Pages

Ads 468x60px

Selasa, 02 Desember 2014

BOLEHKAH KUMPUL KEBO ?


Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa memandang seorang wanita dengan nafsu berahi, orang itu sudah berzinah dengan wanita itu di dalam hatinya. - Matius 5:28

Kumpul kebo dalam bahasa Belandanya disebut Samenleven dan dalam bahasa trendinya adalah Living Together tetapi yang dimaksudkan adalah kumpul kebo. Istilah kumpul kebo berasal dari masyarakat Jawa tradisional (generasi tua). Secara gamblangnya pasangan yang belum menikah, tapi sudah tinggal di bawah satu atap. Perilaku itu dianggap sama seperti kebo.

Pada umumnya kumpul kebo dilakukan karena tidak tahan, sudah ingin cepat-cepat menikah, tetapi sikon tidak mengijinkan, umpahnya sekolah/kuliah belum selesai, orang tua tidak mengijinkan, belum punya gawean, usia masih terlalu muda, tetapi dilain pihak dorongan kebutuhan biologis atau naruni seks selalu mendapat rangsangan dan godaan dari luar. Inilah penyebab utama, kesukaran, prolem dan godaan yang makin serius bagi orang-orang muda, sehingga akhirnya kaum remaja berjatuhan, tak tahan godaan untuk melakukan hubungan bebas atau pun kumpul kebo.

Bagaimana tanggapan gereja terhadap kasus kumpul kebo? Bolehkah kumpul kebo, karena kasus-kasus yang ada di atas? Apakah ini juga menyangkut masalah dosa? kalau melihat ungkapan Matius bahwa melihat wanita saja sudah dianggap berzinah, apalagi kumpul kebo. Berarti bisa ditarik kesimpulan bahwa kumpul kebopun adalah perzinahan. Karena tidak mungkin dua orang yang berlainan jenis tinggal dalam satu atap, terus tidak melakukan hubungn badan. Alkitab dengan tegas bahwa kumpul kebo adalah dosa zinah (Kejadian 20:14). Selain itu kumpul kebo adalah HTS (hubungan tanpa status atau bisa juga hubungan tanpa pemberkatan gereja).

Hukum ketujuh dalam 10 hukum Allah yang melarang perzinahan (Imamat 20:10; Ulangan 22:22) meliputi semua tindakan percabulan dan dosa seksual (Matius 5:27-32; 1 Korintus 6:13-20). Perzinahan (yaitu ketidaksetiaan kepada pasangan hidup) demikian keji dihadapan Allah sehingga seluruh Alkitab mengutuknya. Hanya sayangnya di mimbar gereja jarang ada khotbah mengenai kumpul kebo. maklum, disana tidak ada kebo, yang ada hanya domba-domba saja. Sebenarnya ini harus menjadi tanggungjawab gereja kepada jemaatnya untuk menyatakan bahwa kumpul kebo adalah dosa dan orang yang melakukan kumpul kebo, hidup dalam dosa perzinahan, selama kumpul kebo itu berlangsung. Apapun alasannya, kumpul kebo tidak dibenarkan oleh Alkitab. Jadi disarankan bagi yang kumpul kebo cepatlah menikah dan meminta peneguhan dari Tuhan sehingga tidak hidup dalam dosa. Kumpul kebo....Ogah!

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates