Saya coba menjawab saudara: Andreas Fedy di Bengkulu - Sumatera Selatan.
Walaupun tidak memahami maknanya, namun tradisi Cengbeng atau sembahyang kuburan masih dilakukan banyak orang Tionghua generasi ini. Umumnya orang-orang kristen menyangka sembahyang kuburan (cengbeng) adalah sembahyang arwah, itu sebabnya banyak sekali yang melecehkannya sebagai perbuatan bodoh dan sia-sia. Pengkhotbah alam roh melarang jemaat untuk ikut merayakan cengbeng karena menurut mereka hal itu akan mendatangkan kutuk dan membuka cela untuk dikuasai iblis. Pengkhotbah Kristen umumnya menganggap cengbeng adalah praktek penyembahan arwah yang dapat dikelompokkan sebagai penyembahan berhala. Walaupun dengan cara yang berbeda, sesungguhnya orang kristen juga melakukan sembahyang kuburan atau sembahyang arwah.
Hari raya cengbeng dirayakan pada bulan ketiga tahun imlek. Tanggalnya dalam tahun imlek tidak tetap atau berubah-ubah. Yang pasti pada permulaan bulan ketiga tersebut. Menurut penanggalan Masehi, jatuh pada tanggal 5 atau 6 April. Ceng berarti bersih dan murni. Beng berarti tenang. Cengbeng berarti bersih tenang.
Pada hari cengbeng, orang Tionghua biasanya akan berziarah ke makam orang tua atau leluhur mereka dengan membawa batang dupa (hio), lilin, kertas sembahyang dan sedikit sesajian. Biasanya dalam bentuk buah atau kue basah. selain melakukan sembahyang juga membersihkan kuburan tersebut.
Hal ini dilakukan bukan saja untuk menunjukkan rasa bakti, tetapi juga mengajukan permohonan ijin, laporan atau permintaan. Biasanya dalam sembahyang tersebut mereka akan mohon diri (pamit) kalau mereka akan pergi ke tempat yang jauh atau keluar kota. Juga akan dilaporkan tentang usaha yang baru, pernikahan atau hal-hal lain. Mereka juga akan memohon izin bila ingin menjual rumah warisan ataupun hal lainnya. tidak jarang juga mengajukan permintaan, seperti rejeki perlindungan dan sebagainya.
Sembahyang cengbeng biasanya dilakukan di rumah, bahkan ada keluarga-keluarga yang satu marga (she), mengadakan sembahyang bersama di tempat perkumpulan atau rumah abu. Umpamanya, rumah marga (she) Djiau, Lim, Tan dan sebagainya. Keluarga yang mengunjungi makam orang tuanya atau leluhurnya biasanya meletakkan beberapa lembar kertas kuning yang panjang dan kecil di atas Bong Pai (batu nisan).
Cengbeng adalah hari raya dalam arti hari peringatan. Bukan hari pesta. Itulah sebabnya sangat keliru bilaman ada orang yang memakai istilah pesta cengbeng dan kemudian mengadakan pesta atau makan-makan. Mengenang anggota keluarga yang wafat bukanlah suatu alasan untuk mengadakan pesta.
Sebagai orang kristen, bila kita mengunjungi makam orang tua atau keluarga serta membersihkan, menabur bunga, merapikannya sebagai tanda cinta kasih kita, itu tidak salah. Yang salah kalau kita berdoa kepadanya dan meminta sesuatu kepadanya.
KARENA DI SURGA, YANG TERBESAR ADALAH ANAK-ANAK.
Semoga bermanfaat.
[Can Christian prayer CENG Beng & USE INCENSE / incense & CANDLE AND PAPER MONEY]
I try to answer you: Andreas Fedy in Bengkulu - South Sumatra.
Although not understand its meaning, but the tradition Cengbeng or worship graves still do a lot of people Tionghua / China this generation. Generally people think Christians pray grave (cengbeng) is worship spirits, that's why so many abusive as an act stupid and pointless. Ecclesiastes prohibit the spirit realm congregation to celebrate cengbeng because they think it will bring a curse and a reproach to open the demonized.
Christian preachers generally considered cengbeng is the practice of worship spirits that can be classified as idolatry. Although in different ways, in fact Christians also perform prayers or worship spirits grave.
Cengbeng feast day is celebrated on the third month of the lunar year. The date in the lunar year is not fixed or variable. What is certain at the beginning of the third month. According to the AD calendar, falls on the 5th or 6th of April. Ceng means clean and pure. Beng means quiet. Cengbeng mean clean quiet.
On the day cengbeng, the Tionghua / China will usually visit the grave of their parents or ancestors to bring incense sticks (incense), candles, paper and a little prayer offerings. Usually in the form of fruit or cake. in addition to prayer also cleans the cemetery.
This is done not only to show devotion, but also apply for a permit, report or request. Usually in the prayer they will ask themselves (farewell) if they would go to a place far away or out of town. Will also be reported on a new venture, a wedding or other things. They will also apply for a permit if you want to sell a house inheritance or other things. not infrequently also filed a request, such as fortune protection and so on.
Prayer cengbeng usually done at home, there are even families of the clan (she), held a prayer together in a home association or ash. For example, the clan house (she) Djiau, Lim, Tan, and so on. Families who visit the grave of his parents or ancestors usually put a few sheets of yellow paper that is long and narrow in on Bong Pai (tombstone).
Cengbeng is the feast within the meaning of Memorial Day. Not the party. That's why it would be wrong to anyone who uses the term party cengbeng and then throw a party or a bite to eat. In memory of a deceased family member is not an excuse to have a party.
As Christians, when we visited the tomb of the parents or the family as well as cleaning, sowing flowers, tidy it up as a sign of our love, it is not wrong. That is if we pray to him and ask him something.
BECAUSE IN HEAVEN, THE BIGGEST ARE CHILDREN.
Hope it is useful.