Pages

Ads 468x60px

Kamis, 21 Agustus 2014

[ AKU RINDU ]


Di sebuah stasiun kereta api, pagi-pagi benar sudah dikerumuni oleh banyak orang yang tentu sedang menunggu kereta. Terdapat juga seorang pria tua dan anak perempuannya yang masih kecil. Saat kereta datang, pria tua itu buru-buru memasuki kereta.

Dalam perjalanan, si pria tua itu baru sadar bahwa ia telah meninggalkan putrinya sendirian di stasiun. Pria tua itu kembali ke stasiun dan mendapati putrinya hilang. Betapa hancurnya hatinya bahwa ia tidak mampu menjaga anak semata wayangnya.

Tahun pun berganti, anaknya telah menikah dengan pria kaya. Namun masih ada kerinduan yang luar biasa untuk bisa dapat bertemu dengan ayahnya. Dia benar-benar membenci tempat di mana ayahnya telah dengan sengaja membuangnya.

Tiba-tiba gadis itu ingin kembali ke stasiun untuk melepaskan kerinduan. Untuk mengenang detik-detik terakhir saat masih bersama ayahnya. Betapa terkejutnya saat didapati ada seorang pria tua berdiri di depan stasiun. Raut mukanya masih sama, dia adalah ayahnya. Ternyata sang ayah selalu menunggunya di stasiun setiap hari. Tidak ada rasa lelah ataupun bosan, bahkan setiap hari selalu ada harapan baru dan yakin bahwa ia akan bertemu anaknya.

Mungkin kita kecewa saat orangtua/orang-orang di sekitar tampak tidak memperdulikan kita. Itu bukan berarti mereka tidak menyayangi dan mengasihi kita. Begitu juga dengan Allah kita di surga, mungkin doa/permohonan kita tidak dijawab, atau bahkan kita merasa bahwa Tuhan begitu jauh dengan kita.

Kita akan selalu hidup dalam hati orang-orang terdekat kita terutama orang tua kita. Begitu pula dengan Tuhan yang tidak akan pernah sedetik pun berpaling dari kita. Tuhan selalu memberikan berkat dan harapan yang baru di setiap hari-hari kita.

Saat Tuhan belum menjawab doa kita, maka disaat itulah Tuhan sedang menguji kesabaran dan kesetiaan kita. Apakah kita masih mengandalkan Tuhan disaat-saat tersulit dalam hidup kita? Atau kita akan lari jauh meninggalkan Tuhan untuk meminta pertolongan pada dukun-dukun atau Eyang Subur?

Tuhan hanya rindu hati kita. Hati yang benar-benar tulus mengasihi Dia. Tuhan begitu menyayangi kita dan tidak pernah menuntut apapun dari kita. Tidak ada yang lebih indah selain bersekutu dekat dengan Tuhan.

"Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberiaan yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberi yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." __Matius 7:9-11.

                                              Tuhan memberkati

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates