Moralitas merupakan kewajiban, sedangkan tata karma adalah aturan sebagai seorang manusia.
Merampas milik orang lain karena serakah, sesunguhnya adalah menciderai kepribadian diri sendiri.
Berikrar dan membangun cita-cita luhur serta memahaminya melalui penerapan nyata, baru bisa menampilkan akhlak yang mulia.
Orang yang memahami tata karma dalam menjalani hidup, tentu tahu menyayangi diri sendiri dan bisa menyayangi orang lain.
Berikrar dan membangun cita-cita merupakan kekuatan pendorong untuk menciptakan kebahagiaan hidup.
Setinggi apa pun pendidikan seseorang, terpenting adalah tidak lupa pada kewajiban dan bisa menjaga perilaku yang baik.
Citra yang terlihat di luar bisa mencerminkan akhlak dalam diri seseorang.
Langkah pertama untuk membangun kepribadian adalah "kepercayaan"
Mempunyai tekad, tentu akan berusaha agar mencapai kemajuan; Tanpa tekad, tentu akan mengalami kemerosotan.