Pages

Ads 468x60px

Jumat, 23 Oktober 2015

MELEWATI UJIAN UNTUK MENANG


Hidup penuh dengan hikmat, pergunakanlah waktu yang ada." ~ kolose 4:5

Sebelum meraih sebuah kemenangan, tentu banyak ujian-ujian yang harus dihadapi. Banyak tantangan yang harus dilewati.

Seorang musisi perlu latihan selama bertahun-tahun untuk menjadi seorang musisi yang sangat terkenal dan diakui banyak orang.

Seorang pilot harus berlatih untuk menerbangkan pesawat dalam waktu lama sebelum sebelum dia benar-benar mampu untuk menjalankan pesawat.

Seorang murid, agar dapat lulus, harus menempuh tahap dan waktu belajar yang cukup lama.

Kita harus bisa berkorban dan disiplin waktu agar dapat menjadi hamba Tuhan yang setia. Apakah kita setia pada perkara-perkara kecil, maka Tuhan akan mempercayakan kepada kita perkara-perkara yang besar.

Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita bisa memenangkan semua pertandingan yang ada, asal kita mempunyai keyakinan, niat dan usaha. Jauhkan pikiran-pikiran negatif yang dapat membuat Anda merasa putus asa. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah memberikan penderitaan yang melebihi kekuatan kita.

Disiplinkan waktu Anda....
Disiplinkan mata Anda....
Disiplinkan pikiran Anda....
Disiplinkan tubuh Anda....dan Tuhan akan memberkati Anda!


[PAST EXAM TO WIN] 

Life is full of wisdom, redeeming the time. "~ Colossians 4: 5 

Before grabbing a victory, certainly a lot of tests that must be faced. Many of the challenges that must be overcome. 

A musician needs to practice over the years to become a musician who is very well known and recognized by many people. 

A pilot must be trained to fly the plane for a long time before before he was actually able to run the aircraft. 

A pupil, in order to pass, had to take the stage and learn quite a long time. 

We must be able to sacrifice and discipline of time in order to be a faithful servant of God. Are we faithful to judge actions of small, then the Lord will entrust to us cases that large. 

Nothing is impossible for God. We can win all the matches there, as long as we have faith, intention and effort. Keep negative thoughts that can make you feel hopeless. Believe that God never gives suffering that exceeds our strength. 

Discipline your time .... 
Discipline your eyes .... 
Discipline your mind .... 
Discipline your body .... and God will bless you!

Minggu, 18 Oktober 2015

TUHAN MENGENAL AKU


Tetapi dasar yang diletakan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.: ~ 2 Timotius 2:19

Tidak pernah ada Bapa yang tidak mengenal anak-anaknya. Dimana pun anak-anaknya berada, Bapa tidak akan melepaskan perhatiannya.

Guillemot adalah sejenis burung laut kecil yang terdapat di bagian Utara Samudera Atlantik dan Pasifik. Burung ini hidup berkelompok sampai ribuan ekor di satu wilayah yang tidak begitu luas.

Burung-burung itu hidup dengan berdesakan dan telor-telornya secara berdampingan dan sejajar di pinggir tebing. Bentuk telornya pun sama, bulat. Herannya, sang induk tidak pernah salah untuk mengenali telornya. Dia akan mengembalikan telornya ketempat semula apabila telornya dipindah ke tempat lain.

Tuhan Yesus sangat mengenali diri kita. Tuhan dapat menyelami setiap hati kita. Dia mengetahui emosi dan pikiran kita.

Pemazmur pun berseru, "terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya" [Mazmur 139:6]

Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun. Dari pagi hingga malam, sampai kita tertidur, Tuhan Yesus tetap terjaga untuk kita. Dia mengenal kita. Bila kita menjauh dan terhilang, Tuhan akan membawa kita kembali kejalan-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati.


[GOD KNOW ME] 

But the foundation of the firm and the seal of God is: "God knows who are His" and "Everyone who calls God's name let the wickedness .: ~ 2 Timothy 2:19 

There is never a father who does not know his children. Wherever children are, the Father will not let go of his attention. 

Guillemot is a kind of small sea bird found in the North Atlantic Ocean and the Pacific. These birds live in groups up to thousands of birds in a region that is not so wide. 

The birds live and egg-telornya crammed side by side and parallel on the edge of a cliff. Telornya was the same shape, rounded. Amazingly, the mother was never one to recognize telornya. He will return to the place telornya reversed when telornya moved to another place. 

Jesus really recognize ourselves. God can dive into each of our hearts. He knows our emotions and thoughts. 

The psalmist exclaimed, "that knowledge is too wonderful for me, too high, I can not attain" [Psalm 139: 6] 

God never leaves us one second. From morning to night, until we fall asleep, the Lord Jesus is maintained for us. He knows us.  If we move away and lost, God will bring us back to a road Him. 

Jesus bless you.


Jumat, 16 Oktober 2015

INDAH PADA WAKTUNYA


"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." ~ pengkhotbah 3:11


Pada suatu pagi disebuah desa, terdapat seorang ibu penjual tempe. Saat ibu itu hendak pergi ke pasar untuk menjual tempe-tempenya, ia mendapati tempe-tempenya belum jadi. Ibu itupun mulai ketakutan dan dia berpikir kalau tempe miliknya tidak akan terjual karena mana mungkin ada orang yang mau membeli tempe yang masih berbentuk kedelai. Kemudian penuh iman ibu itu mulai berdoa agar Tuhan memberi mujizat atas tempe-tempenya supaya tempenya bisa jadi dalam beberapa waktu ke depan. Setelah ibu itu melihat kembali, ternyata tidak ada perubahan pada tempenya kemudian ibu itu kembali berdoa karena dia pikir doanya tadi kurang sungguh-sungguh. Dan hal yang sama terjadi pada tempenya, yaitu tidak ada perubahan. Ibu itu lantas berpikir, mungkin Tuhan tidak mau menolongnya dan akhirnya ibu itu tetap pergi ke pasar. Sesampainya di pasar, tempe milik pedagang lain sudah mulai habis dan semakin siang keadaan pasar semakin sepi. Ibu itupun mulai putus asa karena tidak ada yang mau membeli tempenya dan kembali berpikir bahwa Tuhan tidak peduli kepadanya. Saat beranjak meninggalkan pasar tiba-tiba ada seorang ibu yang bertanya padanya, "Bu, apa ibu punya tempe yang belum jadi? Kalau punya saya mau borong semua, karena anak saya ada di kota pengen tempe dari desa." Ibu penjual tempe itu tidak menjawab dan sambil memegang tempenya dia berpikir, "jangan-jangan tempeku sudah jadi?", kemudian ibu itu kembali berdoa kepada Tuhan, kali ini doanya, "Tuhan, kali ini tolong aku, jangan kabulkan doa-doaku tadi. Semoga tempe-tempeku belum jadi." Ternyata setelah dilihat tempe ibu itu memang belum jadi. Dan dia menjual semua tempenya tanpa sisa satupun pada pembeli tadi.

Dari cerita di atas kita dapat memetik beberapa kesimpulan.

1. Tuhan tidak pernah tinggalkan kita, apalagi tidak memperhatikan kehidupan kita seperti yang ibu penjual tempe itu pikirkan. Di dalam Matius 6:25-34 jelas sekali dicerita bahwa Tuhan memperhatikan ciptaanNya. Lihat ayat 26, bahkan burung saja diperhatikan apalagi kita manusia yang katanya makhluk ciptaanNya yang paling sempurna, diciptakan seturut dengan rupa Allah.
 

2. Tuhan memang pernah mengatakan, "Mintalah maka akan diberikan kepadamu...." dan ibu tadi sudah melakukannya, tetapi kenapa doa pertama dan kedua tidak dikabulkan? Kita harus ingat, "SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA". Coba baca lagi ayat di atas, Pengkhotbah 3:11. Tuhan pasti dengar setiap doa kita dan Dia akan menjawab indah pada waktunya. Jawaban Tuhan nggak ada yang keduluan dan nggak ada yang terlambat, tepat pada waktunya.
 

3. Cara Tuhan menolong kita, kadang kala tidak seperti yang kita pikirkan. Dia bisa menggunakan 1001 cara buat menolong kita. Kita tidak akan bisa menyelami pekerjaan Tuhan.

Maka dari itu marilah kita lebih lagi mengenal siapa Yesus Tuhan kita, lebih lagi hidup di dalamNya, karena bersama Yesus kita punya segala-galanya dan jaminan akan hidup kekal ada pada kita. Jadilah pribadi yang selalu menyenangkan hati Bapa. GBU.


[ BEAUTIFUL IN ITS TIME ]

"He has made everything beautiful in its time, even He has also set eternity in their hearts. But man can not explore what God has done from beginning to end." ~ Preacher 3:11


One morning in a village, there is a mother tempe seller. When the mother was about to go to the market to sell tempe-tempe, tempe-tempenya he found unfinished. Mother even then began to fear and he thinks that his tempeh will not be sold because where there may be people who want to buy soybean tempeh is still shaped. Then full faith that the mother began to pray that God will give the miracle of tempe-tempenya tempenya so that it could be in the near future. After the mother was looking back, there was no change in tempenya later the mother returned to pray because he thought his prayers had been less seriously. And the same thing happened to tempenya, ie no change. Mother was then thought, maybe God does not want to help him and eventually the mother was still going to the market. Arriving in the market, other traders owned tempeh is running out and more and more quiet during the state of the market. Mother and even then getting desperate because no one wants to buy tempenya and re-think that God does not care about him. When he left the market all of a sudden there was a mother who asked her, "Mom, what's mother had tempeh unfinished? If I had my wish borong all, because my son is in town want tempeh from the village." Mother seller tempeh was not answering and holding tempenya he thought, "lest tempeku finished?", Then the mother came back to pray to God, this time praying, "God, this time, help me, please grant my prayers earlier. Hopefully tempe-tempeku not yet finished. " Apparently after the mother tempeh seen it is not yet finished. And he sold all tempenya without any remainder on the buyer earlier.

From the above story we can reap some conclusions.

1. God has never left us, especially not regard our lives as mothers tempe seller thought it would. In Matthew 6: 25-34 clearly dicerita that God notices creation. See paragraph 26, even a bird we note especially human beings he most perfect creation, made in the image of God.
 

2. God did say, "Ask and will be given to you ...." and the mother had been doing, but why the first and second prayers go unanswered? We must remember, "EVERYTHING BEAUTIFUL IN TIME". Try read again the paragraph above, Ecclesiastes 3:11. God must have heard every prayer and He will answer beautiful in its time. God answers no one is preceded by and nobody late, just in time.
 

3. How God help us, sometimes not as we think. He could use a 1001 ways for helping us. We will not be able to dive into the Lord's work.
 

Therefore let us be longer know who Jesus is our Lord, even more alive in Him, because with Jesus we have everything and assurance of eternal life is ours. Be personal is always pleasing to the Father. GBU.

MENYEMBUHKAN LUKA HATI


Luka hati itu terjadi di bawah kesadaran kita. Orang yang mempunyai luka hati akan berusaha untuk menyembunyikannya di tempat yang paling aman dan tidak ingin sampai tersentuh.

Orang yang menyembunyikan luka hati dan menyimpannya, tidak akan pernah bisa sembuh. Luka hati dapat saja tersentuh apabila terdapat kata-kata atau perbuatan yang menyakitkan. Luka itu akan terbuka kembali dan menjadi lebih sakit dan lebar.

Saat luka hati tersentuh, maka kita akan cenderung untuk menyalahkan dan mengutuki orang lain. Luka hati berasal dari masa depan, maka damailah dengan masa lalu. Carilah sumber dari luka hati itu. Berilah pengampunan pada orang-orang yang telah telah menyakiti mereka.

Saat kita sudah bisa melepaskan pengampunan untuk orang lain, maka Tuhan juga akan memberikan pengampunan dan damai sejahtera bagi kita. Apabila suatu saat ada orang yang menyakiti hati kita, cepatlah berdoa kepada Tuhan, maka Tuhan akan mengubah luka hati menjadi berkat.

Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. ~ Amsal 6:2.

Tuhan memberkati.


[WOUND HEALING HEART] 

Liver injury that occurs below our awareness. People who have liver injury will attempt to hide it in the safest place and did not want to touch. 

People who hide pain and keep it, will never be cured. Liver injury can be moved if there are words or deeds painful. The wound will reopen and become more ill and wide. 

Liver injury when touched, then we will tend to blame and curse others. Liver injury from the future, then damailah with the past. Look for the source of the liver injury. Give forgiveness to those who have hurt them. 

When we've been able to release forgiveness to others, then God will also give forgiveness and peace for us. If at any time there are people who hurt us, quickly pray to God, then God will change the hearts wound into a blessing. 

The ways of man are clean in his own eyes, but the Lord weighs the heart. ~ Proverbs 6: 2. 

God bless.

Jumat, 09 Oktober 2015

PENJAHAT DAN NERAKA


Pada suatu hari ada seorang penjahat yang tewas tertembak.
Si iblis pun langsung membawanya ke neraka.

Betapa terkejutnya saat penjahat itu melihat ada taman bunga, artis-artis top, dan semuanya itu dapat dinikmati secara gratis. saat hendak masuk, penjahat itu dihadang oleh iblis.

"Waktumu belum tiba. Akan kukirim kembali kamu ke dunia dan berbuatlah lebih jahat lagi maka saat kau kembali kesini, tempat ini akan lebih indah"

Penjahat itu pun kembali ke dunia dan mati tertembak lagi setelah melakukan kejahatannya. Saat kembali ke neraka, dia sangat terkejut. Yang dia lihat adalah bara api dan terdengar jeritan-jeritan di dalamnya.

"Lho kemana taman bunga yang kemarin? Tanya penjahat.

"Ow....yang kemarin itu bulan promosi" jawab iblis sambil tertawa.


[CRIMINALS AND HELL]

One day there was a criminal who was shot dead.
The devil was immediately brought him to hell.

What a surprise when criminals see any flower garden, top artists, and everything that can be enjoyed for free. when they want to enter, criminals were confronted by the devil.

"Your time has not yet come. I'll send you back into the world and did according even worse then when you come back here, this place will be beautiful"

Criminals returned to the world and been shot again after the crime. When he returned to hell, he was very surprised. What he saw was the embers and heard the screams inside.

"Why the flower garden where yesterday? Ask criminals.

"Ow .... yesterday it in the promotion of" the devil replied, laughing.

PESAN UNTUK PARA SAHABAT


Pada suatu hari ada dua orang sahabat sedang bermain ke hutan. Mereka sudah bersahabat sejak kecil. Dan mereka tidak pernah berpisah.

Saat mereka sedang asik mengamati bunga, tiba-tiba muncul seekor beruang. Beruang itu tampak ganas dan terlihat sangat lapar. kedua sahabat itu menjadi panik dan takut.

Salah satu dari mereka berlari dan memanjat pohon. Sedangkan yang satunya tidak dapat memanjat. Dia hanya bisa menatap beruang itu dengan perasaan pasrah. Dia sudah siap untuk diterkam.

Dia merebahkan diri di tanah dan berpura-pura mati. Saat beruang itu mendekatnya, dia berhenti untuk bernafas. Sang beruang mulai mengelus-elus kepalanya dan membisikkan sesuatu sebelum akhirnya pergi menjauh.

Sahabat yang di atas pohon pun turun dan mendekat. "Apa sih yang beruang itu bisikkan padamu?" Tanyanya penuh dengan penasaran.

"Beruang itu membisikkan nasihat padaku, jangan berpergian dengan seorang teman yang suka meninggalkan temannya saat terjadi bahaya" jawab sahabatnya.

Renungkan!


[MESSAGE FOR FRIENDS] 

One day there were two friends were playing into the woods. They have been friends since childhood. And they never parted. 

When they are cool observing flowers, suddenly appeared a bear. The bear looked vicious and looks very hungry. the two friends were panicked and scared. 

One of them ran and climbed a tree. While the other can not climb. He could only stare at the bear was with a sense of resignation. He was ready to pounce. 

He lay down on the ground and pretended to be dead. When the bear approached, he stopped to breathe. The bear began stroking his head and whispered something before finally going away. 

Friend in the tree came down and approached. "What's the bear whispered to you?" She asked, full of curiosity. 

"Bear whispered advice to me, do not travel with a friend who likes to leave his current hazard" replied his friend. 

Ponder!

MENGUBAH CARA PANDANG


"Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?" ~ Likas 6:41

Di suatu hari ada seorang guru membawa selembat kertas HVS. Dia melukiskan sebuah titik hitam tepat ditengah-tengahnya, kemudian bertanya kepada murid-muridnya, "Apa yang kalian lihat?" Tentu saja satu kelas menjawab dengan kompak, "Sebuah titik hitam!" Guru itupun tersenyum dan bertanya kembali, "Benarkah hanya itu yang kalian lihat?" Dan seisi kelaspun hanya terdiam karena memang itu yang digambarkan guru mereka ke dalam selembar kertas tersebut.

Andaikan pertanyaan tersebut saya lontarkan kepada Anda, apa jawabab Anda? Apakah Anda akan menjawab seperti yang di jawab murid-murid di atas? Jika Ya, berarti ada yang perlu diubah dari cara pandang Anda. Seringkali kita hanya berfokus pada hal-hal yang sangat kecil. Coba perhatikan kembali kertas HVS tersebut! Bagaimana dengan kertas putih yang lebih besar dari titik hitam tersebut?

Itulah kebiasaan kita, sering kita hanya berfokus pada hal-hal buruk meskipun itu sangat kecil dan mengabaikan hal-hal baik yang sebenarnya jauh lebih besar dari hal buruk tersebut. Sebagai contohnya, andaikata seharian ini kita bertemu dengan puluhan orang yang menyenangkan tapi tiba-tiba datang seorang yang sangat menyebalkan, pasti kita akan mengatakan bahwa hari itu adalah hari yang menyebalkan. Jarang sekali ada yang mengatakan, "Hari ini luar biasa sekali, ku bisa bertemu dengan puluhan orang yang menyenangkan." Begitu juga dengan saya, saya sering bad mood hanya karena 1 kejadian yang kurang berkenan dengan diri saya. Padahal kalau dibandingkan dengan kejadian-kejadian baik yang terjadi, jauh lebih banyak kejadian menyenangkan yang saya alami.

Bukan berarti juga kita harus memperhatikan yang baik-baik saja, yang buruk-buruk diabaikan saja. Bukan begitu, melainkan lebih menjaga keseimbangan apa yang kita pikirkan. Jika kita mengalami hal yang buruk, coba bayangkan pula hal-hal baik yang pernah kita peroleh. Dengan demikian kita akan lebih dapat menikmati hidup, karena kita nggak akan merasa tertekan lantaran memikirkan hal yang kurang baik. perhatikanlah hal-hal yang baik juga akan membuat kita ingat bahwa masih banyak hal yang patut kita syukuri.

"UBAHLAH CARA PANDANG AGAR KITA MENJADI LEBIH BIJAKSANA"


[CHANGED TO VIEW] 

"Why do you see the speck in your brother's eye, while the beam that is in thine own do not you know?" ~ Likas 6:41 

At one time there was a teacher carrying selembat HVS. He described a black spot right down the middle, then asked his disciples, "What do you see?" Of course the answer to the compact class, "A black spot!" Teachers and even then smiled and asked, "Is it true that only you can see?" And the whole kelaspun only silent because it depicted their teachers into the paper sheet. 

I suppose the question catapult to you, what you jawabab? Are you going to answer like that in answer students above? If yes, it means nothing needs to be changed from your perspective. Often we only focus on things that are very small. Take a look back the HVS paper! What about the white paper that is larger than the black dot? 

That is our habit, often we only focus on the bad things even though it was very small and ignore the good things are actually much larger than the bad things. For example, suppose all day we met with dozens of people were pleasant but suddenly came a very annoying, certainly we would say that the day was a bad day. Rarely there is a saying, "Today is remarkable, I can meet with dozens of fun." Likewise with me, I often bad mood just because of one incident less pleased with myself. However, if compared with the events that occurred well, far more fun events that I experienced. 

Not that we must pay attention to the fine, the bad-bad ignored. Not so, but rather maintain the balance of what we think. If we experience a bad thing, trying to imagine the good things we have ever acquired. Thus we will be able to enjoy life, because we would not have felt depressed because of poor thinking. consider the good things that will make us remember that there are still many things that we should be grateful. 

"Change your HOW TO VIEW MORE WE BE WISE"

Rabu, 07 Oktober 2015

BERLARI UNTUK MENANG!!


Ayat 1 Korintus 9: 24-26
Seperti yang telah kita ketahui bahwa dalam setiap pertandingan, seluruh peserta pasti ingin menang. Itu tujuan utama mereka, kecuali jika ada peserta yang ikut bertanding hanya untuk senang-senang saja. Bisa dikatakan bahwa dia adalah seorang "pecundang" dan kita tidak akan membahas orang seperti mereka. Dalam sebuah pertandingan lari, satu tujuan utama seluruh peserta adalah berlari secepat-cepatnya di dalam lintasan mereka tanpa peduli apa yang ada di kanan-kiri mereka dan bisa mencapai garis finish pada urutan yang pertama.

Tampaknya ilustrasi lomba lari ini yang dipakai oleh Rasul Paulus untuk bisa menyadarkan kita semua. Dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Paulus mengatakan bahwa tiap-tiap orang yang mengambil bagian dalam pertandingan menguasai dirinya dalam segala hal untuk mendapatkan mahkota. Dan yang dimaksudkan dengan tiap-tiap orang itu adalah kita, anda dan saya, you and me, disadari atau tidak, setiap kita yang mengaku percaya pada Yesus secara otomatis sedang mengikuti "perlombaan lari" tersebut.

Setiap kita harus memiliki satu tujuan utama yaitu harus berlari dalam jalur yang telah Tuhan sediakan untuk kita dan bisa mencapai garis finish pada akhirnya nanti. Kita harus bisa menguasi diri kita dalam segala hal agar kita tidak tergoda dengan apa yang ada di kanan-kiri kita [dosa, jerat iblis, kenikmatan duniawi, dll]. Karena bukan sesuatu yang fana yang akan kita dapatkan melainkan hidup kekal di Surga.

Memang sulit untuk bisa melakukan itu semua, banyak godaan, cobaan, dan ujian. Namun itulah yang harus kita lakukan. Berlari terus dalam jalur kita tanpa melenceng ke kiri atau pun ke kanan agar bisa sampai pada garis akhir. satu hal yang bisa memotivasi kita untuk kita terus berlari tanpa lelah, yaitu bahwa Yesus menanti kita di garis akhir dan Dia telah menyiapkan mahkota kehidupan yang kekal bagi kita.

"PANDANGLAH YESUS DAN JADILAH PEMENANG!!


[RUNNING TO WIN !!] 

Verse 1 Corinthians 9: 24-26As we all know that in every game, all participants definitely want to win. That's their main purpose, except if there are participants who join the competition just for fun only. It could be said that he was a "loser" and we will not discuss people like them. In a running game, the main goal of all participants is sprint in track them no matter what is on either side of them, and could reach the finish line in the first sequence. 

This race seems illustrations used by the apostle Paul in order to awaken us all. In his letter to the Corinthians, Paul says that every person who took part in mastering the game itself in every way to get the crown. And what is meant by each person it is us, you and me, you and me, consciously or not, each of us who claim to believe in Jesus automatically was following the "race" is. 

Each of us should have one main goal which is to be run in a path that the Lord has provided for us and could reach the finish line at the end. We should be in charge of ourselves in all things that we are not tempted by what is on either side of us [sin, snares the devil, worldly pleasures, etc.]. Because it is not something we are going to get the ephemeral but eternal life in Heaven. 

It's hard to be able to do it all, many temptations, trials, and examinations. Yet that is what we should do. Running continue in our path without deviated to the left or to the right in order to arrive at the finish line. one thing that can motivate us to continue running tirelessly, namely that Jesus awaits us at the finish line and he has prepared a crown of eternal life for us. 

"Look JESUS ​​AND BE A WINNER!!

Selasa, 06 Oktober 2015

TUHAN SELALU MENCUKUPKAN


Akhir-akhir ini banyak orang yang mengeluh tentang mahalnya biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi bagi yang memiliki penghasilan pas-pasan. Semua orang pasti akan membuat skala prioritas dan akan mengutamakan apa yang dirasakan paling penting.

Ada seorang janda sarfat yang hanya memiliki segenggam tepung dan itu hanya cukup dimakan untuk sekali. Pada waktu itu ada nabi Elia datang kepadanya dan ingin dibuatkan roti. Awalnya janda sarfat ini menolak tetapi karena janji ilahi Elia, janda sarfat pun menuruti kata-katanya. Janda sarfat ini berani membalikkan prioritasnya dan Tuhan mengatakan kuasanya. Tepung pada janda sarfat itu tidak pernah habis dan dia selalu berkecukupan.

Ini adalah bukti pemeliharaan Allah terhadap kita. Hidup mati kita tidak bergantung pada apa yang kita miliki, tetapi bergantung pada kasih kemurahan Allah. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kehendak-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" ~ Matius 6:33

Jika Tuhan ditempatkan sebagai prioritas pertama, masakan Dia menempatkan kita sebagai prioritas terakhir-Nya?

Tuhan memberkatimu.


[LORD ALWAYS replenish] 

Lately a lot of people who complain about the high cost to make ends meet. Especially for those who have a mediocre income. Everyone is bound to make priorities and prioritize what is perceived to be the most important. 

There was a widow of Zarephath who only has a handful of flour and it was just enough to eat for once. At that time no prophet Elijah came to him and wanted to be made bread. The widow of Zarephath initially refused but because of the divine promise of Elijah, the widow of Zarephath was obey his words. The widow of Zarephath boldly reversing the priorities and the 
Lord said power. Flour the widow of Zarephath never runs out and he always sufficient. 

This is evidence of God's care for us. Life and death, we do not depend on what we have, but rely on the mercy of God. Seek first the kingdom of God and His will, and all these things will be added unto you "~ Matthew 6:33 

If God placed as the first priority, cooking He put us as his last priority? 

God bless you.

Kamis, 01 Oktober 2015

HIDUPLAH DALAM KASIH


Kita sering menjumpai banyak kata kasih dalam Alkitab, di dalam kotbah gereja atau pun dalam tulisan-tulisan renungan yang kita baca setiap hari. Kita merasa sudah sangat familiar dengan kata "kasih" sehingga kita sering mengacuhkannya.

Sudah kita melakukan kasih? Kasih itu merupakan sebuah pilihan. kita bisa memilih kapan kita akan mengasihi dan kepada siapa kasih itu kita berikan. Ada beberapa orang yang mengeraskan hatinya dan lebih mementingkan diri sendiri dari pada orang lain. Saat kita sudah memutuskan untuk mengasihi, maka kita juga harus bisa konsisten dengan pilihan yang kita buat.

Nyatakanlah kasih itu dalam perbuatan. kata-kata yang panjang tentang kasih akan secepatnya dilupakan, akan tetapi perbuatan yang kita lakukan tidak akan pernah dilupakan. Kasih itu terjadi secara spontan dari dalam diri sendiri tanpa ada paksaan.

Kasih yang baik itu tidak pernah terjadi pada hari-hari tertentu. Milikilah kasih yang terjadi kebiasaan dalam hidup kita. Praktekkanlah kasih itu secara berulang-ulang sehingga kasih itu mengakar dalam hati kita.

kasih itu selalu berputar. Saat kita melakukan kasih, maka suatu saat kasih itu akan kembali pada kita yang mungkin dalam rupa yang berbeda. Dan saat kita berbuat baik, maka sebenarnya kita sedang menanam benih berkat yang suatu saat akan kita petik buahnya.

sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Yesus Kristus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. ~ Efesus 5:1-2

Tuhan memberkatimu.


[Live in YOU] 

We often come across many words of love in the Bible, in a sermon in a church or devotional writings we read every day. We felt it was very familiar with the word "love" that we often ignore. 

Already we do love? Love is a choice. we can choose when we will love and to whom the love we give. There are some people who harden their hearts and more selfish than others. When we've decided to love, then we must also be consistent with the choices we make. 

Let it be known that love in action. lengthy words of love will soon be forgotten, but the action we did will never be forgotten. Love it occurs spontaneously from within yourself without any coercion. 

Good love that never happened on a particular day. Have a habit of love that happens in our lives. Practice love it repeatedly so that love is rooted in our hearts. 

love is always spinning. When we do love, then that love will someday come back to us that perhaps in a different form. And while we do good, then actually we are planting the seeds of blessing that will someday we reap the fruit. 

Therefore be imitators of God, as beloved children and walk in love, as Christ also has loved us and gave himself up for us as a fragrant offering and sacrifice to God. ~ Ephesians 5: 1-2 

God bless you.

HARAPAN TETAP ADA


Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, bersabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! ~ Roma 12:11-12

Hidup di dalam Tuhan adalah hidup yang penuh dengan pengharapan. Jangan biarkan pengharapan yang kita miliki itu menjadi kendor. Bila hal itu terjadi maka iblis akan masuk ke dalam hidup kita dan membuat hidup kita menjadi penuh keraguan.

"Bersukacitalah dalam pengharapan"

Pengharapan itu selalu ada karena Tuhan sendiri yang telah berjanji. Segala sesuatu yang ada di dalam Tuhan itu indah, maka letakkanlah hidupmu di dalam Tuhan.

Titus 2:11-13 "Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang MahaBesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus." Tuhan akan memberikan lebih dari apa yang kita harapkan dan Tuhan akan memberikan tepat pada waktunya.

Pengharapan itu bagai sauh yang kuat. kapal yang ombang-ambingkan badai sekalipun tidak akan karam karena sauh yang kuat. Demikianlah hidup kita. Letakkanlah sauh kita pada Tuhan Yesus karena Yesus adalah batu karang yang teguh. Saat kita mengalami badai hidup, letakkanlah sauh itu kepada-Nya, maka Tuhan sendiri yang akan turun tangan dalam hidup kita.

Ibrani 6:9 "Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan."

"Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan"


[REMAIN THERE HOPE] 

Never be diligence loose, let it be fervent in spirit, serving the Lord. Rejoice in hope, be patient in tribulation, and persevering in prayer! ~ Romans 12: 11-12 

Live in God is a life full of hope. Do not let the hope we have become loose. When that happens, the devil will enter into our lives and make our lives full of doubt. 

"Rejoice in hope" 

Hope is always there because God himself has promised. Everything is in God is beautiful, then place it in the Lord of your life. 

Titus 2: 11-13 "For the grace of God that brings salvation to all men. It teaches us that, denying ungodliness and worldly desires and to live self-controlled, upright and godly lives in this present world to wait for the fulfillment of our hope that happy and full revelation of the glory of the Almighty God and Savior Jesus Christ. " God will give you more than what we expected and the Lord will deliver on time. 

Hope it like anchor. ombang ship buffeted though the storm will not be wrecked because anchor. Such is our life. Put anchor us to the Lord Jesus because Jesus is a solid rock. As we experience storms of life, place anchor it to him, then God Himself will intervene in our lives. 

Hebrews 6: 9 "But, brothers and beloved, even though we speak like this, we believe that you have something better to salvation." 

"God works all things together for good"

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates