"Jaga
dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta
kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan
tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat." - Lukas 21:34
Walau hari kedatangan Tuhan tidak dapat diketahui secara pasti, kita pasti membacanya dari tanda-tanda zaman yang ada. Alkitab menegaskan bahwa hari Tuhan itu datang seperti pencuri pada malam hari. Pencuri tidak akan pernah memberitahukan terlebih dahulu rencananya untuk mencuri atau merampok rumah orang, tapi ia akan datang dengan tiba-tiba, tidak terduga sama sekali. Biasanya pencuri datang pada malam hari saat si tuan rumah sedang tidur, "Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia akan berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar."- Matius 24:43.
Kedatangan Tuhan seperti pencuri ini terjadi pada setiap orang yang tidak berjaga-jaga, yang merasa damai dan aman-aman saja secara jasmani, "....maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput." - 1 Tesalonika 5:3. Banyak orang kaya yang memiliki harta dan kekayaan melimpah merasa damai dan aman secara jasmani. Mereka marasa tidak lagi memerlukan Tuhan dalam hidupnya sebab mereka mengira semua masalah dapat teratasi dengan uang. Mereka lupa bahwa sebenarnya hidup ini sepenuhnya ada di dalam kuasa tangan Tuhan, bukan pada uang dan kekayaan yang dimiliki. Coba baca perumpamaan tentang orang kaya bodoh Lukas 12:13-21; Tuhan juga berkata, "Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?" - Lukas 12:20.
Kekayaan tidak dapat menyelamatkan jiwa kita, jadi jangan pernah berharap kepada kekayaan! Sebaliknya gunakan harta dan kekayaan yang kita miliki untuk kemuliaan nama Tuhan: menolong saudara-saudara kita yang lemah (kekurangan) dan juga membantu pekerjaan Tuhan. Sudahkah kita melakukan? Kita tidak tahu sampai kapan kita punya kesempatan. Bagaimana jika tiba-tiba Tuhan memanggil kita sewaktu-waktu, sementara kita belum punya bekal rohani?
Renungkan !
Walau hari kedatangan Tuhan tidak dapat diketahui secara pasti, kita pasti membacanya dari tanda-tanda zaman yang ada. Alkitab menegaskan bahwa hari Tuhan itu datang seperti pencuri pada malam hari. Pencuri tidak akan pernah memberitahukan terlebih dahulu rencananya untuk mencuri atau merampok rumah orang, tapi ia akan datang dengan tiba-tiba, tidak terduga sama sekali. Biasanya pencuri datang pada malam hari saat si tuan rumah sedang tidur, "Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia akan berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar."- Matius 24:43.
Kedatangan Tuhan seperti pencuri ini terjadi pada setiap orang yang tidak berjaga-jaga, yang merasa damai dan aman-aman saja secara jasmani, "....maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput." - 1 Tesalonika 5:3. Banyak orang kaya yang memiliki harta dan kekayaan melimpah merasa damai dan aman secara jasmani. Mereka marasa tidak lagi memerlukan Tuhan dalam hidupnya sebab mereka mengira semua masalah dapat teratasi dengan uang. Mereka lupa bahwa sebenarnya hidup ini sepenuhnya ada di dalam kuasa tangan Tuhan, bukan pada uang dan kekayaan yang dimiliki. Coba baca perumpamaan tentang orang kaya bodoh Lukas 12:13-21; Tuhan juga berkata, "Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?" - Lukas 12:20.
Kekayaan tidak dapat menyelamatkan jiwa kita, jadi jangan pernah berharap kepada kekayaan! Sebaliknya gunakan harta dan kekayaan yang kita miliki untuk kemuliaan nama Tuhan: menolong saudara-saudara kita yang lemah (kekurangan) dan juga membantu pekerjaan Tuhan. Sudahkah kita melakukan? Kita tidak tahu sampai kapan kita punya kesempatan. Bagaimana jika tiba-tiba Tuhan memanggil kita sewaktu-waktu, sementara kita belum punya bekal rohani?
Renungkan !
THE LORD IS NEAR
"Take care of yourselves, lest your hearts be weighed down with carousing and drunkenness, and cares of this life, and so that day to suddenly fall upon you as a snare." - Luke 21:34
Although the day of the Lord can not be known with certainty, we would read the signs of the times there. The Bible affirms that day the Lord will come like a thief in the night. Thieves will never tell in advance plans to steal or rob the house, but he will come to a sudden, unexpected at all. Usually thieves came at night, when the host is sleeping, "If the host know at what time during the night the thief was coming, he would surely never mind just in case, and would not let his house be demolished." - Matthew 24:43.
God's coming as a thief happens to every person who does not guard, which was peaceful and safe physically, ".... then suddenly they are overwritten by the destruction, like a pregnant woman struck by illness bersalin- -they certainly will not escape. " - 1 Thessalonians 5: 3. Many wealthy people who own property and wealth abundant peace and security felt physically. Marasa they no longer need God in their lives because they think all problems can be solved with money. They forget that real life is entirely in the hands of God's power, not on money and property owned. Try to read the parable of the rich fool Luke 12: 13-21; God also said, "O thou fool, this night thy soul shall be taken from you, and what have kausediakan, to whom it later?" - Luke 12:20.
Wealth can not save our souls, so do not ever expect to riches! Instead use the property and possessions for the glory of God: to help our brothers weak (deficiency) and also assist the work of the Lord. Have we done? We do not know until when we had the chance. What if suddenly the Lord calling us at any time, while we have not had a spiritual provision?
Meditate!