Pages

Ads 468x60px

Rabu, 08 April 2015

HATI YANG LEMBUT


Seorang anak kecil sedang membantu neneknya memasukkan kapas pada sebuah kain bantal. Anak itu pun senang sekali bermain dengan bantal yang sudah di isi penuh dengan kapas. Sesekali dia menekan-nekan bantal itu dan bantal tersebut tetap saja kembali ke bentuk semula.
 

Ia pun menjadi lebih penasaran ketika ia berusaha mencakar-cakar permukaan bantal namun bantal itu tetap lembut. Ia pun mulai mengajukan pertanyaan kepada neneknya.

"Nek, mengapa bantal itu begitu lembut, dan tidak rusak walau telah aku pukul-pukul?"

Dengan senyum neneknya pun menjawab, "Cucuku, di dalam bantal itu terdapat sebuah kapas di mana kapas itu bersifat elastis. Bila kita tekan, maka kapas itu akan membentuk tekanan yang kau berikan pada kedua tanganmu. Dan saat kau tarik kembali tangamu, kapas itupun akan kembali mengembang.

"Oh begitu ya nek, berarti hati nenek seperti kapas. Lembut dan tidak mudah marah dengan semua kenakalanku. Saat aku nakal, nenek selalu kembali baik padaku."

Ilustrasi di atas menceritakan tentang kelembutan hati. Hati Yesus itu lembut, Ia menerima semua tekanan yang menimpa diri-Nya dengan sabar. Saat orang banyak memaki, Yesus mengembalikan semua makian itu dengan kasih. hal itu terbukti dengan penyaliban Yesus untuk menebus dosa-dosa mereka.

Lalu bagaimana dengan hati yang kita miliki? Sudahkah kita memiliki hati yang lembut seperti kapas? Hati yang memiliki kesabaran seluas samudera? Setiap kesabaran dan kelembutan yang kita berikan pada setiap orang yang melukai kita tidak akan sia-sia. Selalu ada imbalah dari Bapa untuk setiap perbuatan baik yang kita lakukan.

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. - Matius 5:5

Tuhan Memberkati.

SOFT HEARTED 

A little boy was helping his grandmother insert cotton on a pillow fabric. The boy was delighted to play with pillows that have been filled with cotton fill. Every now and then he punched the pillow and the pillow still return to its original shape. 

He also became more curious when he tried to scratch the surface of the pillow but it remains soft pillow. He began asking questions to her grandmother. 

"Grandma, why it is so soft pillow, and is not damaged even had me at-at?" 

With a smile grandmother replied, "My grandson, in that there is a cotton pillow where it is elastic cotton. When we press, then it will form a pressure cotton that you give both your hands. And when you pull back tangamu, cotton and even then will re-inflate. 

"Oh is that so Grandma, mean heart grandma like cotton. Soft and not easily angered with all my delinquency. When I was bad, grandmother always return good to me." 

The illustration above tells about tenderness. Heart of Jesus was gentle, he receives all the pressures that befall him patiently. When people curse, Jesus returns all the invective with love. it proved with the crucifixion of Jesus to atone for their sins. 

And what about the heart that we have? Do we have a soft heart like cotton? Hearts that have patience as the ocean? Every patience and gentleness that we give to each person who hurt us not be in vain. Always there imbalah of the Father for every good work we do. 

Blessed are the meek, for they will inherit the earth. - Matthew 5: 5God Bless.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates