Pages

Ads 468x60px

Jumat, 09 Mei 2014

KATA-KATA ORANG BIJAK


Dengarkanlah, aku akan mengajarkan kepadamu petuah orang arif! Perhatikanlah pengajaranku.

Karena menyimpanya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.

Supaya engkau menaruh kepercayaan kepada TUHAN, aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu.

Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan, untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.

Janganlah merugikan orang miskin, hanya karena ia lemah; dan di sidang pengadilan janganlah memperkosa hak orang yang tak berdaya.

Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.

Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.

Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.

Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?

Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek moyangmu.

Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikan baik-baik apa yang ada di depanmu.

Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!

Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.

Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu itu.

Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat.

Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," Katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.

Suap yang telah kau makan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan.

Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.

Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang anak-anak yatim.

Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.

Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.

Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.

Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang
mati.

Jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.

Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.

Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Dengarkanlah, dan jadilah bijak, tunjukkan hatimu ke jalan yang benar.

Jangan engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging.

Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.

Dengarkanlah ayahmu yang memperanak engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.

Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.

Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.

Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau.

Berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.

Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianatan di antara manusia.

Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya?

Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran.

Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.

Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.

Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal.

Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalukan aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi.
"

  


Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates