Ada seorang pengusaha yang sangat kaya raya. Hidupnya tak pernah
mengalami kesusahan. Apapun yang diinginkan selalu terpenuhi. Bagi
dirinya uang tidak akan pernah berhenti mengalir. Namun suatu hari ada
musibah yang menyebabkan dia harus kehilangan semuanya. Dalam waktu
singkat, semua hartanya habis bahkan ia jatuh miskin. Ia hanya memiliki
sepasang pakaian yang melekat pada tubuhnya.
Ia merasa terpuruk. Bahkan ia sangat ingin sekali untuk mengakhiri hidupnya. Dia merasa tak sanggup melakukan apapun dan tak mungkin dapat melanjutkan hidup. Saat duduk di tepi jalan, ia bertemu dengan seorang kakek tua dengan pakaian seadanya namun tidak compang-camping seperti pengemis
Orang tua itu mengenali wajahnya dan mengatakan sesuatu, "Selama dunia masih berputar, maka masalah akan terus berputar. Tantangan akan selalu mengejar siapapun yang masih bernafas. Kita tidak akan benar-benar mati. Selama kaki ini masih bisa berjalan maka suatu saat kita akan bisa berlari. Terjatuh itu perlu karena akan mengajari kita untuk bangkit kembali."
Setelah mendengar kata kakek itu, pengusaha yang jatuh miskin itu pun menjadi semangat dan kembali berjuang untuk hidupnya. Segala sesuatu yang sudah runtuh mulai dibangunnya satu persatu dan dia menjadi sangat bijak dalam menghadapi setiap hambatan yang ada.
Seperti itulah kehidupan kita. Ada kalanya kita terjatuh dalam masalah yang besar, sebuah masalah yang kita pikir merupakan akhir dari kehidupan kita. Selama kita masih memilki kaki untuk berjalan, maka kita akan memiliki kesempatan untuk berlari.
Kegagalan bukanlah kehancuran, namun kegagalan adalah proses di mana kita harus belajar memperbaiki apa yang masih kurang dalam diri kita. Tidak ada seorang pun yang diciptakan untuk sebuah kehancuran. Setiap kita diciptakan untuk sebuah kemenangan, kemenangan akan segala sesuatu yang kita perjuangkan.
Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya. - Mazmur 33:18.
Tuhan Memberkati
Ia merasa terpuruk. Bahkan ia sangat ingin sekali untuk mengakhiri hidupnya. Dia merasa tak sanggup melakukan apapun dan tak mungkin dapat melanjutkan hidup. Saat duduk di tepi jalan, ia bertemu dengan seorang kakek tua dengan pakaian seadanya namun tidak compang-camping seperti pengemis
Orang tua itu mengenali wajahnya dan mengatakan sesuatu, "Selama dunia masih berputar, maka masalah akan terus berputar. Tantangan akan selalu mengejar siapapun yang masih bernafas. Kita tidak akan benar-benar mati. Selama kaki ini masih bisa berjalan maka suatu saat kita akan bisa berlari. Terjatuh itu perlu karena akan mengajari kita untuk bangkit kembali."
Setelah mendengar kata kakek itu, pengusaha yang jatuh miskin itu pun menjadi semangat dan kembali berjuang untuk hidupnya. Segala sesuatu yang sudah runtuh mulai dibangunnya satu persatu dan dia menjadi sangat bijak dalam menghadapi setiap hambatan yang ada.
Seperti itulah kehidupan kita. Ada kalanya kita terjatuh dalam masalah yang besar, sebuah masalah yang kita pikir merupakan akhir dari kehidupan kita. Selama kita masih memilki kaki untuk berjalan, maka kita akan memiliki kesempatan untuk berlari.
Kegagalan bukanlah kehancuran, namun kegagalan adalah proses di mana kita harus belajar memperbaiki apa yang masih kurang dalam diri kita. Tidak ada seorang pun yang diciptakan untuk sebuah kehancuran. Setiap kita diciptakan untuk sebuah kemenangan, kemenangan akan segala sesuatu yang kita perjuangkan.
Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya. - Mazmur 33:18.
Tuhan Memberkati
[STILL CAN WALK]
There's a very wealthy businessman. His life was never in trouble. Whatever you want is always fulfilled. For her money will never stop flowing. But one day there was the disaster that caused him to lose everything. In a short time, all of his property he fell out even poorer. He only has a pair of underwear that is attached to his body.
He felt worse. In fact he was very eager to end his life. He felt unable to do anything and could not be able to continue living.
While sitting on the edge of the road, he met an old man with the clothes on their backs, but not ragged like a beggarThe old man recognized his face and say anything, "As long as the world is still spinning, then the problem will continue to spin. The challenge will always pursue anyone who is still breathing. We would not really die. During this leg could still walk then one day we will be able to ran. Falling was necessary because it will teach us to bounce back. "
After listening to the old man, businessman impoverished it becomes spirit and back fighting for his life. Everything had collapsed begin construction of one by one, and he became a very wise in the face of every obstacle there.
Such is our life. There are times when we fall into a big problem, a problem which we think is the end of our lives. As long as we still have the legs to run, then we will have a chance to run.
Failure is not destruction, but the failure is a process in which we must learn to fix what is lacking in us. No one was created for a meltdown. Each of us is created for a victory, the victory will be everything that we stand for.
Indeed, the eyes of the Lord are upon them that fear him, to those who wish to be his mercy. - Psalm 33:18.
God Bless
Tidak ada komentar:
Posting Komentar