Pages

Ads 468x60px

Minggu, 10 Agustus 2014

Hidup Ada Batasannya


Hukum kehidupan, mengajarkan kita ada awal / tercipta dan ada akhir / musnah. Siapapun yang melawan / bertentangan dengan hukum ini maka usahanya akan sia-sia, lelah, putus asa dan menyesal.

Misalnya, kita harus mulai menanam di musim Semi, tetapi jika kita menanam di musim dingin, maka PASTI usahanya akan sia-sia.


Dikisahkan ada seorang Professor ternama, yang hidupnya sangat bahagia sehingga ingin sekali bisa hidup kekal abadi. Dia melakukan percobaan (eksperimen) untuk menemukan suatu ramuan agar bisa hidup kekal abadi.

Singkat cerita, si Professor berhasil menemukannya dan dia buktikan sendiri. Ketika usianya sudah mencapai 80 tahunan, semua keluarga dan teman-temannya yang seangkatan dengannya, satu persatu meninggal dunia. Saat itu, dia sedang senang / bangga karena sudah menemukan ramuan untuk hidup kekal abadi.

Namun setelah dia menjalanin hidup hingga 10 generasi, dimana usianya sekitar 800 an tahun, dia mulai merasa jenuh dan kesepian. Hidup ini sudah tidak menarik lagi.

Dia mulai menyadari bahwa “HIDUP BERMAKNA ITU, ADA BATASANNYA”. Akhirnya, dia menyesal dan mencari ramuan baru agar bisa segera meninggal dunia.


Hidup ini ada batasannya dan isilah dengan hal-hal yang bermakna. Lebih baik hidup 1 hari PENUH dengan KEBAJIKAN dari pada hidup ratusan tahun tetapi selalu berbuat jahat...!

                                           Tuhan memberkati

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates