Mendengar kata-kata yang baik harus mengucapkan terima kasih, mendengar kata-kata yang buruk hendaknya dapat berpengertian.
Dalam melakukan pembinan diri harus mengokohkan keyakinan diri terlebih dahulu, baru bisa mencapai kemajuan dengan langkah yang stabil dan mantap.
Cinta kasih hendaknya dikembangkan terus ke masa depan, sedangkan peneratapan tatakarma hendaknya kembali seperti di masa silam dimana setiap orang saling menghargai dan penuh sopan santun.
Makna dari "Semua orang yang terlahir ke dunia adalah saudara" adalah semua umat manusia hendaknya saling menganggap sanak saudara, saling mengasihi tanpa perasaan membeda-bedakan.
Jangan biarkan kritikan menyebabkan kita kehilangan motivasi dalam berbuat baik.
Perbuatan baik harus dilakukan bersama-sama, dengan demikian baru bisa membangkitkan kekuatan untuk saling memotivasi dan menginspirasi.
Jika setiap orang bersatu hati dan bergotong royong, baru kita bisa mengembangkan kekuatan yang paling optimal.
Orang awam sering berkata: Harus mempertaruhkan segalanya demi mempertahankan martabat, padahal sebetulnya orang yang benar-benar memiliki kemampuan, akan berupaya untuk mengalahkan selangkah.
Kebahagiaan dalam hidup tidak di tentukan oleh karena memiliki banyak, melainkan berhitung lebih sedikit.
Seorang yang memiliki anggota tubuh lengkap dan sehat, namun tidak bersedia untuk melakukan pekerjaan, sama seperti orang yang tidak memiliki tangan dan kaki.