Pages

Ads 468x60px

Senin, 05 Mei 2014

NASIHAT UNTUK MENCARI HIKMAT


Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau memperoleh pengertian, karena aku memberi ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.

Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku, aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.

Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.

Jangan meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihlah dia, maka engkau akan dijaganya.

Permulaan hikmat ialah: memperoleh hikmat dan dengan segala yang kauperoleh peroleh pengertian.

Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.

Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu".

Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.

Aku akan mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.

Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.

Berpeganglah pada pendidikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.

Jangan menumpuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.

Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.

Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung; karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.

Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.

Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu jauh dari matamu, simpanlah itu dilubuk hatimu.

Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhilah bibir yang dolak-dalik dari padamu.

Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.

Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.

Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhilah kakimu dari kejahatan.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates