bersama Yesus kita adalah pemenang. 1 Yohanes 5:4 "sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita"

    Saat kita mengalami badai hidup yang dahsyat, panggilah Yesus. Dia akan meredakan badai itu dan memberikan kelegaan. Tak ada yang mustahil bagi Tuhan. Serahkanlah segala kuatir-mu kepada-Nya, karena Dia yang akan membelamu.

    "sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan padamu." ~ Ulangan 20:4

    Tuhan Selalu Memberkati.


    [ DO NOT BE AFRAID! ] 

    "Do not harm one another, but you shall fear your God: for I am the Lord your God." ~ Leviticus 25:17 

    Do not be afraid ~ Every person must have a sense of fear and it is normal. Life is like a snakes and ladders. We must be able to pass through any existing plots so that we can finish the game. 

    Jobs, services, family, school, marriage is patches of life that must go through. Do not be afraid that we will meet the "snake" that will take us in the fall, failures, and disappointments. But believe that in the subsequent plots will be a "ladder" that brought to higher ground. 

    Do not be afraid to move. Let's face all the challenges of life with faith. Be a strong personal and always adhering to the Word of God. Believe that Jesus helped walk with. 

    "If God is for us, who can be against us?" Romans 8: 31b 

    With Jesus we are winners. 1 John 5: 4 "For whatever is born of God overcomes the world. And this is the victory that overcomes the world: our faith" 

    When we experience the devastating storms of life, call Jesus. He will relieve the storm and provide relief. Nothing is impossible with God. Cast all your worry on Him, because He will defend you. 

    "For the Lord your God who goes with you to fight for you against your enemies, with the intention of giving the victory to you." ~ Deuteronomy 20: 4 

    God Always Bless.

    Minggu, 27 September 2015

    KAPAL TANPA KEMUDI


    Kapal tanpa kemudi - Berjalan tanpa tujuan ibarat sebuah kapal tanpa kemudi. Kemudi adalah sebuah alat penggerak yang dipergunakan untuk menentukan arah. kita membutuhkan Tuhan Yesus untuk mengemudikan hidup kita. Tuhan Yesus akan membimbing, mengendalikan dan mengarahkan tujuan hidup kita.

    Ada lima macam penggerak yang negatif, yang umum terjadi dalam hidup kita. Ini adalah ciri-ciri sifat yang hidup tanpa Yesus:

    1. RASA BERSALAH 

    Orang yang selalu dihantui dengan rasa bersalah adalah orang-orang yang masih hidup dengan ingatan masa lalu. Janganlah membiarkan hidup kita menjadi tawanan masa lalu. Dalam kejadian 4:12 diceritakan bahwa Kain dipisahkan dari hadirat Tuhan karena rasa salah. Berdamailah dengan masa lalu. Percayalah bahwa Tuhan ahli dalam memberi awal baru yang lebih baik. Mazmur 32:1 "Alangkah bahagianya orang-orang yang kesalahannya telah diampuni"

    2. KEBENCIAN DAN KEMARAHAN 
    Kebencian dan kemarahan yang ada di dalam diri kita, akan menjadi akar kepahitan bila tidak segera dibereskan dihadapan Tuhan. Orang yang terus mempertahankan kebencian, tidak akan pernah bisa sembuh darinya. Sesungguhnya kebencian itu akan lebih melukai diri sendiri dibandingkan orang yang kita benci. Ayub 5:2 "Hanya orang bodoh saja yang mati sebab sakit hatinya"

    3. TAKUT 

    Banyak orang yang pernah mengalami rasa takut. Dan tidak sedikit orang yang bisa melawannya. Orang-orang yang takut seringkali kehilangan kesempatan besar dan hanya mencari rasa aman untuk menghindari resiko. Seorang pemenang adalah orang yang mampu melawan ketakutannya dengan iman. 1 Yonahes 4:18 "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan"


    4. MATERIALISME 
    Materialisme adalah sesuatu keinginan untuk memiliki yang dipahami dengan pengertian yang salah yaitu jika memilki sesuatu akan merasa penting, aman, dan berharga. Keamanan itu tidak ditentukan oleh apa yang kita miliki. Rasa aman yang sesungguhnya hanya kita dapatkan melalui hubungan yang baik dengan Tuhan.

    5. KEBUTUHAN UNTUK DIAKUI 

    Jangan biarkan semua harapan dan tujuan hidup kita ditentukan oleh orang lain. Jangan pernah hidup hanya untuk mendapat pujian dari orang lain. Kita harus hidup sesuai dengan kehendak Tuhan maka hendaklah tujuan hidup kita selalu terarah kepada Allah. Matius 6:24 "kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan Momon"

    Tuhan Yesus memberkatimu.


    [SHIP WITHOUT STEERING] 

    Ship without a rudder - Walking without goals is like a ship without a rudder. The wheel is a driving tool that is used to determine the direction. we need the Lord Jesus to drive our lives. The Lord Jesus will guide, control and direct our life's purpose. 

    There are five kinds of negative mover, which is common in our lives. These are traits that life without Jesus:

    1. GUILT 
    People are always haunted by guilt are the ones who are still living with the memories of the past. Do not let your life be a prisoner of the past. In the event 4:12 we are told that Cain was separated from the presence of God because of guilt. Make peace with the past. Experts believe that God in giving a new and better beginning. Psalm 32: 1 "How happy those whose guilt has been forgiven"

    2. HATRED AND ANGER 
    Hatred and anger that is inside of us, will be at the root of bitterness if not immediately dealt with before God. People who continue to maintain hatred, will never be able to recover from it. Indeed hatred that would injure themselves more than those we hate. Job 5: 2 "Only stupid people who died because his heart sick"

     3. FEAR 
    Many people who have experienced fear. And not a few people who can fight. People are often afraid of losing a huge opportunity and are just looking for a sense of security to avoid risk. A winner is the one who is able to fight fear with faith. 1 Yonahes 4:18 "In love there is no fear: Perfect love casts out fear"

    4. Materialism 
    Materialism is a desire to have something that is understood by the misconception that if it has something would feel important, safe, and valuable. Security was not determined by what we have. Only real security that we get through a good relationship with God.

    5. THE NEED FOR RECOGNIZED 
    Do not let all the hope and purpose of our lives is determined by others. Never lived only to receive praise from others. We must live in accordance with God's will then let the purpose of our lives is always directed to God. Matthew 6:24 "You can not serve God and Momon" 

    The Lord Jesus bless you.

    BERAPA MANFAAT BILA KITA HIDUP DENGAN TUJUAN


    ADA 5 TUJUAN:

    1. Tujuan memberi makna bagi kehidupan

    kita diciptakan untuk memiliki arti/makna. Ketika kehidupan bermakna maka kita akan memiliki semua hal. Tanpa Tuhan, hidup tidak akan pernah memiliki tujuan yang baik.

    2. Tujuan akan memudahkan kehidupan

    Tujuan hidup akan menetapkan apa yang harus kita kerjakan dan yang tidak kita kerjakan, mana yang penting dan mana yang tidak penting. Orang yang tidak mengenali tujuan Tuhan akan melakukan hal-hal yang sia-sia yang hanya membawa pada kelelahan belaka. Dengan mengenali tujuan maka hidup kita akan menjadi lebih terkendali.

    3. Tujuan akan membuat hidup memiliki fokus
     

    Tujuan akan memusatkan semua energi kita. Banyak orang yang menjalani kehidupan "putus asa secara diam" yaitu hidup dengan penuh kebingunan. Efesus 5:17 "Jangan bodoh tetapi usahakanlah untuk mengerti kehendak Tuhan"

    4. Tujuan akan memotivasi kehidupan
     

    Tujuan yang baik akan menghasilkan keinginan yang besar. Keinginan yang besar itu akan membuat hidup kita menjadi bersemangat dan membawa kita jauh dari keputus-asaan.

    5. Tujuan akan mempersiapkan menghadapi kekalan

    Pergunakanlah waktu untuk mendapatkan warisan yang kekal. segala sesuatu yang kita lakukan sekarang ini adalah sebagai persiapan untuk menuju kehidupan yang kekal. Roma 14:10b "Sebab kita semua harus menghadapi tahta pengadilan Allah"
     

    "Milikilah tujuan dalam hidup karena hidup berdasarkan tujuan adalah merupakan jalan menuju damai sejahtera."

    RENUNGKANLAH Tuhan memberkati!


    [WHAT BENEFITS IF WE LIVE WITH PURPOSE] 

    There are 5 Goals: 

    1. The purpose gives meaning to life 

    we were created to have a meaning / significance. When a meaningful life then we will have all things. Without God, life would never have a good purpose. 

    2. The aim would facilitate life 

    The purpose of life will determine what we should do and we do not do, which is important and what is not important. People who do not recognize God's purpose will do things in vain that only lead to the sheer exhaustion. By identifying the purpose of our life will become more controllable.

    3. The aim will be to make life having focus 


    Goals will concentrate all our energy. Many people who go through life "silent desperation" that live with confusion. Ephesians 5:17 "Do not be stupid, but be eager to understand the will of God"

    4. The purpose will motivate life

    The purpose of which will produce a great desire. A great desire that will make our lives become excited and take us away from despair. 

    5. The aim would be to prepare to face eternity 

    Redeeming the time to gain an eternal inheritance. everything we do now is in preparation towards eternal life. Romans 14: 10b "For we must all face the judgment seat of God" 

    "Have a purpose in life because life is based on the destination is the path to peace." 

    ASK YOURSELF God bless!

    SIAPA YANG LAYAK?


    Kita pasti sering kali merasa ketidakadilan dalam kehidupan kita. Kita merasa bahwa orang tua, atasan, atau lingkungan tidak pernah memberikan posisi atau kedudukan yang baik. Seringkali kita mendapatkan bagian terendah yang seharusnya kita mampu malakukan hal-hal pada posisi tertinggi.

    Tuhan menempatkan kita tidak sembarangan. Tuhan selalu memiliki maksud dan tujuan tertentu yang sama sekali tidak pernah kita pikirkan. Segala sesuatu yang datang dari Tuhan pasti akan mendatangkan kebaikkan.

    Lihatlah Yesus Kristus yang turun ke dunia dalam wujud manusia. Yesus Datang dengan kerendahan hati walau sebenarnya Dia adalah Raja. Yesus datang dengan tujuan yaitu menyelamatkan umat manusia dan menembus dosa-dosa mereka.

    Selalu ada sisi baik terhadap apa yang kita jalani saat ini. Selalu ada berkat dalam setiap rencana Allah dalam kehidupan kita. Jangan pernah berlomba untuk menjadi siapa yang layak di dunia ini. Berlombalah untuk mendapat posisi yang layak di hati Bapa.

    "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah dia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." ~ Markus 9:35.


    [WHO IS WORTH?] 

    We certainly often feel injustice in our lives. We feel that parents, employers, or the environment never give a good position or positions. Often we get the lowest part should we able malakukan things in the highest position. 

    God placed us not arbitrary. God always has a purpose and the purpose is not at all certain that we ever thought. Everything that comes from God would bring goodness. 

    Look at Jesus Christ come down to earth in human form. Jesus Comes with humility even though He is the King. Jesus came with the goal of saving humanity and penetrate their sins. 

    There is always a good side to what we live today. There is always a blessing in every plan of God in our lives. Never race to become the world who deserves this. Race to get a decent position in the heart of the Father. 

    "If someone wants to be first, let him be last of all and servant of all." ~ Mark 9:35.

    Kamis, 24 September 2015

    KEPAHITAN HIDUP


    Pernahkan kita meminum jamu yang pahit? Atau bila kita terpaksa meminum obat pahit kala sakit? Pasti kita akan buru-buru menghilangkan dengan minuman air atau memakan buah. Pahit itu sangat menyiksa indera perasaan kita.

    Lalu bagaimana bila hati kita yang merasakan kepahitan bahkan menyimpannya? Bukankah itu sangat menyiksa? Ya, kepahitan itu akan sangat menyiksa dan menyakitkan, terlebih lagi bila kita mengijinkan kepahitan itu mengakar dalam hati kita.

    Sama halnya bila kita menyimpan sebuah penyakit dan tidak mau mengobatinya. Lama-lama penyakit itu semakin ganas dan bahkan bisa merenggut nyawa kita. Relakah kita bahwa akar kepahitan itu merenggut kekristenan kita?

    Dalam kristus ada kasih dan pengampunan. Dalam Yesus tidak ada akar kepahitan. Lepaskanlah pengampunan dan terimalah mereka yang menyakiti kita dengan kasih.

    Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. ~ Yohanes 13:35.

    Tuhan Memberkati.


    [Bitterness] 

    Have we drink the bitter herbs? Or if we are forced to drink the bitter medicine when sick? Surely we would rush eliminate with a drink of water or eat fruit. Bitter was excruciating sense our feelings. 

    Then what if our hearts were bitter and even save it? Is not it so painful? Yes, the bitterness will be excruciating and painful, especially when we allow bitterness was rooted in our hearts.Similarly, if we save a disease and does not want to treat it.  

    After a long time the disease is more virulent and we can even be fatal. Relakah us that the roots of bitterness that grabbed our Christianity? 

    In Christ there is love and forgiveness. In Jesus there is no root of bitterness. Deliver forgiveness and accept those who hurt us with love. 

    By this shall all men know that ye are my disciples, if ye have love one to another. ~ John 13:35. 

    God bless.

    KESEMPATAN DALAM KEGAGALAN


    Siapa sih yang mau mengalami kegagalan dalam hidupnya ? Tak ada seorang pun yang mau bertemu dengan kegagalan. Semua orang ingin sukses dan hidup sejahtera tanpa mengalami kesusahan.

    Kesuksesan tidak akan pernah ada tanpa adanya kegagalan. Sukses tidak akan dapat dinyatakan "sukses" bila tidak pernah mengalami kejatuhan. Kebahagiaan tidak akan pernah tercipta tanpa adanya kegagalan.

    Sejatinya kegagalan telah memberikan kita kesempatan untuk belajar lagi. Kegagalan telah membeberkan banyak hal yang perlu kita perbaiki untuk sebuah kehidupan yang lebih baik ke depannya.

    Selalu banyak kesempatan dalam kegagalan. Selalu banyak hal luar biasa yang terlahir dari kegagalan. Kegagalan ada tempat belajar, tempat untuk berbenah diri dimana Tuhan telah diijinkan kegagalan untuk meningkatkan kualitas kehidupan kita.

    Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. ~ Lukas 13:24.

    Tuhan memberkatimu.


    [OPPORTUNITIES IN FAILURE] 

    Who wants to fail in life? Nobody wants to meet with failure. Everyone wants to be successful and prosperous life without experiencing distress. 

    Success would not exist without failure. Success will not be declared "successful" if not ever fail. Happiness will never be created without failure. 

    Indeed failures have given us the opportunity to learn more. Failure has revealed a lot of things we need to improve for a better life in the future. 

    Always plenty of opportunity for failure. Always a lot of incredible things born of failure. Failure is no place to learn, a place to clean themselves where God has permitted the failure to improve the quality of our lives. 

    Strive to enter through the narrow gate! For I tell you: Many people will try to enter, but will not be able to. ~ Luke 13:24. 

    God bless you.

    SATU DETIK YANG BERHARGA


    Kemarin malam saya mengendari motor seorang diri menuju ke Gereja Bethany. Dalam perjalanan saya memuji Tuhan, sekaligus menghapalkan lagu-lagu yang akan dinyanyikan sebentar di gereja malam itu. Kebetulan kondisi jalan saat itu sedang sepi, dan tiba-tiba ada motor memotong jalan di sebelah kiri. Motor tersebut menyerempet badan mobil bagian belakang.

    Yang menjadi kesaksian saya adalah Tuhan mengatur waktu dengan sempurna dan tepat. Mobil tersebut berada pada tanjakan dalam kondisi jalan macet. Motor berada dibagian belakang mobil tepat di depan saya. Kalau saja saya telat mengerem 1 detik saja, mungkin saya sudah menabrak motor tersebut. kalau saja mobil itu mundur sedikit ke belakang pastilah mengenai motor dan motor tersebut oleng ke arah saya.

    kita terkadang tidak sadar bahwa hidup kita ini di kelilingi oleh maut. Iblis selalu berusaha membuat kita binasa setiap detiknya. Tetapi Yesus Kristus selalu mempunyai waktu yang tepat untuk menyelamatkan kita.

    Satu detik tanpa kasih Tuhan. Mungkin kita sudah celaka. Satu detik tanpa kemurahan Tuhan, mungkin kita tidak lagi hidup. Hargai detik-detik kita. Bersyukurlah bila saat ini kita masih bernafas.

    Mengucap syukur dalam segala hal, sebab itu yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
    ~ 1 Tesalonikan 5:1

    Tuhan Yesus memberkati.


    [ONE SECOND VALUABLE] 

    Yesterday evening I was riding a motorcycle alone toward Bethany Church. On my way to praise God, as well as memorizing the songs that will be sung briefly at the church that night. Incidentally road conditions when it was quiet, and suddenly there was a motor cut road on the left. The motor grazed the back of the car body. 

    That became my testimony is that God set the time perfectly and precisely. The car is located on a hill in a jammed road conditions. Motor is at the rear of the car right in front of me. If only I braked late 1 seconds, maybe I've been bumping into the motor. if the car was pulled back slightly to the rear of the motorcycle and the motorcycle must be such swerved toward me. 

    we sometimes do not realize that our life is surrounded by death. Satan is always trying to make us perish every second. But Jesus Christ always has a great time to save us. 

    One second without the love of God. Maybe we've been hurt.  
    One second without God's grace, may we no longer live. We appreciate seconds. Be thankful when this moment we are still breathing. 

    Give thanks in all things, because it is the will of God in Christ Jesus concerning you. ~ 1 Tesalonikan 5: 1 

    Jesus bless you.

    Pages - Menu

     
     
    Blogger Templates