Pages

Ads 468x60px

Minggu, 07 September 2014

MERAWAT HADIAH TUHAN


Pagi tadi, saya mendapat teguran yang luar biasa dari Tuhan. Apa yang Tuhan katakan kepada saya benar-benar tidak pernah saya pikirkan. Mungkin kita merasa bosan atau jengkel saat melakukan pekerjaan rumah. Mungkin juga kita merasa kurang suka terhadap orang-orang atau keluarga kita, dimana selama kita hidup mereka tidak pernah memperdulikan kita.

Mungkin kita akan berp
ikir, "Ngapain aku baik padanya, sedangkan dia tidak pernah menganggap aku ada. Ngapain aku memberi dia makan sedangkan aku tak pernah diberinya makan. Ngapain aku memperdulikan dia sedangkan dia tak sedikitpun mengasihi aku."

Rumah, teman, keluarga, dan apa pun yang ada di sekitar kita saat ini adalah merupakan hadiah dari Tuhan. Mungkin mereka tidak pernah memperdulikan kita, namun Tuhan berkata kepadaku, "Rawatlah segala sesuatu yang telah Ku-berikan kepadamu seperti Aku telah merawat kamu."

"Segala sesuatu" dalam hal ini yang lebih penting adalah keluarga. Baik atau pun buruk sifat mereka kepada kita, kita tetap harus mengasihi dan merawat mereka karena mereka merupakan pemberian dari Tuhan. Kita tidak akan ada di dunia ini tanpa kedua orang tua kita.

Jangan membenci orang lain apalagi keluarga kita sendiri saat mereka mengecewakan kita. Tuhan tidak pernah membenci kita walaupun kita telah berulang kali menyakiti hati-Nya.

"Saat kamu merawat apa yang telah Aku berikan kepadamu dengan baik, maka Aku juga akan merawat dan memberkati kamu dengan lebih baik lagi."

Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara._Yesaya 61:1.

                                             Tuhan memberkati

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates