Pages

Ads 468x60px

Kamis, 07 Agustus 2014

KEPENUHAN HIDUP DI DALAM KRISTUS


Mengapa harus tinggal di dalam Kristus? Karena tinggal di dalam Kristus kita mendapat bagian yang dijanjikan, inilah yang membentuk kepenuhan hidup kita. Hidup manusia baru kembali kepada aslinya jika manusia kembali menjalankan fungsi sebagaimana ditetapkan oleh Tuhan di dalam Kristus sehingga manusia mendapatkan apa yang dijanjikan Allah menjadi bagiannya. Inilah misi dari hidup manusia.

Setiap ciptaan dicipta oleh pencipta menurut rancangan pencipta dan hasil akhirnya untuk pencipta. Hukum ini adalah hukum yang sah berlaku di mana saja dan kapan saja. Demikian pula, manusia dicipta oleh Allah menurut rancangan Allah hasil akhirnya untuk Allah. Hukum ini tidak bisa dilanggar. Mengerti hukum ini akan mengerti semua aspek.

Namun kepenuhan hidup manusia bisa menyeleweng. Sama seperti mike dicipta untuk menjadi pengeras suara. Namun mike juga bisa disalahgunakan, misalnya untuk memukul kepala. Pada waktu itu mike tersebut sudah gagal mencapai kepenuhan. Tidak heran, di dalam hidup manusia setelah kita berjuang pada satu titik kita merasa kosong. Kita mulai bertanya, "Apa yang sedang saya lakukan? Seperti tidak ada artinya? Hidupku kosong."

Namun pertanyaan, "Apakah realitanya harus seperti ini? Kita harus membedakan realita dengan yang seharusnya. Tidak cukup kita membangun teori di atas realita. Kita harus membangun teori di atas ide - seharusnya seperti apa. Dari sini kita baru melihat realitanya seperti apa.

Paulus mengatakan, "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan - kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya."

                                           Tuhan memberkati

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates