Pertanyaan
5. Saya telah bercerai dengan pasangan saya untuk sebuah alasan yang
tidak Alkitabiah. Rekonsiliasi adalah sesuatu hal yang mustahil karena
salah satu di antara kami telah menikah lagi. Apa yang harus saya
lakukan untuk menunjukkan pertobatan dan ketaatan kepada Firman Tuhan?
Jawab:
Meskipun perceraian adalah masalah yang serius dalam pandangan Tuhan (Maleakhi 2;16), namun itu bukanlah dosa yang tidak terampuni. Jika Anda mengakui dosa-dosa Anda kepada Tuhan dan meminta pengampuan, maka Anda akan diampuni (1 Yohanes 1:9) dan dapat melanjutkan hidup Anda.
Jika Anda dapat mengakui dosa Anda kepada mantan pasangan Anda dan meminta pengampunan tanpa menyebabkan sakit hati lebih lanjut, Anda harus berusaha untuk melakukannya. Dari titik ini dan selanjutnya Anda harus berkomitmen untuk menghormati Firman Tuhan dalam hal pernikahan. Dan jika kemudian hati nurani Anda mengizinkan Anda untuk kembali menikah, Anda harus melakukannya dengan sangat hati-hati dan penuh hormat ketika saat itu tiba. Anda hanya dapat menikah dengan sesama orang percaya. Jika hati nurani Anda memberitahu Anda untuk tetap hidup tanpa menikah kembali, maka hiduplah sebagai seorang lajang.
Jawab:
Meskipun perceraian adalah masalah yang serius dalam pandangan Tuhan (Maleakhi 2;16), namun itu bukanlah dosa yang tidak terampuni. Jika Anda mengakui dosa-dosa Anda kepada Tuhan dan meminta pengampuan, maka Anda akan diampuni (1 Yohanes 1:9) dan dapat melanjutkan hidup Anda.
Jika Anda dapat mengakui dosa Anda kepada mantan pasangan Anda dan meminta pengampunan tanpa menyebabkan sakit hati lebih lanjut, Anda harus berusaha untuk melakukannya. Dari titik ini dan selanjutnya Anda harus berkomitmen untuk menghormati Firman Tuhan dalam hal pernikahan. Dan jika kemudian hati nurani Anda mengizinkan Anda untuk kembali menikah, Anda harus melakukannya dengan sangat hati-hati dan penuh hormat ketika saat itu tiba. Anda hanya dapat menikah dengan sesama orang percaya. Jika hati nurani Anda memberitahu Anda untuk tetap hidup tanpa menikah kembali, maka hiduplah sebagai seorang lajang.