Ingatlah kesalahan yang pernah kita perbuat dan ingatlah kebaikan orang tehadap kita. Tetapi, lupakan kesalahan orang lain terhadap kita dan lupakan kebaikan kita terhadap orang lain. Jadilah seperti akar karena dia adalah tonggak utama sebuah pohon meski ia tak terlihat. Mari tetap berbuat baik meski tidak semua orang dapat melihat kebaikan kita.
-----------------------------------------------------------------------------------
Anda tak bisa berharap untuk mendapatkan kedamaian dengan mengoreksi setiap orang di dunia ini. Sama halnya, Anda tidak bisa membersihkan dunia ini dari duri dan batu agar jalan menjadi mulus.
Untuk tetap nyaman berjalan diatas tanah yg tidak rata, cobalah pakai sepatu. Demikian juga, kita mesti menjaga indera kita untuk mendapatkan kedamaian pikiran, karena kita tidak bisa berhasil melenyapkan semua hal yang mengganggu dalam dunia ini.
---------------------------------------------------------------------------------
Sombong adalah penyakit yang bisa menghinggapi kita semua, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.
Di tingkat pertama,
sombong disebabkan oleh faktor MATERI.
Kita merasa lebih kaya.., lebih rupawan.., dan lebih terhormat daripada orang lain.
Di tingkat kedua,
sombong disebabkan oleh faktor KECERDASAN.
Kita merasa lebih pintar.., lebih kompeten.., dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.
Di tingkat ketiga,
sombong disebabkan oleh faktor KEBAIKAN.
Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral.., lebih pemurah.., dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.
Yang menarik....,
Semakin tinggi tingkat kesombongan,
Semakin sulit pula kita mendeteksinya.
Sombong karena materi sangat mudah terlihat,
namun sombong karena pengetahuan,
apalagi sombong karena kebaikan,
sangat suliiiit terdeteksi... ,k a r e n a seringkali hanya berbentuk benih-benih halus yang bertengger di dalam batin kita.
Cobalah setiap hari, kita memeriksa hati kita,
Kita ini manusia hanya seperti debu, yang suatu saat akan hilang dan lenyap.
Kesombongan hanya akan membuat kita di Jauhi Orang" terdekat.
---------------------------------------------------------------------------------
Didalam Realita kehidupanmu..
Minimal ada seorang wanita yg sangat PEDULI kamu.. Pasti..!
Terlepas kamu setuju atau Tidak, terima atau tidak, Wanita ini ada..!
Dan ia adalah satu satunya manusia di Planet ini yg izinkan Rahimnya kau tempati free of charge selama 9 bln 10 hari.
Yg Siap menahan sakit demi u/kehadiranmu disini sekalipun nyawanya menjadi taruhan. Dalam membesarkanmu ia melewati hari-hari yg tidak gampang..
Sering ia tidak tidur karena kamu sakit.., dlm kebingungan ia hanya menangis dan berdoa karena panasmu yg tidak reda, atau kamu tdk buang kotoran.
Ia tidak jijik dgn kotoranmu berselemak dibadannya bahkan ia tertawa lepas saat semua itu terjadi.
Tahun-tahun berganti..
Kini kamu sudah Dewasa. Kamu sudah bisa ke Dokter kalau kamu sakit..
Dan status kamu pun kini sdh berubah..
Kamu Tidak butuh wanita itu lagi.
Sekarang wanita itu sudah tua.. lamban, suka dgn cerita lama yg membosankan, nasehatnyapun selalu itu-itu saja..
Belum lagi bau badannya yg sering diprotes oleh: pacarmu/suami atau istrimu/anak-anakmu.
Komunikasi kalian Payah.. Susah..!
Hai Kawan..
Anda benar..
Wanita tua ini sering membosankan dan tak nyambung..
Tapi coba berdiamlah beberapa menit dlm hening..
Sejelek apapun dia.., org lain boleh Tidak suka dia. Tapi Kamu Tak Boleh.. Sebab ia adalah IBUmu
Di hari tuanya yg tak lama lagi.., Bukan HARTAmu yg ia harapkan, ia TIDAK butuh apapun dari kamu.
Ia hanya Takut..
Kehilangan kamu.. Takut kamu tdk peduli dia lagi..
Karena ia begitu mencintaimu.
Ia sdh Bahagia kalau kamu datang n bertanya
"Apa kabar..?"
Dan tanganmu mau mengelus dia.
Kawan maafkan dia kalau ia pernah melakukan hal yg mengecewakan kamu..
Percayalah ia pantas untuk kau cintai.
Kawan..
Waktu wanita tua itu tidak banyak lagi..
Dengarkanlah ini:
Jangan Lagi Bersuara Keras Padanya..
Dalam keadaan apapun.. Itu akan sangat melukainya.
---------------------------------------------------------------------------------