Hati tanpa risau akan membuat pikiran jadi jernih dan bijaksana.
Melihat orang dengan hati Tuhan, semua orang terlihat sebagai Tuhan.
Melihat orang dengan hati setan, semua orang terlihat sebagai setan.
Menjalani kehidupan bagai meniti tali tambang di tempat tinggi, kita harus terus berjalan penuh konsentrasi ke depan, jangan terus menoleh kebelakang karena hanya membuat hati kita bertambah risau.
Jika tidak ada pikiran dan niat jahat di dalam hati, maka hidup akan selalu terasa nyaman tanpa kerisauan, dengan sendirinya tidak mudah dirasuk oleh kesesatan.
Di dunia ini, tidak ada satu jenis benda pun yang tidak akan mengalami kerusakan dan tetap awet untuk selamanya.
Kehidupan yang mementingkan pemenuhan nafsu keinginan akan mendatangkan penderitaan, sebab manusia selalu tergiring olehnya untuk melakukan perbuatan yang menciptakan karma buruk.
Jika ingin menjaga keseimbangan karbon pada atmofir bumi, hendaknya dapat menyelaraskan kondisi batin manusia dulu.
Jika melakukan sesuatu dengan hati sukacita, sekali pun sangat sibuk, tetap tidak merasa sebagai pekerjaan melelahkan, malah hati terasa sangat senang sekali.
Mata manusia mengarah ke depan, hanya bisa melihat kekurangan orang lain, namun tidak bisa melihat kekurangan diri sendiri.
Handaknya kita harus selalu memiliki rasa bersyukur dan jangan berkeluh kesah, dengan demikian jalan kehidupan kita baru akan lancar tanpa rintangan
.