Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 12 September 2015

Keintiman Selamanya


dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa. ~ Mazmur 23:6

Tahukah Anda bahwa seorang gembala memiliki kedekatan dengan kawanan dombanya? Bukan sok sentimentil, tapi seorang gembala sebenarnya memiliki hubungan emosional dengan dombanya. Yah, seperti kita yang begitu mencintai hewan peliharaan kita.

Setiap hari sang gembala memanggil nama kawanan domba satu persatu. Membalut mereka kalau ada yang sakit. Menjaga mereka kalau bahaya mengancam. Bahkan seorang gembala berani mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan kawanan dombanya. Bukankah fakta ini bisa menjadi indikasi bahwa seorang gembala memiliki kedekatan dengan domba-dombanya?

Itu semua menggambarkan hubungan kita dengan Tuhan. Satu kata yang mewakili semuanya itu, keintiman! Keintiman dengan Tuhan yang tak pernah terputus. Tiada hari tanpa mengawali hidup dengan bersekutuhan bersama Tuhan. Sungguh indah menjadikan hidup kita begitu erat dengan hati-Nya.

Bicara tentang keintiman dan persekutuan pribadi kita dengan-Nya, Tuhan sungguh memiliki kerinduan yang besar akan hal ini. Bahkan sebelum kita mengatakan kerinduan kita, Ia sudah lebih dahulu menghampiri kita dan menanamkan kerinduan itu kepada kita.

Keintiman begitu berarti bagi Tuhan. Lebih dari segala-galanya. Lebih dari persembahan kita. Lebih dari pelayanan kita. Itu sebabnya tidak ada yang bisa menggantikan keintiman kita dengan-Nya. Apakah kita cukup peka mendengarkan kerinduan hati-Nya? Bukankah harusnya kita menanggapi kerinduan-Nya itu dan menjadi erat dengan hati-Nya?

Tuhan Sangat Merindukan Anak-anak-Nya.


[Intimacy Forever] 

and I will dwell in the house of the Lord all the time. ~ Psalm 23: 6 

Did you know that a shepherd has a closeness with his flock? Not pretentious sentimental, but a pastor actually have an emotional relationship with his sheep. Well, as we were so in love with our pets. 

Every day the shepherd's flock calling names one by one. Bind them if someone is sick. Keeping them when danger threatens. Even a shepherd risked their lives to save the flock. Is not this fact could be an indication that a shepherd has a closeness with the sheep? 

It all illustrates our relationship with God. One word that represents all the intimacy! Intimacy with God that never interrupted. No day without living with bersekutuhan started with God. It is wonderful to make our lives so close to his heart. 

Talk about intimacy and our personal communion with Him, God does have a great longing for this. Even before we say our longing, he had already approached us and instill the desire to us. 

Intimacy is so meaningful to God. More of everything. More than offerings. More of our services. That's why no one can replace our intimacy with Him. Are we sensitive enough to listen to his heart desires? Should not we respond to His desire it and be close to his heart? 

God Highly Missed His children.

Tidak ada komentar:

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates