HIDUP ARIF

Karena itu, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif [Efesus 5:15]

Ada sebagian orang yang menjalani hidupnya dengan "tawar" - segala sesuatu dibiarkan berjalan seadanya; hingga tiba-tiba segala sesuatu lenyap tanpa bekas dan tanpa makna. hari-harinya berlalu begitu saja. Tahu-tahu umur makin bertambah dan akhirnya tinggal rasa sesal berkepanjangan yang menguasai hari-harinya di usia senja. Orang semacam ini hidup, tetapi tidak sungguh-sungguh hidup. Orang semacam ini seperti sedang "tidur" dalam hidupnya.

Dalam istilah Paulus, orang yang tidak saksama memperhatikan hidup disebut orang bebal. Ia hanya memancarkan kekelaman dan kesuraman dari hidupnya. Orang yang berkebalikan dengan itu disebut orang arif. Tentu kita tidak suka dijuluki orang bebal. Akan tetapi, menjadi orang yang arif sangatlah tidak mudah. Orang arif itu "cakap mempergunakan waktu, selalu rindu mengerti kehendak Tuhan, dan menjaga diri dari hal-hal yang memabukkan. Ia penuh roh, berkata-kata penuh makna dan berkat, serta mampu bersyukur dalam segala keadaan. Ia juga hidup rendah hati karena meneladani Kristus. " Sebuah daftar yang panjang, bukan? Akan tetapi, sebenarnya daftar itu dapat diringkas; yakni bahwa orang arif itu mengalami, kemudian memancarkan keilahian Kristus dalam pemikiran, perkataan, dan tindakan. Maka, dari hidupnya "terpancar cahaya kristus"

Apa yang kita pancarkan kepada dunia ini: pantulan cahaya Kristus atau kesuraman hati? Apa hasrat yang paling kuat menarik kita: hidup untuk membagikan terang Kristus kepada sesama atau sekedar membuang waktu tanpa makna?

KETIKA HIDUP DI JALANI DENGAN ARIF MAKA TAK SIA-SIA KITA DIHADIRKAN DI DUNIA INI - RENUNGKAN!

LIFE wise 

Therefore, consider carefully how you walk, not as fools, but as wise [Ephesians 5:15] 

There are some people who go through life with a "fresh" - everything left running potluck; until suddenly everything vanished without a trace and without meaning. his days pass. Next thing you know the age of growing and eventually prolonged the stay remorse master of his days in old age. Such a person is alive, but not really alive. Such a person is like being "sleeping" in his life. 

In the words of Paul, people who are not careful attention to life is called a fool. He just radiates the darkness and gloom of life. People who are in contrast with the so-called wise. Of course we do not like dubbed a fool. However, being a wise man is not easy. The wise person "proficient use of time, always longing to understand the will of God, and keep away from things that are intoxicating. He was full of spirit, a word full of meaning and blessings, and be able to give thanks in all circumstances. He is also humble because imitating life Christ. "A long list, is not it? However, the fact that the list can be summarized; namely that the wise person experience, then emit the divinity of Christ in thought, word, and action. Then, from his "light radiated Christ" 

What we send to the world: the reflection of the light of Christ, or the gloom of the liver? What is the most powerful desire pull us: live to share the light of Christ to others or just a waste of time without meaning? 

WHEN LIFE IN live wisely THEN DO NOT WASTE OUR WORLD THIS presented - REFLECT!