Pages

Ads 468x60px

Rabu, 31 Desember 2014

PENEBUSAN YESUS KRISTUS


betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang Kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat__Ibrani 9:14.

Di atas kayu salib Yesus harus menanggung dosa segenap umat manusia. Kematian Yesus Kristus di atas Kayu salib adalah penggenapan rencana Allah. Sebagaimana juga yang telah disampaikan oleh Petrus saat ia berkh
otbah di Yerusalem, "Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka."__Kisah 2:23.

Dalam Perjanjian Lama juga telah dinubuatkan perihal ini, "Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpahkan kepada-Nya, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh."__Yesaya 53:5.

Kematian Yesus Kristus adalah bukti kasih Allah kepada dunia, dimana Kristus sebagai korban untuk penebusan dosa umat manusia. Pekerjaan penebusan itu hanya sekali untuk selama-lamanya karena pekerjaan itu sempurna. "....Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia."_Ibrani 9:28.

Sebagai orang-orang yang telah diselamatkan hendaknya kita merespon kasih Allah ini dengan tindakan nyata. Mengorbankan nyawa bukanlah hal yang biasa, ini bukti dari sebuah kasih yang teramat besar dan tulus. Mungkin sejenak terlintas di benak saudara: "apakah saya juga harus mengorbankan nyawa untuk orang lain?" tidak saudara....respon kasih Allah kepada kita tidak hanya dengan mengorbankan nyawa, banyak tindakan nyata untuk mewujudkan kasih kita kepada sesama. Dimulai dengan lingkungan di sekeliling kita, jika ada yang membutuhkan pertolongan finansial, apakah kita sudah berbagi? Jika ada orang yang membutuhkan waktu kita, apakah kita mau memberikannya? Salah satu tindakan nyata lainnya adalah melakukan donor darah. Tanpa perlu mengenal siapa yang akan kita tolong; dari suku apa, agama apa, latar belakang dsbnya; kita bisa menolong mereka lewat darah yang kita donorkan di PMI.

Sudahkah kita menghayati dan merespon arti pengorbanan Yesus Kristus di Kayu salib bagi kita? Mari saudara... mulailah bertindak nyata dari hal-hal kecil yang ada disekeliling kita, karena sesungguhnya jika kita melihat dengan mata hati maka akan kita dapati bahwa disekeliling kita ada banyak sesama kita yang membutuhkan sentuhan Kasih dari kita. Amin!
                                            Tuhan Memberkati

Selasa, 30 Desember 2014

MENGIKUT TUHAN


"Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku". Lukas 9:59

Tuhan Yesus tidak ingin orang yang mengikutiNya memiliki motovasi yang salah. Dia tahu persis apa yang ada di dalam hati ahli Taurat itu. "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati." 1 Samuel 16:7b.

Mungkin kita merasa bangga dengan apa yang telah kita lakukan saat ini: Sudah melayani Tuhan sepenuh waktu, menjadi pembicara, menjadi donatur gereja dan lain-lain. Namun kita perlu hati-hati! Bila di dalam hati kita terbesit motivasi atau tendensi yang tidak benar, maka semuanya itu tidak akan berkenan kepada Tuhan. Mari kita meneladani Paulus: "....Karena kami tidak pernah bermulut manis--hal itu kamu ketahui--dan tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi--Allah adalah saksi--juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul kristus." 1 Tesalonika 2:5-6.

Hal yang harus kita perhatikan sebagai pengikut kristus adalah perihal prioritas dan komitmen. Ketika kita memutuskan untuk mengikut Tuhan Yesus kita pun harus menempatkan Dia sebagai yang terutama dalam hidup ini. Ada banyak orang Kristen yang menjadikan Tuhan Yesus sebagai alternatif atau pilihan nomor sekian dalam hidupnya. Hal-hal yang menggeser posisi Tuhan sehingga Ia bukan lagi menjadi prioritas. Waktu-waktu mereka dihabiskan mengejar materi atau kepentingan duniawi semata. Ayat nas yang di atas menunjukkan bahwa seseorang menomorduakan ajakan Tuhan, dan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus bukan berarti bila kita mengikuti Dia maka kita harus menelantarkan keluarga kita, tetapi Tuhan Yesus haruslah yang menjadi yang terutama, lebih dari segala-galanya. Dan bila kita mengutamakan Tuhan Dia akan bertindak menyatakan kuasaNya.

Bisa saja ceritanya akan lain ketika orang yang diajak oleh Tuhan Yesus itu mau mengutamakan Dia, mungkin saja Tuhan akan membangkitkan kembali ayahnya yang sudah mati itu. Di segala keadaan dan sampai kapan pun Yesus haruslah yang terutama di dalam hidup kita dan tidak boleh kita nomor duakan!

MEMPRIORITASKAN TUHAN BERARTI KITA TAAT MELAKUKAN SEGALA YANG DIFIRMANKAN-NYA!

Senin, 29 Desember 2014

ROH KUDUS DICURAHKAN


"Tetapi kamu telah menerima kuasa, kalau Roh Kudus ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea san Samaria sampai ke ujung bumi." Kisah1:8.

Beberapa waktu yang lalu kita telah merayakan hari Paskah di mana kita memperingati peristiwa kematian dan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Setelah bangkit dari kematian (hari yang ke-3), selam
a 40 hari Tuhan Yesus menampakkan diri kepada murid-muridNya dan juga orang-orang untuk membuktikan bahwa Dia benar-benar hidup. Dan kemudia Ia pun naik ke surga. Namun sebelum naik ke surga Tuhan Yesus meninggalkan pesan kepada murid-muridNya, dan selang sepuluh hari kemudian apa yang dijanjikan Tuhan itu pun digenapiNya. Hari di mana Roh Kudus dicurahkan bagi umatNya inilah disebut hari Pentakosta. Dicurahkannya Roh Tuhan ini juga merupakan penggenapan dari apa yang disampaikan oleh nabi Yoel, "....Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan." Yoel 2:28-29.

Adapun pencurahan Roh Kudus ini terjadi di Yerusalem. Mengapa di Yerusalem? Sebab selama di bumi Tuhan Yesus menghabiskan banyak waktunya untuk melayani dan juga mengajar tentang firman di Yerusalem. Hal ini juga telah disampaikan oleh nabi Yesaya ribuan tahun sebelumnya, "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya ia mengajar kita tentang jalan-jalanNya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran firman Tuhan dari Yerusalem." Yesaya 2:3. Itulah sebabnya Tuhan melarang murid-muridNya meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka untuk tinggal di situ menantikan janji Bapa tersebut. "Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem." Kisah 1:12. Ada sekitar 120 orang yang berkumpul disebuah ruangan atas. Untuk mengalami lawatan Roh Tuhan kita tidak boleh 'meninggalkan Yerusalem', artinya harus bertekun dalam pengajaran firman Tuhan dan merenungkan itu siang dan malam.

                                              Tuhan memberkati

Minggu, 28 Desember 2014

ANAK MUDA KRISTEN


"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni." 2 Timotius 2:22.

Dengan siapa kita bergaul akan membentuk kehidupan kita. "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang." Amsal 13:20. Itulah akibatnya jika kita salah dalam memilih teman. Terlebih-lebih dikota-kota besar fenomena kenakalan anak muda begitu marak terjadi: pelajar merokok, terlibat tawuran, bolos sekolah, mengkonsumsi narkoba, dugem, bahkan seks bebas.

Sebagai anak-anak Tuhan kita harus memisahkan diri dari mereka. "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu." Mazmur 119:9. Kita harus makin giat di dalam Tuhan dengan tidak menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah baca Ibrani 10:25 supaya pondasi iman kita kuat dan turut terlibat dalam pelayanan pemuda di gereja supaya kita memiliki teman-teman yang saling membangun, menguatkan dan mendorong kita untuk mengasihi Tuhan lebih lagi. Firman Tuhan adalah perisai yang kuat untuk mempertahankan diri dari serangan iblis dan pengaruhnya. Alkitab mengingatkan, "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." 1 Petrus 5:8. Iblis tahu benar titik lemah anak muda, karena itu ia berusaha untuk menggoda mereka dengan menawarkan segala kenikmatan supaya mereka terjerumus ke dalam dosa. Mengapa kaum muda menjadi sasaran iblis? Karena kaum muda adalah tiang gereja dan juga masa depan gereja.

Rasul Paulus meminta Titus untuk menasihati para pemuda supaya mereka menguasai diri dalam segala hal dan terlebih dahulu memberikan teladan hidup baca Titus 2:6-7. Mengapa demikian? Karena orang muda cenderung bersikap kritis dan butuh figur yang bisa ia jadikan panutan. Memang tidak mudah bertahan di tengah gempuran dunia, apalagi jika kita mengandalkan kekuatan sendiri. "Latihlah dirimu beribadah....bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci," 1 Timotius4:7b,13.

JADILAH PEMUDA KRISTEN YANG BERBEDA DARI DUNIA DAN JANGAN TERSERET OLEH ARUS DUNIA YANG MENYESATKAN!-

Sabtu, 27 Desember 2014

BELAJAR DARI BARTIMEUS 1


"Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!__Lukas 18:42.

Kisah tentang Bartimeus tidaklah asing bagi orang Kristen. Namun sering kita hanya tahu secara garis besar saja yaitu Bartimeus yang buta disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Tidak lebih dari itu! Padahal bila kita meneliti lebih dalam lagi ada banyak hal yang kita pelajari dari Bartimeus ini.

Secara manusia Bartimeus ini bisa dikatakan sebagai orang yang tidak memiliki pengharapan dan masa depan (hopeless). Mengapa? Karena ia adalah orang yang tidak bisa melihat (buta) dan hidup dari belas kasihan orang lain semata. Alkitab mengatakan bahwa yang bisa dikerjakan oleh Bartimeus hanyalah "....duduk di pinggir jalan dan mengemis." (ayat 35). Niscaya semua orang pasti memandang dengan sebelah mata alias meremehkannya. Itulah sifat manusia! Seringkali kita masih membeda-bedakan status/derajat seseorang ; kita hanya mengasihi orang-orang yang mengasihi kita; kita hanya peduli terhadap orang yang memperdulikan kita. Namun terhadap orang yang lemah (miskin) kita kerap kali menutup mata. Syukur kepada Tuhan ada satu Pribadi yang selalu peduli dan tidak pernah meninggalkan orang-orang yang dipandang 'rendah' oleh dunia, Dialah Tuhan Yesus Kristus. Ketika mendengar bahwa Yesus sedang lewat maka segeralah Bartimeus berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" (ayat 38) dan Tuhan pun mengindahkannya. Pernyataan Bartimeus "Yesus, Anak Daud." adalah bukti bahwa ia memiliki pengenalan yang benar tentang siapa Yesus itu. Dalam Yohanes 7:42 dikatakan bahwa "....Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat dahulu Daud tinggal." Bartimeus percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang sedang dinanti-nantikan oleh bangsa Yahudi. Meski secara lahiriah tidak bisa melihat, tapi mata rohani Bartimeus terbuka dan melihat. Ia sangat percaya bahwa Yesus sanggup melakukan perkara yang ajaib karena Dia adalah Tuhan yang berkuasa dan Dokter di atas segala dokter. Karena itu ketika Yesus bertanya, "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat padamu?", dengan penuh iman Bartimeus menjawab, "Tuhan, supaya aku dapat melihat!" (ayat 41). Dan mujizat pun dinyatakan, "....seketika itu juga melihatlah ia," (ayat 43). Bartimeus memiliki iman yang hidup, iman yang disertai tindakan sehingga ia menerima mujizat dari Tuhan: matanya yang buta menjadi tercelik!.

                                  Yesus Tuhan Memberkati Anda

Jumat, 26 Desember 2014

BAGAIMANA CARANYA MENGHILANGKAN DUKA?


Menghindari konflik batin yang disebabkan oleh sesuatu masalah atau kejadian yang menimpa diri Anda, adalah sesuatu yang wajar. Dan Anda tidak perlu hanyut lalu ikut tenggelam ke dalam lautan kesedihan/duka. Rasa pedih, sakit hati, atau hal-hal lain yang menyebabkan Anda kehilangan semangat alias fustrasi adalah merupakan impropisasi hidup. Tanpa itu tentunya Anda tidak akan mengenal jati diri Anda baik secara kwalitas ataupun kwantitasnya.

Sebaikanya Anda mengembalikan semuanya itu sebagai ujian. Ibarat batu gurinda untuk mengasah kwalitas diri. Tak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan, dan tak ada manusia yang hidup tanpa kesedihan/duka. Irama hidup merupakan jalinan cerita yang harus ada peragakan. Lupakanlah segalanya, hapuslah dengan keyakinan bahwa apapun yang menimpa diri Anda adalah sesuatu hal yang wajar. Dan Anda harus cepat-cepat bangkit, tak akan ada orang yang dapat menolong diri Anda selain diri Anda sendiri.

Kesimpulannya: Anda harus mengaobati diri Anda sendiri dengan keyakinan bahwa Anda pun bisa melakukan hal yang terbaik! Tentu saja jangan lupa berdoa pada TUHAN kita!

BELAJAR DARI BARTIMEUS 2


"....lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah." Lukas 18:43.

Ketika sedang dalam pergumulan yang berat tidak sedikit orang kristen mengambil tindakan yang salah. Hal pertama yang mereka lakukan adalah mengeluh, bersungut-sungut, ngomong sana-sini, menceritakan keluh kesahnya kepada orang lain. Seringkali bukan ja
lan keluar yang didapati tapi suasana hati yang semakin keruh dan tidak menentu. Kita lupa bahwa hal terpenting yang seharusnya kita lakukan saat persoalan melanda adalah datang bersimpuh di bawah kaki Tuhan Yesus dan berdoa, karena hanya Dialah yang sanggup mengulurkan tanganNya dan memberi kita kekuatan untuk menghadapi semua itu, sebab "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." Mazmur145:18. Inilah yang dilakukan Bartimeus yang seharusnya kita pelajari dari dia. Meski banyak orang menghalangi dan menegornya supaya diam ia tidak putus asa dan tetap berjuang untuk datang kepada Tuhan Yesus.. "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?" Lukas 18:7. Bukankah kita sering gampang menyerah kepada keadaan dan terintimidasi oleh omongan orang lain yang melemahkan, sehingga kita pun tidak lagi datang kepada Tuhan dan akhirnya kita lari mencari pertolongan kepada manusia?

Setelah beroleh kesembuhan Bartimeus tidak lupa mengucap syukur kepada Tuhan; bukan hanya itu, ia juga memutuskan untuk mengikut Tuhan Yesus dengan segenap hati. Ini sebagai respons atas kasih yang telah diterimanya. "Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku;" Mazmur 50:23a. Bartimeus telah mengalami titik balik dalam hidupnya! Melalui peristiwa ini kehidupan Bartimeus menjadi kesaksiaan bagi banyak orang dan nama Tuhan pun dipermuliakan. Bagaimana dengan kita? Mari saksikan kebaikan Tuhan kepada orang lain, mengucap syukur kepada Tuhan karena setiap hari kita mengalami dan merasakan kebaikan Tuhan.

TUHAN SELALU PUNYA CARA UNTUK MENOLONG KITA, MAKA MILIKILAH IMAN YANG TEGUH DAN BERHARAPLAH HANYA KEPADA-NYA!

                                          Tuhan memberkati

ABRAHAM: BAPA ORANG PERCAYA


"Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa." Roma 4:17a.

Abraham disebut sebagai bapa orang percaya. Untuk mendapat pengakuan atau status sebagai bapa orang percaya Abraham harus terlebih dahulu lulus dalam berbagai ujian iman. Tidak semudah membalik telapak tangan, ada harga yang harus dibayar oleh Abraham. Kualitas iman Abraham tidak terjadi secara instan
tetapi melalui proses.

Di awal pemanggilannya Abraham sudah menunjukkan iman percaya kepada Tuhan dengan meninggalkan sanak saudara dan juga negerinya (Ur-Kasdim) pergi ke negeri yang ditunjukkan Tuhan. "Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tuju." Ibrani 11:8. Tuhan berjanji bahwa Abraham akan menjadi bangsa yang besar, di mana keturunannya akan seperti bintang-bintang di langit banyaknya. Meski itu baru janji dan belum terwujud, namun serta secara kasat mata ia sudah tidak lagi berpotensi untuk memiliki keturunan karena usianya yang sudah lanjut. Tapi Alkitab menyatakan, "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Kejadian 15:6.

Kejadian pasal 22 adalah puncak iman Abraham kepada Tuhan, ujian yang paling menentukan dalam hidup Abraham. Ketika Tuhan memerintahkan Abraham untuk menyerah anak semata wayangnya (Ishak) sebagai persembahan di gunung Moria, Abraham pun rela menyerahkan anak yang dikasihinya. Dengan perbekalan yang lengkap (kayu bakar dan Ishak yang hendak dikorbankannya) Abraham menuju ke tempat yang Tuhan sudah tentukan. Abraham berkata kepada bujangnya, "Tinggallah kamu disini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu." Kejadian 22:5. Ini adalah deklarasi iman Abraham. "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." Ibrani 11:1. Ketaatan Abraham beroleh upah: Tuhan menyatakan kemurahan dan kasihnya dengan menyediakan domba sebagai ganti Ishak. Kisah Abraham mempersembahkan Ishak adalah bukti bahwa ia mengasihi Tuhan lebih dari segala-galanya.

ABRAHAM BAPA ORANG BERIMAN BAGI SEGALA BANGSA KARENA IMANNYA TELAH TERUJI.


Kamis, 25 Desember 2014

SIKAP YESUS TERHADAP PEREMPUAN YANG BERZINAH


Berbicara mengenai kasus perzinahan dalam tradisi bangsa Israel adalah sesuatu hal yang menakutkan dan membahayakan bahkan sampai kepada pembunuhan. Larangaan perzinahan adalah salah satu perintah Tuhan dari sepuluh hukum Taurat. Jelas orang yang melanggar perintah Allah akan mendapat hukum. Bahkan ayat di atas sangat begitu jelas undang-undangnya sesuai dengan perintah Allah. Kitab Ulangan 17:7, dan Imamat 20:10 menjelaskan bagaimana orang yang kedapatan yang berzinah dihukum mati atau dirajam dengan batu sesuai dengan hukum kitab Musa. Bagi yang melakukan perzinahan tidak ada "tawar menawar" atau kata "ampun" tidak ada belas kasihan, tidak ada diberi kesempatan. Berarti bisa ditarik benang merah bahwa orang-orang yang melakukan perzinahan dalam Kitab Perjanjian Lama begitu banyak yang mati tanpa ada diberi kesempatan untuk bertobat.

Kasus perzinahan ini sangat mengerikan karena tidak ada kesempatan diberi untuk memperbaiki kelakuan moral mereka. Tetapi syukur dengan datangnya Yesus Kristus ke dunia sebagai hakim atas hukum Taurat maka ada kesempatan diberi untuk berubah kepada orang yang jatuh dalam perzinahan. Yesus tidak menghukum ketika kasus perempuan yang kedapatan yang berzinah. Tetapi Yesus memberi kesempatan untuk berubah dari kelakuan buruknya sehingga membawa kepada pertobatan.

YESUS Tidak Menghakimi Perempuan yang Berzinah.
 

Yesus Kristus tidak menghakimi. Kristus tidak membenarkan dosa, namun demikian, Tuhan jauh lebih tertarik dalam menyelamatkan orang dari dosa-dosa mereka, daripada menghancurkan mereka karena dosa-dosa mereka. Dia datang supaya orang bertobat dari dosanya, bukan membalas. Dia menawarkan keselamatan, bukan penghukuman. Dia ingin menyembuhkan, supaya tidak terluka. Yesus datang ke dunia untuk rekonsiliasi bagi umat manusia, yaitu dengan pengampunan. "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Jika Allah ada dipihak kita, siapa yang akan melawan kita siapa yang akan membawa tuduhan terhadap orang-orang yang Allah telah memilih? Siapakah yang akan menghukum mereka? Allah Dia yang telah dibenarkan kita" Roma 8:1, 31-34.

Jadi tujuan dan misi Yesus datang ke dunia bukan untuk menghakimi atau menghukum, melainkan mengasihi termasuk mengasihi orang yang berdosa sekalipun (seperti seorang perempuan yang kedapatan melakukan perzinahan). Yesus berkata:"
"Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa"Matius 9:13b. Inti kedatangan adalah dasar "kasih" Allah Yesus Kristus Mengampuni.

Untuk itu, landasan konselot Alkitabiah adalah Yesus sebagai otoritas tertinggi. Dalam artian bahwa dalam segala sesuatu dilandaskan dengan prinsip-prinsip metoda konseling Yesus, yaitu kasih, penuh dengan pengampunan, tidak ada pengkotak-kotakan, penuh dengan hikmat, berhati-hati, mendengar yang baik bahkan sampai bertindak dengan baik. Akhirnya membawa orang-orang yang bermasalah, yang terhimpit, yang putus harapan kembali kepada kebenaran yang sesungguhnya yaitu Yesus kristus. Jadi membawa kepada Yesus sebagai jawaban hidup manusia satu-satunya.

                                            Tuhan memberkati

Rabu, 24 Desember 2014

TEMPAT PELARIANKU


"TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; Kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya." Mazmur 28:7.

Ada saat dimana kita merasa sangat kesepian, di mana tak seorang pun yang memperdulikan kita. kita enggan berbagi beban hidup dengan orang lain yang memang mereka tidak mau menerima kita.


Tidak sedikit di antara kita yang menangis pada malam hari atau bahkan menangis tersembunyi tanpa ada seorang pun yang tahu. Kemana kita akan berlari bila hati sedang pilu?

Marilah datang kepada Tuhan. Terkadang ada keluh kesah yang tak mampu terucapkan oleh bibir, namun Tuhan mampu menyelami sampai kedasar hati. Tuhan mampu mengerti melebihi diri kita sendiri.

Saat kita merasa sendiri, sesungguhnya Tuhan ada bersama kita.
Saat kita menangis, sesungguhnya Tuhan-lah yang menampung semua air mata kita.
Saat Kita bersedih hati, Tuhan akan datang memberikan penghiburan.

Tidak ada pribadi yang paling mengerti akan hidup kita selain Tuhan.
Saat kita hilang pegangan hidup, berlari pada Tuhan dan peganglah tangan-Nya erat-erat dan bersiaplah untuk sebuah kejutan yang indah dari Tuhan.

                                           Tuhan memberkati

Selasa, 23 Desember 2014

ARTI MEMBERI


Hendaknya masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita 2 korintus 9:7

Memberi sebaiknya dilakukan dengan kerelaan hati.
Tanpa kerelan hati, kita akan cenderung menunda-nunda pemberian kita, bahkan akan mencari-cari alasan untuk tidak memberi.
Kasih akan membuat pemberian kita berfaedah, bukan hanya bagi orang lain, tetapi juga bagi diri kita sendiri.
Kasih membuat kita sanggup memberi bukan hanya sesuai dengan kemampuan, tetapi melampaui kemampuan.

Memberi merupakan cermin dari bergantungan kita kepada Allah.
Dengan memberi, kita menyatakan bahwa kita bergantung kepada Allah untuk semua kebutuhan kita.
Bagi mereka yang hidup bergantung kepada Allah, Allah memberikan janji pemeriharaan.
Dengan memberi, kita belajar untuk melepaskan ketergantungan kepada materi & kepada diri kita sendiri, serta membuat kita belajar untuk bergantung kepada Allah.

KARENA ITU KITA IZINKAN RAHMAT DARIPADA ALLAH TURUN ATAS KITA DENGAN RAJIN MEMBERI.

                                             Tuhan memberkati

Senin, 22 Desember 2014

KEPENUHAN HIDUP DI DALAM KRISTUS


Mengapa harus tinggal di dalam Kristus? Karena tinggal di dalam Kristus kita mendapat bagian yang dijanjikan. Inilah yang membentuk kepenuhan hidup kita. Hidup manusia baru kembali kepada aslinya jika manusia kembali menjalankan fungsi sebagaimana ditetapkan oleh Tuhan di dalam Kristus sehingga manusia mendapatkan apa yang dijanjikan Allah menjadi bagiannya. Inilah misi dari hidup manusia.

Setiap ciptaan dicipta oleh pencipta menurut rancangan pencipta dan hasil akhirnya untuk pencipta. Hukum ini adalah hukum yang sah berlaku di mana saja dan kapan saja. Demikian pula, manusia dicipta oleh Allah menurut rancangan Allah hasil akhirnya untuk Allah. Hukum ini tidak bisa dilanggar. Mengerti hukum ini akan mengerti semua aspek.

Namun kepenuhan hidup manusia bisa menyeleweng. Sama seperti mike dicipta untuk menjadi pengeras suara. Namun mike juga bisa disalahgunakan, misalnya untuk memukul kepala. Pada waktu itu mike tersebut sudah gagal mencapai kepenuhan. Tidak heran, di dalam hidup manusia setelah kita berjuang pada satu titik kita merasa kosong. Kita mulai bertanya, "Apa yang sedang saya lakukan? Seperti tidak ada artinya? Hidupku kosong."

Namun pertanyaan, "Apakah realitanya harus seperti ini? Kita harus membedakan realita dengan yang seharusnya. Tidak cukup kita membangun teori di atas realita. Kita harus membangun teori di atas ide - seharusnya seperti apa. Dari sini kita baru melihat realitanya seperti apa.

Paulus mengatakan, "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan - kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya."

                                       Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 20 Desember 2014

BARANG IMITASI


Dalam industri perdagangan, begitu banyak barang-barang bermerek yang ternyata juga dipalsukan. Bagi orang yang gila belanja maka akan sangat tergiur dengan harga yang murah, fisik barang menarik dan bermerek.

Mereka akan sangat jarang untuk memperhatikan atau mengecek kualitas dari barang-barang yang akan mereka beli tersebut. Namun setelah pemakaian beberapa bulan, barang-ba
rang tersebut akan secepatnya rusak.

Imitasi. Kita harus hati-hati dengan merek-merek imitasi yang sering merugikan pembeli. Waspada dan tidak mudah terayu adalah jurus jitu untuk menghindari-barang-barang yang tidak berkualitas.

Sama halnya dengan iblis yang selalu menawarkan kebahagiaan yang imitasi. Iblis dengan mudahnya merayu dan menyediakan berbagai macam kesenangan duniawi yang mudah dijangkau oleh orang-orang yang jauh dari Tuhan.

Awalnya memang terasa menyenangkan namun pada akhirnya akan terbawa ke arus dosa. Iblis tidak pernah menjamin kebahagiaan kekal, iblis tidak pernah memberi kualitas yang hebat, melainkan iblis akan merampas suka cita dan damai sejahtera kita.

Kualitas yang asli hanya kita dapatkan di dalam Yesus. Kebahagiaan dan damai sejahtera yang kekal akan kita dapatkan bila kita mau berserah kepada Tuhan. Tuhan pun menjamin bahwa Dia akan memberkati kita sampai selama-lamanya dan kita tidak akan pernah berkekurangan.

Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.__Mazmur 37:25-26.

Tuhan memberkati

Kamis, 18 Desember 2014

SEPULUH RIBU


Seorang anak kecil sangat ingin membeli miniatur pesawat yang ada di toko depan rumahnya. Saat minta kepada orang tuanya, anak itu bukanya mendapat uang melainkan mendapat omelan yang membuatnya sakit hati.

Esoknya anak itu pegi ke toko di depan rumahnya. Ia menyampaikan kepada pemiliknya toko bahwa ia ingin memiliki pesawat itu namun tidak memiliki uang. Sang pemilik toko menja
di iba, namun ia tetap tidak bisa mmeberikan mainan tersebut karena harganya yang tidak murah.

Betapa terkejutnya sang pemilik toko tersebut ketika anak kecil melakukan diluar yang ia duga. Anak kecil itu mulai mengambil sapu dan kain pel. Ia meyapu seluruh ruangan toko, mengepel lantai, dan membersihkan semua kaca yang ada di toko tersebut. Akhirnya sang pemilik toko pun luluh hatinya dan memberikan mainan itu padanya. Harga mainan itu adalah sepuluh ribu. Sepuluh ribu tidak ada artinya dengan pengorbaan yang dilakukan oleh anak kecil tersebut. Dan bukan hanya pesawat mainan saja ia dapatkan, namun juga ada mainan lain yang diberikan oleh pemilik toko tersebut.

Begitu pula dengan Allah Bapa kita. Terkadang ada berbagai macam permintaan kita yang tidak dikabulkan oleh Tuhan. Namun bila kita tetap bekerja keras dan mau menunjukkan semua usaha / kegigihan kita, maka Tuhan pun akan luluh hati-Nya dan memberikan apa yang kita ingini.

Saat kita benar-benar bekerja keras, maka kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan dan Tuhan juga akan benar-benar memberkati apa yang kita kerjakan, bahkan Tuhan akan memberikan "bonus" atas kerja keras kita.

Dalam segala sesuatu telah Kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.__Kisah Para Rasul 20:35.

                                              Tuhan memberkati

Selasa, 16 Desember 2014

BUAH APA?


Dalam hal ini Bapa-ku dimuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. (Yohanes 15:8)

Suatu kali setelah seorang pendeta berkhotbah, seorang ahli bahasa menghampiri dia. Ahli bahasa ini mengatakan bahwa ia mencatat banyak sekali kesalahan yang pendeta tersebut lakukan dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar. Pendeta itu menjawab, "Dengan kebodohan saya, saya telah mencoba sedapat mungkin untuk melayani Tuhan. Dengan kepandaian Anda, apa yang sudah Anda perbuat bagi Tuhan?

Sebanyak 7 kali kata berbuah disebutkan dalam perikop ini. Hal ini menunjukkan betapa besarnya keinginan Tuhan agar setiap orang Kristen menghasilkan banyak buah bagi-Nya. Tuhan Yesus menegaskan, berbuah adalah salah satu ciri dari seorang pengikut Kristen. Adapun yang perlu kita lakukan untuk dapat berbuah adalah tinggal di dalam Tuhan Yesus. Adanya hubungan yang hidup dan erat antara kita dan Tuhan Yesus itulah yang menjadikan hidup kita berbuah. Adapun yang menjadi bagian Tuhan adalah membersihkan kita agar lebih banyak berbuah.

Tuhan menginginkan hidup kita menghasilkan buah bagi-Nya. Buah seperti apa? Kehidupan yang berubah dan perbuatan yang memuliakan Tuhan kita. Karena itu, tinggallah di dalam Kristus, bangunlah hubungan yang erat dengan Dia, agar buah-Nya semakin nyata dalam hidup kita. - IRF

KITA ADALAH RANTING, YANG HANYA BERBUAH DENGAN MELEKAT PADA POKOK ANGGUR

Senin, 15 Desember 2014

RENUNGAN 1


Seburuk apa pun perlakukan orang itu tak akan menghalangi maksud baik Tuhan jika saja kita mau mengampuni. Tidak menutup kemungkinan orangtua, saudara, dan sahabat kita bisa melakukan kesalahan yang menimbulkan luka hati yang sangat mendalam.

Tetapi dalam keadaan seperti itu pun kita dituntut untuk mewujudkan nyata kasih dengan cara menerima dan mengampuni mereka yang telah melakukan kesalahan kepada kita.

Tuhan pun lebih dahulu melakukan hal itu kepada kita, di mana Dia telah mengampuni kita membuang dosa dan kesalahan kita ke tubir laut yang paling dalam, perlu diingat bahwa Tuhan sanggup berubah, dengan syarat jika kita mau mengampuni orang tersebut dan tetap bersyukur atas keadaan itu.
Mari kita teladani Yusuf. katanya, "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan".-


-----------------------------------------------------------------------------------
Ketahuilah, kaumku adalah paling kecil diantar suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda diantara kaum keluargaku.__Hakim-hakim 6:15

Tidak semua orang memiliki sikap percaya diri yang tinggi. Kebanyakkan orang cenderung memandang rendah kemampuan dirinya. Kita merasa lebih lemah dari orang lain. Kita merasa belum cukup pengalaman. Atau, bukan berasal dari keluarga yang terkenal atau kaya.

Gideon mengalami krisis percaya diri ketika Allah hendak mengangkatnya sebagai hakim. Ketika malaikat Tuhan menyebutnya sebagai pahlawan yang gagah berani, jelas ia tidak percaya. Ia merasa tidak memiliki kemampuan untuk menyelamatkan bangsanya. Ia memandang kelemahan dirinya jika dibanding dengan kaum dan bangsanya. Namun, cara Allah memandang Gideon berbeda dari cara Gideon memandang dirinya. Allah mengukur kemampuan Gideon bukan dari usia yang masih muda dan kaumnya yang kecil, tetapi karena Allah berjanji akan menyertainya. Itulah alasan Allah mengutusnya sebagai hakim bagi Israel.

Bisa jadi kita tidak dapat melakukan hal-hal yang besar karena kita memandang diri kita terlalu rendah. Kita menganggap diri kita tak mungkin melakukannya. Padahal, Allah selalu memandang kita dengan cara yang berbeda. Ukuran Allah berbeda dengan ukuran dunia. Allah mengatakan kita berharga, siapa pun kita dimata manusia. karena itu, jangan ragu meraih kesempatan yang Allah sediakan. Awal untuk membangun kepercayaan diri adalah menghargai kemampuan yang Allah anugerahkan dan berserah kepada penyertaan Allah. Dengan modal itu, kita dapat berkarya menciptakan masa depan yang lebih baik._

JANGAN MEMANDANG PADA BESARNYA TANTANGAN YANG KITA HADAPI; PANDANGLAH BETAPA BESAR ALLAH YANG MENYERTAI KITA.

-----------------------------------------------------------------------------------
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia di jadikan, supaya kita Kudus dan tak bercacat dihadapan-Nya. Banyak orang Kristen tidak menyadari bahwa keberadaannya di bumi sangat berbeda dari orang-orang dunia pada umumnya.

Kita adalah istimewa dipemandangan Tuhan dan merupakan umat pilihan.
Hal ini juga di sampaikan Tuhan kepada Yeremia, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia. Yang jelas Tuhan tidak akan pernah salah dalam memilih dan Ia juga tidak menyesal apa yang telah dipilih-Nya.
Untuk apa Tuhan memilih kita? Untuk menguduskan. Melalui karya menebusan Kristus di atas kayu Salib kita beroleh pengampunan dosa. Oleh karena itu Rasul Paulus menasehatkan kepada kita semua (1 Petrus 14:15).-

-----------------------------------------------------------------------------------

Semua pekerjaan dan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita pasti tidak akan menghancurkan gengsi kita.
Dalam hikmat Tuhan Salomo menasehatkan kepada kita untuk mengerjakan apa yang ada dihadapan kita yang bisa dikerjakan.

Gengsi memang harus dijaga jika menyangkut masalah moral dan susila tetapi berkaitan dengan pekerjaan Tuhan tidak perlu ada gengsi-gengsian seringkali kita harus meninggalkan jabatan dan pengalaman kita supaya kita mau mengerjakan pekerjaan Tuhan apapun itu disisi lain.
Yesus mengajar supaya kita setia dalam perkara kecil, tentu ini menyangkut jabatan, harta milik kita, bahkan pelayanan pribadi kita, setia berarti mau dan rela mengerjakan atau mengelolah dengan baik dan benar.

Jika kita setia mengembalikan apa yang menjadi milik Tuhan kita, maka kita akan melihat segala kemuliaan Tuhan terus-menerus ada disetiap aspek kehidupan kita. Tuhan akan terus membawa kita naik dan bukan turun. Dia akan menjadikan kita kepala dan bukan ekor.-

 
-----------------------------------------------------------------------------------
Adalah perbuatan bodoh jika sampai hari ini masih banyak orang yang mencari pertolongan kepada: Dukun, orang pinter, paranormal, peramal, juga arwah orang mati. Dan lebih aneh lagi, tindakan ini dilakukan oleh orang Kristen yang sudah diselamatkan, dan ditebus oleh darah kristus yang telah mengecap kebaikan dan pertolongan Tuhan dalam hidupnya.
Apakah kita lupa dengan firman Tuhan berkata (Mazmur 1:1) jika ada saja orang Kristen yang berbuat demikian tidak segera bertobat, berarti ia sedang membuka peluang bagi dirinya sendiri (Ulangan 6:13-15) kalau kita baca secara teliti dalam Alkitab, banyak kisah orang terkenal yang harus mengalami akhir hidup tragis dan tidak luput dari hukum Tuhan karena mereka melakukan sesuatu kekejian dihadapan Tuhan.

Sudah saatnya kita bertobat dan meninggalkan semuanya itu. Jika kita beribadah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh dan tidak kenal kompromi dengan dosa, kita akan mengecap dan menikmati berkat-berkat-Nya yang luar biasa.-

"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu."


Satu pelajaran yang Yesus ajarkan kepada kita adalah memiliki keyakinan bahwa Allah memenuhi setiap doa yang benar. Orang-orang yang sinis mungkin mempertanyakannya, kaum humanis mungkin menyangkalnya, dan para intekletual mungkin menganggapnya konyol. Tetapi inilah janji Kristus sendiri: "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" (Yohanes 15:7).

Apakah ayat ini berarti bahwa Allah memberi kita selembar cek kosong ketika kita berdoa? Apakah Ia berjanji akan memberikan apapun yang kita inginkan, jika kita terus meminta? Tidak. Allah terlalu mengasihi kita untuk menjawab doa-doa yang bodoh atau yang dapat membahayakan kita. Tetapi, semakin kita dekat kepada-Nya - semakin kita tinggal di dalam Dia dan firman-Nya di dalam kita - semakin kita akan merindukan apa yang Dia rindukan, maka doa kita akan semakin merefleksikan diri-Nya.

Allah berjanji, "Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela" (Mazmur 8:1). Percayalah pada janji itu dengan segenap jiwa Anda.

ORANG YANG MENGANDALKAN TUHAN YESUS DALAM HIDUPNYA SETIAP HARI, TIDAK AKAN PERNAH MENGALAMI KEKURANGAN.


Sabtu, 13 Desember 2014

GODAAN DOSA


Ia mendidik kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. (Titus 2:12)

Seorang pelayan Tuhan menulis pengalaman pahitnya terjatuh ke dalam dosa perselingkuhan. Kehidupannya porak-poranda; istri dan anak-anaknya meninggalkannya. Ia mengakui, perselingkuhan itu buah dari kecanduan akan pornografi yang mem
belenggunya sejak muda. Ia menutup kesaksiannya dengan berkata, "Seandainya saya bisa mengendalikan diri dan berkata 'tidak' kepada godan pertama dari pornografi pada waktu saya masih muda, saya tentu tidak akan terpuruk sejauh ini sekarang!"

Definisi dalam kesaksian di atas kurang lengkap dan bisa menyesatkan karena penguasaan diri terkesan semata-mata usaha kita. Padahal, penguasaan diri bukanlah kekuataan kehendakan manusia belaka. Secara sederhana, penguasaan diri berarti ketegasan dan keteguhan untuk berkata 'tidak' terhadap godaan dosa. Dalam terjemahan NIV, (ay. 12) berbunyi, "Anugerah-Nya mengajarkan kita untuk 'tidak' kepada ketidaksalehan dan hawa nafsu duniawi. "Seperti ditegaskan oleh Paulus, anugerah Allah yang memampukan kita untuk berkata 'tidak' terhadap dosa (ay. 12). Tuhanlah menguduskan kita (ay. 14). Bukankah Galatia 5:23 juga mengatakan bahwa penguasaan diri adalah salah satu manifertasi dari buah Roh?

Apakah selama ini Anda sulit menguasai diri dari godaan dosa? Mungkinkah karena Anda belum sepenuhnya bergantung kepada anugerah dan kuasa Allah? Mari kita berhenti bersandar pada kekuatan diri sendiri saja. Kita dapat datang kepada Tuhan, meminta pertolongan-Nya setiap kali pencobaan untuk berdosa muncul._JIM

ANUGERAH-NYA MEMAMPUKAN KITA BERKATA 'YA' PADA KEBENARAN ALLAH DAN BERKATA 'TIDAK' PADA PENCOBAAN DAN GODAAN DOSA.


Jumat, 12 Desember 2014

HARAM NAJISNYA MAKANAN


"....Tidak ada sesuatu pun dari luar, yang masuk ke dalam diri seseorang, dapat menajiskannya; tetapi hal-hal yang keluar dari dalam diri seseorang, itulah yang menajiskannya."
__Markus 7:15

Di negara kita yang religius, isu makanan bukan hanya dikaitkan dengan kesehatan, melainkan juga dikaitkan dengan kekudusan. Sepasang suami-istri di gereja saja bertengkar gara-gara tidak sepakat tentang boleh tidaknya makan nasi tumpeng hajatan tetangga yang melibatkan ritual mistis. Bagaimana seyogyanya sikap kita?

Orang Farisi dan ahli Taurat mengkritik Yesus karena para murid makan dengan tangan yang najis karena belum dibasuh sehingga makanan mereka pun menjadi haram (ay. 1-13). Yesus menjawab bahwa semua makanan halal (ay. 15). Ternyata permasalahannya lebih para daripada sekedar makanan. Hati manusia sudah najis dan tercemar. Apa pun yang keluar dari hati yang najis, meskipun secara lahiriah tampak suci, tetap saja najis.

Hukum Taurat adalah simbol yang menunjuk pada Sang Mesias. Yesus menggenapinya melalui karya keselamatan-Nya, yang menyediakan solusi bagi kenajisan hati manusia. Kita tidak lagi dinajiskan atau dikuduskan oleh makanan; kita dikuduskan oleh pencurahan darah Kristus di kayu salib. Pengudusan ini berlaku pula dalam konteks yang lebih luas. Kerajan Allah yang datang bersama dengan Yesus kristus berkenan dengan kesucian hati, kekudusan motivasi, bukan lagi kesucian eksternal atau jasmani.

Di dalam Kerajaan Allah, kita tidak perlu meributkan soal haramnajisnya makanan. Jika khawatir menjadi "batu sandungan" , kita dapat menghindari makanan tertentu. Namun, selama makanan tersebut layak dan sehat, kenapa enggan menyantapnya?

KESALEHAN PALSU MENOLAK YANG NAJIS MASUK,
KESUCIAN SEJATI MENGUNDANG MESIAS YANG KUDUS MASUK.

Kamis, 11 Desember 2014

Apa Itu Doa?


Doa
KUASA DOA tidak mengalir dari kita; tidak ada kata-kata khusus yang kita ucapkan atau cara khusus mengucapkannya dan bahkan berapa sering kita mengatakan. KUASA DOA bukan berdasarkan ke mana kita menghadap ketika berdoa atau posisi tertentu dari badan kita.
KUASA DOA bukan datang dari artefak atau ikon atau lilin atau rasario.
KUASA DOA datang dari Dia Yang Mahakuasa yang mendengar doa kita dan menjawabnnya. Doa menghubungkan kita dengan Allah Yang Mahakuasa, dan kita harus mengharapkan hasil yang luar biasa, baik Dia mengabulkan permohonan kita atau tidak.

Apapun jawaban atas doa, Allah yang kepada-Nya kita berdoa adalah sumber dari kuasa doa, dan Dia bisa serta akan menjawab kita, seturut kehendak dan waktu-Nya yang sempurna.-
 
Manfaat Doa
Tuhan Allah Yang Mahakuasa mendengar doa-doa anak-anak-Nya.
Dia memerintah kita untuk berdoa, dan Dia berjanji untuk mendengarkan ketika kita berdoa. "Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya" (Mazmur 18:7).-


Kuasa Doa Orang Kristen
Mengapa kita orang Kristen perlu berdoa? Karena dalam kita berdoa ada kuasa terjadi, masalah kita bisa diselesaikan, sakit kita bisa disembuhkan, jalan yang tertutup bisa terbuka, dan lain-lain banyak manfaat dari kita berdoa.

Tuhan Allah yang Mahakuasa dapat melakukan apa saja, tidak ada yang mustahil bagi Dia (Lukas 1:37). Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.
 


Tuhan Allah Yang Mahakuasa mengundang umat-Nya untuk berdoa kepada-Nya.
Doa kepada Allah harus dilakukan terus-menerus (Lukas 18:1), dengan rasa syukur (Filipi 4:6), dalam iman (Yakobus 1:5), dalam kehendak Allah (Matius 6:10), bagi kemuliaan Allah (Yohanes 14:13-14), dan dari hati yang benar dengan Allah (Yakobus 5:16).


Mau Belajar Doa? 
Doa dan berdoa adalah kata berasal dari bahasa Ibrani.
Berdoa dan berdoa berbeda dari setiap bahasa baik Yunani dan Ibrani, tapi satu hal yang ditekankan dalam Doa-Doa Kristen, yaitu doa adalah salah satu cara berkomunikasi dengan TUHAN YESUS maupun dengan jemaat Kristen lainnya dalam perkumpulan Kristen maupun pribadi.

Berdoa dan membuat doa-doa Kristen itu sebenarnya gampang-gampang susah, karena pada dasarnya kita sedang berbicara, pilihan katanya saja yang seharusnya sesuai, tidak berlebihan seperti orang-orang farisi, tetapi tidak terlalu sederhana seperti orang yang tidak niat berbicara dengan TUHAN.
Maka dari itu hari ini saya akan memberi dan contoh doa-doa Kristen untuk beberapa kondisi dan situasi, misalnya doa tidur, doa makan, doa untuk persembahan gereja dan sebaiknya....


Doa-doa Kristen Untuk Persembahan Gereja
Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Agung.
Hari ini, kami sudah memberi sedikit dari apa yang kami punya. Yang sudah Engkau limpahkan berkat kepada kami
Ini sedikit dari apa yang bisa yang kuberi
Berkatilah persembahan ini.
Sekiranya, dengan persembahan ini, dapat membantu Gereja memperluas ke Rajaan-MU.

Terima kasih, di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa
Amin!


Doa-doa Kristen Untuk Makan
Tuhan Yesus Anak Allah yang bertahta di kerajaan surga.
Terima kasih, atas makan yang telah Engkau berikan pada hari ini. Kiranya apa yang akan hamba makan ini, bisa menjadi kekuatan untuk tubuh hamba.
Tuhan, terima kasih atas berkat yang sebentar lagi hamba akan makan.

Di dalam nama Tuhan Yesus, hamba berdoa
Amin!

Doa-doa Kristen Untuk Tidur
Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah.
Terima kasih atas berkat-Mu hari ini yang begitu indah
Tuhan sebentar lagi hamba akan beristirahat.
Berkatilah hamba ya Tuhan, semoga hamba dapat beristirahat dengan tenang dan bangun dengan sehat dan segar kembali.
Tuhan, terima kasih atas semuanya,
Ampunilah dosa hamba, keluarga, dan orang-orang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Ajarlah hamba untuk mengerti kehendak-Mu ya Bapa.
Terima kasih, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, hamba sudah berdoa.

Amin!

 
 
 

   

Untuk Pemuda Pemudi Remaja Kristen


Hubungan saya dengan Kristus seperti naik roller coaster. Kadang-kadang saya terbakar semangat untuk memuliakan nama Tuhan, baik lewat berbagai pelayanan maupun sikap sehari-hari (sopan santun), dan kadang-kadang saya tidak merasakan apa-apa (hampa dan hambar, seperti bosan). Bagaimana saya bisa berhenti dari sikap ketidak konsistensian saya?

Mari saya mulai mengatakan bahwa Anda tidak dapat selalu mempercayai perasaan Anda, karena perasan tidak ada hubungannya dengan fakta-fakta dari Firman Allah. Perasaan datang, perasaan pergi. Dan perasaan dapat menipu Anda. Percayalah fakta, bukan perasaan Anda. Ya, sekiranya ini merupakan perawalan yang baik. Mempercayai kata-hati (perasaan) tidak selalu salah dan tidak selalu benar, tetapi mungkin kata hati itu tidak sesuai dengan apa yang diinginkan/dikatakan Tuhan Yesus Kristus.

Salah satu fakta penting adalah: Jika Anda sudah percaya Kristus, Anda adalah orang Kristen. Yesus berkata, dalam Yohanes 10:27-28 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, Aku memberikan hidup yang kekal, dan tidak ada yang bisa merebut mereka dari tangan-Ku."

Alkitab menjanjikan bahwa "Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu akan membawanya sampai pada akhir pada hari Kristus Yesus" Filipi 1:6. Jadi kita harus mendasarkan iman kita pada Allah dan kepada semua kedaulatan yang telah dilakukan dan pastikan Anda melakukan dalam kehidupan bukan berdasarkan perasaan kita.

Alkitab juga mengatakan "jika kita setia, Dia akan tetap setia, karena Ia tidak bisa menyangkal diri-Nya." (2 Timotius 2:13). Jadi bahkan jika Anda merasa seperti iman Anda mundur
, Tuhan tetap setia terhadap Anda. Komitmen-Nya untuk Anda tidak pernah berubah.

Sekarang, ini bukan mengatakan bahwa kita benar-benar harus mengabaikan perasaan kita. Kadang-kadang perasaan kita adalah indikasi yang cukup baik di mana kita bertumbuh secara rohani Kristen. Perasaan kita mungkin akan mencoba untuk memberitahukan kita, bahwa kita telah berdosa terhadap Allah, atau bahwa kita telah membuat hubungan kita dengan Allah semakin jauh dan memburuk. Jika salah satu kasus, saatnya untuk mendengarkan perasaan-perasaan Anda. Alkitab memberitahu kita, "Jangan mendukakan Roh Kudus Allah" (Efesus 4:30). Ketika kita berdosa, kita "berduka" atau mengecewakan, Roh Kudus, yang tinggal di dalam diri kita untuk membantu kita menjalani kehidupan Kristen sepenuhnya.-

Artikel Kristen yang dapat menjadi Inspirasi untuk Anda & Tuhan Yesus memberkati.



SUDAHKAH SAUDARA MENDENGAR TENTANG EMPAT HUKUM ROHANI?


RAHASIA KEBAHAGIAN HIDUP DAN KESELAMATAN JIWA

Sebagaimana ada hukum-hukum alam yang mengatur alam ini, demikian juga ada hukum-hukum rohani yang mengatur hubungan saudara dengan Tuhan Allah.

HUKUM YANG PERTAMA
TUHAN ALLAH MENGASIHI SAUDARA, DAN MEMPUNYAI SATU RENCANA YANG INDAH BAGI HIDUP SAUDARA.

KASIH ALLAH
"Karena begitu besarnya kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya Yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" Yonanes 3:16.

RENCANA ALLAH
(kristus berkata), "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyai dalam segala kelimpahan" (suatu kehidupan yang berarti dan penuh kebahagiaan) Yohanes 10:10b.

Apakah sebabnya banyak orang yang tidak pernah mengalami kehidupan yang berlimpah dan penuh kebahagiaan ini?

SEBAB!

HUKUM YANG KEDUA
MANUSIA PENUH DOSA DAN TERPISAH DARI TUHAN ALLAH, SEHINGGA IA TIDAK DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCAMA ALLAH BAGI HIDUPNYA.

MANUSIA PENUH DOSA
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah"

Manusia diciptakan untuk bersekutu dengan Tuhan Allah, akan tetapi karena kekerasan hatinya, ia memilih jalannya sendiri sehingga persekutuannya dengan Tuhan Allah terputus.
Menurut Alkitab, kekerasan hati untuk memilih jalan sendiri dan ingin bebas dari Tuhan Allah di sebut DOSA dan diwujubkan, baik dengan sikap melawan maupun dengan sikap masa bodoh.

MANUSIA TERPISAH DARI TUHAN ALLAH
"Sebab upah dosa ialah maut...." (terpisah dari Allah untuk selama-lamanya).
Tuhan Allah Maha Suci, sedangkan manusia penuh dosa. Karena itu ada satu jurang pemisah antara Tuhan Allah dengan manusia. Manusia selalu berusaha untuk mencari Tuhan Allah dan kehidupan yang penuh bahagia melalui usahanya sendiri yaitu kehidupan yang baik, etika, filsafat dan lain-lain, namun gagal disebabkan karena dosanya.
 
Hukum yang ketiga memberikan kita jalan keluar dari kesulitan ini!

HUKUM YANG KETIGA
YESUS KRISTUS ADALAH SATU-SATUNYA JALAN KESELAMATAN YANG TELAH DITENTUKAN OLEH TUHAN ALLAH UNTUK KEAMPUAN DOSA MANUSIA, MELALUI DIA SAUDARA DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI SAUDARA.

KRISTUS MATI GANTI KITA
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa"

KRISTUS TELAH BANGKIT PULA DARI KEMATIAN
"....kristus telah mati karena dosa kita....Ia telah dikubur....Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan kitab Suci....Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari 500 saudara sekaligus."

KRISTUS ADALAH SATU-SATUNYA JALAN
Kata Yesus kepadanya, "Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku"

Allah telah menjembatani jurang pemisah antara manusia dengan diri-Nya dengan mengirimkan Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib menggantikan kita.

Tidak cukup hanya mengetahui ketiga hukum ini....
 
HUKUM YANG EMPAT
KITA HARUS MENERIMA YESUS KRISTUS MENJADI JURUSELAMAT DAN TUHAN KITA, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA PRIBADI DENGAN DEMIKIAN KITA DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI HIDUP KITA.

KITA HARUS MENERIMA KRISTUS
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberinya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya"

KITA MENERIMA KRISTUS DENGAN IMAN
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri"

KITA MENERIMA KRISTUS, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA PRIBADI
(Kristus berkata). "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok, jika ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk dan mendapatkannya...."

Menerima kristus berarti berpaling dari diri sendiri kepada Tuhan Allah, serta menyerahkan seluruh pribadi kita, yaitu akal budi, perasaan dan kemauan. Karena itu tidak cukup hanya mengerti ajaran Kristus dengan akal kita saja atau menanggapinya berdasarkan perasaan semata-mata; kita harus mengambil tindakan berdasarkan kemauan kita, untuk menyerahkan setiap segi kehidupan kita dikuasai oleh Yesus Kristus.

Lingkaran manakah yang mencerminkan kehidupan saudara?
Lingkaran manakah yang saudara ingin akan mencerminkan kehidupan saudara?
Yang berikut ini menjelaskan bagaimana saudara dapat menerima Kristus:

SEBAGAI SATU TINDAKAN KEMAUAN, SAUDARA DAPAT MENERIMA KRISTUS SEKARANG INI JUGA DENGAN DOA BERDASARKAN IMAN. (Doa adalah percakapan dengan Tuhan)

Berdoalah dengan kata-kata saudara sendiri Tuhan Allah mengetahui isi hati saudara dan tidak tergantung pada kata-kata saudara. Berikut ini adalah satu saran doa:

"Tuhan Yesus, saya memerlukan DiKau. Saya membuka pintu hatiku dan menerima DiKau sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih, karena Tuhan telah mengampuni dosa-dosaku. Kuasailah tahta hatiku. Bentuklah saya menjadi seorang pribadi yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Amin."

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates