Mungkin Anda sering mendapat kunjungan dari beberapa orang yang
menamakan dirinya Perkumpulan Siswa-Siswa Alkitab atau Saksi-Saksi
Yehuwa. Mereka biasanya datang berpasangan. Membawa sejumlah buku untuk
dijual atau dibagikan secara cuma-cuma dengan sampul buku dan isi buku
yang berwarna menarik. Siapakah mereka dan apakah isi kepercayaan mereka
mencerminkan iman Kristen yang berlandaskan Kitab Suci?
SIAPAKAH SAKSI YEHUWA ITU?
Saksi-Saksi Yehuwa adalah suatu dominasi kristen, melenarian [cenderung
pada ajaran Kerajaan 1000 Tahun Damai], restorasionis [pemulihan] yang
dahulu bernama Siswa-Siswa Alkitab hingga pada tahun 1931. Agama ini
diorganisasi secara Internasional, lebih dikenal didunia Barat sebagai
Jehova's Witnesses, yang mencoba mewujudkan pemulihan dari gerakan
Kekristenan abad yang pertama yang dilakukan oleh para pengikut Yesus
Kristus. Saksi-Saksi Yehuwa sendiri bukanlah suatu sekte, mereka tidak
pernah memisahkan diri dari gereja atau kelompok besar manapun. Wewenang
tertinggi kehidupan mereka berdasarkan hukum-hukum dan prinsip-prinsip
dari Kitab Suci atau Alkitab.
Pengikut yang cukup rajin
mendatangi orang-orang dari rumah kerumah, hal ini telah menimbulkan
keresahan di kalangan umat beragama umumnya karena praktek
kunjungan-kunjungan ini dilakukan ke rumah-rumah masyarakat yang sudah
beragama.
[ POKOK AJARAN SAKSI YEHUWA ]
Saya akan batasi pokok pembahasan ajaran Saksi Yehuwa dalam hal "Nama
Tuhan", "kristologi" [doktrin tentang Mesias], "Soteriologi" [doktrin
tentang keselamatan] "Eskatologi" [doktrin tentang akhir zaman],
"Pneumatologi" [doktrin Roh Kudus] dan beberapa aspek ajaran
lainnya. Berikut pokok ajaran Saksi Yehuwa:
1. KETUHANAN
Saksi Yehuwa menolak istilah Tritunggal dan menolak essensi kesetaraan
Bapa, Anak, Roh Kudus sebagai personifikasi YHWH, Firman dan Roh-Nya.
2. NAMA TUHAN
Saksi Yehuwa memperjuangkan eksistensi nama Tuhan bernama Yehuwa yang
termuat dalam 7000 tempat di Kitab Suci TaNaKh atau lazim disebut
Perjanjian Lama oleh Kekristenan.
3. KRISTOLOGI
Sekalipun
Yesus Sang Mesias mendapat tempat terhormat dalam pengajaran Saksi
Yehuwa dan menjalankan fungsi penebusan yang menyediakan kehidupan
kekal, namun kedudukan Yesus hanyalah mahluk ciptaan pertama yang
keberadaannya sudah terlebih dahulu ada sebelum langit dan bumi ada dan
setara dengan malaikat ciptaan Yehuwa. Dalam derajat tertentu, Yesus
disetarakan dengan Hikmat dalam Kitab Amsal.
4. SETERIOLOGI
Saksi Yehuwa mengenal konsep penebusan yang dikerjakan oleh Yesus Sang
Mesias untuk menggenapi gambaran penebusan dalam Perjanjian Lama yang
diwakili oleh hewan korban. Namun demikian Sang penebus tersebut bukan
penebus yang Ilahi melainkan menusiawi belaka.
5. PNEUMATOLOGI
Saksi Yehuwa meyakini Roh Kudus bukanlah Roh Tuhan melainkan hanya
sekedar kekuatan seperti listrik dengan fungsi dan tujuan yang tertentu.
6. ESKATOGOLI
Saksi Yehuwa gemar melakukan kajian eskatologi dan tergoda untuk selalu
melakukan ramalan dan prediksi mengenai kedatangan Yesus kedua kali dan
akhir dunia, meskipun selalu terbukti keliru.
7. KEMATIAN
Saksi Yehuwa mempercayai bahwa kematian setara dengan tidur panjang tanpa aktivitas dan tanpa sebuah kesadaran didalamnya.
8. KEBANGKITAN DARI KEMATIAN
Saksi Yehuwa mengakui adanya kebangkitan orang mati namun bukan
kebangkitan di alam roh melainkan kebangkitan di dunia ini layaknya
orang bangun dari tidur panjangnya. Saksi Yehuwa membagi kebangkitan
menjadi dua bagian, kebangkitan pertama dimana orang yang turut ambil
bagian dalam kebangkitan pertama ini hidup di Surga sementara
kebangkitan kedua bagi mereka yang ditentukan untuk hidup di dunia yang
sudah diperbarui ini.
9. MENGENAI NERAKA & SURGA
Saksi Yehuwa menolak keberadaan neraka karena Yehuwa yang pada dasarnya
Kasih tidak mungkin menyediakan tempat sejahat itu. Saksi Yehuwa
melakukan penafsiran simbolis terhadap kata Ibrani "Sheol" atau kata
Yunani "Hades" dan kata Ibrani "Gehinom" atau kata Yunani "Gehenna"
sebagai tempat kuburan dan tempat pembakaran di Yerusalem timur.
10. HERMENEUTIK SAKSI YEHUWA
Hermeneutik adalah "suatu bagian teologi yang bersifat ilmiah dan seni
yang memperhatikan hukum tertentu bahkan melibatkan diri penafsir
sepenuhnya dengan tujuan mencari maksud yang ingin disampaikan oleh
penulis Alkitab". Namun Saksi Yehuwa tidak menggunakan kaidah
hermeneutik yang lazimnya dipergunakan di sekolah-sekolah teologi.
Mereka memilih kaidah penafsiran sendiri yang lebih menekankan aspek
simbolis [lambang]. Untuk penafsiran lambang-lambang yang sulit mereka
biasanya memiliki kelompok penafsiran yang dijuluki "hamba yang setia
dan bijaksana"
11. METODE PENGAJARAN SAKSI YEHUWA
Apa yang
disebut "metode" tidak lebih dari sebuah "pelajaran buku" atau
"indoktrinasi" bahkan "cuci otak". Mereka biasanya membacakan
keras-keras materi dalam buku terbitan Saksi Yehuwa dan diadakan
pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah tersedia dalam buku panduan
tersebut. Kevin R, Quick seorang mantan Saksi Yehuwa yang sudah
berpaling pada Yesus Sang Mesias memberikan kesaksiannya sbb: "Saya
sering heran mengapa kami memakai metode semacam itu. "Kalau apa yang
pelajari adalah suatu kebenaran; pikir saya, "mengapa harus cuci otak
seperti ini? Mengapa tidak berdiskusi saja secara terbuka? Mengapa
mengulang-ulang penyajian yang sama, pengajaran yang sama tentang tema
yang sama pula?" Saya lalu berkesimpulan bahwa karena sebagian besar
Saksi Yehuwa tidak tinggi pendidikannya, rupanya itulah satu-satunya
cara belajar yang efektif bagi mereka"
12. TERJEMAHAN KITAB SUCI SAKSI YEHUWA
Kelompok Saksi Yehuwa atau Wacth Tower menjunjung tinggi kitab suci
terjemahan mereka sendiri dan merendahkan terjemahan lainnya. Pada
mulanya mereka menerjemahkan kitab suci dan menerbitkanya dengan nama
The New Translation of the Christian Greek Scriptures ditebitkan oleh
New World Translation Commiittee pada tahun 1950. Kemudian disusul
dengan The New World Translation of the Hebrew Aramaic Scriptures dalam
lima jilid. Jilid pertama selesai tahun 1953 dan jilid terakhir selesai
pada tahun 1960. Sekarang mereka menyatukan semua jilid dan dikenal
dengan nama The New World Translation.
[ TUJUH LANGKAH INDOKTRINASI SAKSI YEHUWA ]
KUPAS TUNTAS!
Saksi Yehuwa menggunakan tujuh langkah indoktrinasi atau rentetan
pengajaran dan latihan yang bertujuan menjangkau dan meyakinkan
penganut-penganut baru. Cara mereka hendaklah dipelajarin oleh orang
kristen agar memahami sepenuhnya metode 'penginjilan' yang digunakan
oleh aliran yang menyesatkan itu. Adakah tujuh langkah tersebut adalah sbb:
MENJUAL BAHAN CETAKAN
Ada banyak buku-buku kecil yang dan menarik serta full color yang
mempromosikan ajaran Saksi Yehuwa. Jika tahun 1970-an menggunakan buku
utama Saudara dapat hidup kekal Dalam Firdaus di bumi sekarang berganti
dengan judul Apa yang sebenarnya Alkitab Ajarkan? Dan masih ada majalah
Sedarlah dan brosur-brosur lainnya.
KUNJUNGAN PADA PEMBELI
Setelah ada pembeli literatur mereka, biasanya Saksi Yehuwa akan menindaklanjuti dengan melakukan perkunjungan dan tanya jawab.
PELAJARAN DIRUMAH
Jika pembeli berminat dan merespon ajaran Saksi Yehuwa, maka akan diadakan pertemuan berkala di rumah tersebut.
PELAJARAN SEDAERAH
Kelompok belajar ini merupakan satu kumpulan dari semua calon anggota
di daerah yang berdekatan, yaitu berhimpunan orang-orang yang sudah
lebih dahulu belajar di rumah masing-masing.
UNDANGAN KE BALAI KERAJAAN
Pertemuan dalam Balai Kerajaan berisikan pelajaran yang tidak ada
batasnya dan belum pernah ada satu orangpun yang menamatkannya. Ada
pelajaran berpidato dan pendalaman Kitab Suci yang bersifat
indoktrinatif dengan bekal buku-buku panduan dari Watch Tower dan tanpa
diskusi kritis.
CALON ITU DIUTUS SEBAGAI PENJUAL
Setelah dirasakan cukup pengetahuannya mereka akan diutus keluar untuk
menjual literatur-literatur dengan didampingi senior dan membuat laporan
atas hasil pekerjaan tersebut.
CALON DIBAPTISKAN DALAM TEOKRASI
Setelah mereka matang dan layak maka mereka akan dibaptiskan dan masuk
dalam Teokrasi. Mereka menganggap teokrasi atau Kerajaan Tuhan itu tiada
lain adalah organisasi mereka sendiri.
TANGGAPAN ATAS AJARAN SAKSI YEHUWA
Patut kita akui bahwa dalam pengajaran yang disampaikan Saksi Yehuwa
ada unsur-unsur kebenaran yang bersumber dalam pengajaran Kitab Suci
TaNaKh [Torah, Neviim, Ketuvim] atau Perjanjian Lama dan Kitab
Perjanjian Baru seperti kebaikan moral, menjauhi kejahatan dan perbuatan
terkutuk. Merekapun mempercayai keberadaan Tuhan, keberadaan Yesus Sang
Mesias. Namun jika dikaji secara seksama dan mendalam ada perbedaan
yang tajam antara keyakinan Saksi Yehuwa dengan apa yang diimani oleh
gereja sepanjang abad mengenai pokok-pokok keimanan khususnya terhadap
Yesus Sang Mesias.
KESIMPULAN
Dari pengkajian dan
ajaran dan analisis kritis terhadap sejumlah teks dan ayat yang
dijadikan landasan ajaran dan penafsiran Saksi-Saksi Yehuwa, dapat
dibuktikan bahwa semua penafsiran mereka tentang aspek-aspek teologi
Kristen seperti Kristologi, Pneumatologi, Eskatologi dan doktrin-doktrin
utama Kekristenan yang telah menyimpang dari maksud yang tertulis dalam
Kitab Suci. Rasul Paulus mengingatkan kepada jemaat Korintus sbb:
"Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang
lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan roh yang lain
dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang
telah kamu terima" [2 Korintus 11:4].
Berita Injil mengakui
bahwa neraka sebagaimana sorga adalah ada dan nyata. Sebagaimana sorga
mewakili suatu tempat yang penuh kemuliaan dan keindahan demikianlah
neraka sebuah tempat kehinaan dan mengerikan tempat hukuman dan upah
orang fasik.
Mari kita menghadapi Saksi-Saksi Yehuwa dengan
kasih dan argumentasi yang baik supaya mereka kembali kepada Sang
Gembala Agung pemimpin domba-domba Mesias yaitu Yahshua ha Mashiakh atau
Yesus Sang Mesias. Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang terkasih,
bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan
berdoalah dalam Roh Kudus. Marilah kita amalkan pesan rasuli berikut:
"Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Tuhan sambil menantikan rahmat
Junjungan Agung kita, Yesus Sang Mesias, untuk hidup yang kekal.
Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah
mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas
kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan
bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa"[
Yud 1:21-23].
Tuhan Selalu Memberkati Anda.