Jika dapat menghadapi masalah dengan hati yang tenang, tentu emosi akan mereda dan suasana hati menjadi tenteram dengan sendirinya.
Ketika seseorang menghadapi kesulitan, bantuan lalu datang dari segala penjuru, inilah sikap saling mengasihi.
Hendaklah berterima kasih terhadap kondisi sulit yang menghadang, sebab kondisi sulit tersebut bisa membuat kita berkesempatan baik untuk menambah keuletan dan ketabahan.
Orang yang bisa menyayangi dirinya, baru mampu menyayangi semua orang dengan tulus. Orang yang menyayangi semua orang dengan tulus, baru bisa mendapatkan rasa hormat dan kasih sayang orang lain.
Kerisauan orang awam yang berlapis-lapis, itu dikarenakan mata selalu memandang kepada orang yang kondisi hidupnya lebih baik daripada diri sendiri, serta merasa orang lain memiliki berkah yang lebih dibandingkan diri sendiri.
Berani mengakui kesalahan dan menyatakan penyesalan dihadapan orang banyak, serta bertekad untuk bertobat, adalah orang baik.
Berharap orang lain bersikap baik terhadap diri kita, kita sendiri hendaknya bersikap baik terhadap orang lain terlebih dahulu. Berharap mendapatkan perhatian dari orang lain, kita hendaknya lebih banyak mengasihi.
Baik yang kaya atau miskin, yang mulia atau yang hina, asalkan merupakan kehidupan, semuanya pantas untuk dihargai dan disayangi.
Orang yang benar-benar niat melakukan sesuatu, tanamkan dalam benak pikiran bahwa "orang melakukan sesuatu karena memang harus dikerjakan",bukannya "mengerjakan sesuatu demi seseorang."
Justru karena mampu menghadapi kesulitan, baru terlihat kalau keuletan itu sangat bernilai dan terpuji.