Pages

Ads 468x60px

Minggu, 31 Agustus 2014

JANGAN SETENGAH-SETENGAH


Di sebuah pengadilan, hakim mempunyai hak penuh untuk mengatakan bahwa seseorang itu bersalah dan pantas dihukum atau tidak. Segala sesutu yang telah orang itu lakukan sebelumnya bila memang ternyata melanggar hukum, maka hakim akan memberikan hukuman yang setimpal.

Hakim yang berkuasa atas kehidupan kita adalah Tuhan Yesus. Tuhan yang berhak memberikan penilaian ten
tang semua yang telah kita lakukan di dunia. Bila kita ingin diterima di dalam kerajaan Allah, maka kita harus bertobat terlebih dahulu.

Bertobat yang Tuhan kehendaki bukanlah bertobat suam-suam kuku / setengah-setengah. Tuhan ingin kita berubah sepenuhnya. Berubah total yaitu meninggalkan semua hal yang tidak berkenan kepada Allah.

Perubahan yang terjadi di dalam hidup kita bukan berdasarkan atas perjalannya waktu namun semua itu berdasarkan atas pola pikiran kita. Jika kita tidak memiliki pola pikiran dan tindakan nyata untuk berubah, maka sampai selamanya kita tidak akan pernah berubah.

Orang-orang dunia boleh berkata bahwa nasib seseorang yang sudah digariskan itu tidak akan bisa diubah lagi, namun sebagai orang-orang percaya, saat kita berubah ke arah positif yaitu perubahan menjadi lebih baik, maka itu sama halnya kita sedang mengubah takdir ilahi. Yang semula kita hidup di dalam kutuk, saat kita berbalik kepada Yesus, maka kutuk pun akan menjadi berkat karena saat kita hidup bersama Yesus, tidak ada hal yang mustahil.

Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.__Wahyu 3:16.

                                          Tuhan memberkati
 


Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates