Ada sebagian orang kadang menyadari bahwa hidup tidak mudah, ada kalanya hidup penuh dengan tantangan dan kesulitan. Ada pujangga mengatakan" aku ingin hidup seribu tahun lagi....Tidak jarang ada yang mengatakan aku tidak kuat lagi menjalani hidup ini, aku mau mati....
Pendapat seperti itu perlu ditelaah apakah dengan selama kita hidup di dunia ini kita sudah memuliakan Tuhan atau tidak, atau sebaliknya selama kehidupan kita menyakiti hati Tuhan?
Bagi Paulus, dalam Filipi 1:21 dikatakan "Hidup adalah kristus dan mati adalah keuntungan....bagi Paulus lebih baik jika dia cepat bertemu dengan penciptanya akan tetapi dia menyadari hidup ada di tangan Tuhan....
Paulus sempat mengalami "duri dalam daging" yang menurutnya lebih cepat diambil akan tetapi justru Tuhan mengatakan "Cukuplah kasih karuniaKu bagimu". Paulus tahu hidup atau mati adalah kehendak dan bukan pilihan. Hidup adalah untuk Kristus dan mati adalah keuntungan....
Sekarang, kalau kita lihat di dunia ini banyak sekali orang yang berusaha mengakhiri hidupnya putus asa dengan bunuh diri, dengan melompat dari atas ke bawah, tanpa menyadari apakah ia benar-benar telah siap. Banyak orang lebih memilih cepat mengakhiri hidupnya karena:
1. Dia sudah bosan dengan hidupnya.
2. Dia berpikir jika dia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri masalah selesai.
Alasan diatas, tidak sepenuhnya benar, karena jika seseorang mengakhiri hidupnya bukan karena kehendak Tuhan, ia mengurangi jatah umur yang ditetapkan Tuhan dan sudah pasti ia tidak diterima di sorga.
Hidup atau mati adalah kehendak Tuhan. Tuhan sudah menetapkan kelahiran manusia dan Tuhan juga yang menentukan kapan manusia akan dipanggil Tuhan. Dalam Mazmur 90:12 dikatakan hidup manusia seperti rumput dan batas umur manusia dikatakan 70 tahun jika kuat 80 tahun itupun penuh penderitaan.
Hidup atau mati adalah kehendak Tuhan, karena itu selagi kita hidup muliakanlah nama Tuhan dengan hidup suci, kudus, dalam perkataan, perbuatan maupun pikiran baik terhadap diri sendiri atau orang lain. Efesus 5:16 mengatakan "Pergunakan waktu yang ada karena hari ini adalah jahat...."
Selama kita hidup gunakan waktu sebaiknya. Tuhan memberi waktu 24 jam untuk kita pakai, jangan lupa menyisihkan waktu untuk Tuhan, sisakan waktu sekitar 1-2 jam untuk mendekat pada Tuhan, membaca Alkitab dan berdoa; supaya hidup kita berkenan dan kita siap ketika Tuhan memanggil kita pulang dan mengatakan "Hai hambaKu yang baik dan setia"....
Sudah siapkah kita jika ajal menjemput kita? Selama kita hidup gunakan waktu yang ada dan pasti kita akan siap jika kematian menjemput kita. Amin.
[生活?卓有成效的基督]
也有一些人有时意识到生活是不容易的,有的时候,生活充满了挑战和困难。有诗人说:“我想活一千年....几乎没有一个说我不再是足够强大去生活,我想死....
意见,应检查是否只要我们活在这个世界上,我们已经荣耀上帝与否,反之亦然在我们的生活中受到伤害的神?
对于保罗在腓1:21说:“生活就是基督,我死了就有益处....保罗更好,如果他很快就见了创造者,但他意识到生活在上帝的手中....
保罗曾经历了“眼中钉,肉中刺”,他说,会更快地采取,而是主说,“充足的恩典是给你的。”保罗知道生死的意志,而不是一个选项。活着就是基督,死了就有益处....
现在,如果我们看一下世界上很多人都在试图结束自己的生命与绝望自杀从上往下跳,不知道他是否真的准备好了。很多人喜欢快结束自己的生命,因为:
1.他厌倦了他的生活。
2.他认为,如果他结束了自己的生命自杀问题是完整的。
基于上述原因,这是不完全正确的,因为如果有人结束了他的生命不是由上帝的旨意,他削减了生命,上帝建立的,当然,他不接受在天堂。
生与死是上帝的旨意。神定人的诞生和神也决定了当人类必称为神。在诗篇90:12说,人的生命如草和70岁的年龄限制,如果男人说要坚强,甚至,然后80多年的苦难。
生或死是天意,所以当我们依靠自己生活圣洁,神圣的,在口头上,行动和良好的思想,以自己或他人荣耀神的名字。以弗所书5:16说:“用你的时候有,因为天是邪恶的......”
只要我们生活更好地利用时间。上帝给了24小时,我们使用,千万别忘了留出时间为上帝,留下约1-2小时,以获得更接近神,阅读圣经和祈祷;高兴的是我们的生活,我们已经准备好,当主呼召我们家,说:“嗨,我的仆人,又良善又忠心”......
你准备好了我们,如果我们在他的死亡?在那时我们住在那里,肯定,我们将准备好,如果我们选择死亡。阿门。
[LIFE? Fruitful for CHRIST]
There are some people sometimes realize that life is not easy, there are times when life is full of challenges and difficulties. There the poet says "I want to live a thousand years .... There is hardly one to say I no longer strong enough to live this life, I want to die ....
Opinion as it should be examined whether long as we live in this world we have glorified God or not, or vice versa during our lives hurt God?
For Paul, in Philippians 1:21 says "Life is Christ and to die is gain .... for Paul better if he quickly met with the creator but he realizes life in God's hands ....
Paul had experienced a "thorn in the flesh" which he said would be taken more quickly, but instead the Lord said, "Sufficient grace is for you". Paul knew life or death is the will and not an option. Live is Christ and to die is gain ....
Now, if we look at the world a lot of people are trying to end his life with a desperate suicide by jumping from the top down, without knowing whether he really was ready. Many people prefer to quickly end his life because:
1. He was bored with his life.
2. He thinks if he ended his life by suicide problem is complete.
The above reasons, it is not entirely true, because if someone ended his life not by the will of God, he cut back the life that God established and certainly he was not accepted in heaven.
Life or death is the will of God. God has set the birth of man and God also determine when humans will be called God. In Psalm 90:12 says human life such as grass and the age limit of 70 years if the man said to be strong and even then 80 years of suffering.
Life or death is God's will, therefore while we live glorify the name of God by living holy, holy, in words, deeds and good thoughts to themselves or others. Ephesians 5:16 says "Use your time there because days are evil ...."
As long as we live better use of time. God gave 24 hours for us to use, do not forget to set aside time for God, leaving about 1-2 hours to get closer to God, read the Bible and pray; pleased that our lives and we are ready when the Lord calls us home and say "Hi my servant, good and faithful" ....
Are you ready us if we his death? During the time we used to live there and for sure we will be ready if we pick death. Amen.