Pages

Ads 468x60px

Jumat, 14 November 2014

KATA BIJAK


Sekarang ini engkau bagaikan daun mengering layu.
Para utusan raja kematian telah menantimu.
Engkau telah berdiri di ambang pintu keberangkatan,
namun tidak kaumiliki bekal untuk perjalanan nanti.

Buatlah pulau bagi dirimu sendiri
Berusahalah sekarang juga dan jadikan dirimu bijaksana. Setelah membersihkan noda-noda
dan bebas dari nafsu keinginan, maka engkau akan mencapai alam kedamaian.

Sekarang kehidupanmu telah mendekati akhir,
dan engkau telah mulai berjalan ke hadapan raja kematian. Tidak ada tempat bagimu berhenti di perjalanan, sedangkan engkau belum memiliki bekal untuk perjalananmu.

Buatlah pulau bagi dirimu sendiri.
Berusahalah sekarang juga dan jadikan dirimu bijaksana.
Setelah membersihkan noda-noda
dan bebas dari nafsu keinginan, maka kelahiran dan kematian
tidak akan datang lagi padamu.

---------------------------------------------------------------------------------
Biarpun bulan demi bulan seseorang mempersembahkan seribu korban selama seratus tahun, namun lebih baik jika menghormati orang yang memiliki pengendalian diri, walaupun hanya sesaat saja.
---------------------------------------------------------------------------------
Sebagian besar orang tidak mengetahui bahwa dalam pertengkaran mereka akan binasa, tetapi mereka yang dapat menyadari kebenaran ini akan segera mengakhiri semua pertengkaran.
---------------------------------------------------------------------------------
Apabila dalam pengembaraanmu engkau dapat menemukan seorang sahabat yang berkelakuan baik, pandai, dan bijaksana, maka hendaknya engkau berjalan bersamanya dengan senang hati dan penuh kesadaran untuk mengatasi semua bahaya.
Apabila dalam pengembaraanmu engkau tak dapat menemukan seorang sahabat yang berkelakukan baik, pandai, dan bijaksana, maka hendaknya engkau berjalan seorang diri, seperti seorang raja yang meninggalkan negara yang telah dikalahkannya atau seperti seekor gajah yang mengembara sendiri di dalam hutan.
Lebih baik mengembara seorang diri dan tidak bergaul dengan orang bodoh. Pergilah seorang diri dan jangan berbuat jahat, hiduplah dengan bebas(tidak banyak kebutuhan), seperti seekor gajah yang mengembara sendiri di dalam hutan.
---------------------------------------------------------------------------------
Seseorang yang mengetahui semua kehidupannya yang lampau, yang dapat melihat keadaan surga dan neraka,
yang telah mencapai akhir kelahiran, telah mencapai kesempurnaan pandangan terang, suci, murni, dan sempurna kebijaksaanaannya, maka ia Kusebut seorang bijaksana.

---------------------------------------------------------------------------------
Bergembiralah dalam kewaspadaandan jagalah pikiranmu dengan baik, bebaskanlah dari cara-cara yang salah seperti seekor gajah melepaskan dirinya yang terbenam dalam lumpur.
---------------------------------------------------------------------------------
Beberapa teman hanyalah kawan minum;
Beberapa teman adalah mereka yang di hadapanmu akan berkata: Sahabat baik! Sahabat baik!
Tetapi seseorang yang menyatakan kawan pada saat engkau membutuhkan, Maka dia sesungguhnya yang layak disebut kawan olehmu.


Tidur sewaktu matahari telah terbit, perzinahan, Terlibat dalam pertengkaran dan berbuat merugikan, Bersahabat dengan orang-orang jahat dan berhati kejam :
Inilah enam sebab yang menjadikan keruntuhan seseorang.

Ia yang berteman dan bersahabat dengan orang-orang jahat
Ia yang dalam hidupnya melakukan hal-hal buruk, maka
Baik di alam ini maupun di alam berikutnya
Orang itu akan mengalami keruntuhan yang menyedihkan.

Berjudi dan wanita, minuman keras, tari-tarian dan nyanyian
Tidur pada siang hari dan berkeliaran pada malam hari.
Bersahabat dengan orang-orang jahat, berhati kejam :
Inilah enam sebab yang menjadikan keruntuhan seseorang.

Bermain dadu, minum-minuman keras, ia pergi kepada
Wanita-wanita yang amat dicintai laki-laki lain,
Mengikuti yang berpikiran rendah, bukan yang berpikiran mulia,
Maka ia akan menjadi suram bagai bulan yang menyusut pada masa bulan-gelap.

Pecandu minuman keras, miskin, melarat,
Seorang yang haus sewaktu minum, pengejar kedai minuman,
Demikian ia tenggelam dalam hutang-hutang, bagai batu dalam air; Cepat sekali ia membawa nista pada keluarganya.

Ia yang mempunyai kebiasaan tidur pada waktu siang,
Yang menganggap malam sebagai waktu untuk berjaga,
Ia yang selalu tidak bertanggung jawab, dipenuhi dengan anggur,
Ia yang tidak cakap untuk membina rumah tangga.

Terlalu dingin! Terlalu panas! Terlalu siang! demikian keluhannya, Dengan cara begitu orang malas menghindari pekerjaan yang menanti, Sehingga kesempatan baik akan berlalu. Tetapi ia yang menganggap dingin dan panas sebagai hal yang remeh Dengan cara apa pun ia tidak akan kehilangan kebahagiaannya.
---------------------------------------------------------------------------------
 Hal ini telah ada sejak dahulu
dan bukan saja ada sekarang,
di mana mereka mencela orang yang duduk diam, mereka mencela orang yang banyak bicara, mereka juga mencela orang yang sedikit bicara.
Tak ada seorangpun di dunia ini yang tak dicela.

Tidak pada zaman dahulu, waktu yang akan datang ataupun waktu sekarang, dapat ditemukan seseorang yang selalu dicela
maupun yang selalu dipuji.

Setelah memperhatikan secara seksama, orang bijaksana memuji ia yang menempuh kehidupan tanpa cela, pandai serta memiliki kebijaksanaan dan sila.
Siapakah yang layak merendahkan orang tanpa cela
seperti sepotong emas murni?

---------------------------------------------------------------------------------
“Berbahagialah mereka yang bisa merasa puas. Berbahagialah mereka yang dapat mendengar dan melihat kesunyataan. Berbahagialah mereka yang bersimpati kepada makhluk-makhluk lain di dunia ini. Berbahagialah yang hidup di dunia dengan tidak melekat kepada apa pun dan mengatasi hawa nafsu. Lenyapnya ‘Sang Aku’ merupakan berkah yang tertinggi.”

---------------------------------------------------------------------------------




 

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates