Pages

Ads 468x60px

Kamis, 30 April 2015

PERJANJIAN GARAM


Jawaban Buat: Veneranda Henny Whilly.

2 Tawarikh 13:5.
Tidakah kamu tahu, bahwa Tuhan Allah Israel telah memberi kuasa kerajaan atas Israel kepada Daud dan anak-anaknya untuk selama-lamanya dengan suatu perjanjian garam?

Perjanjian garam adalah untuk selama-lamanya atau kekal. Tuhan Yesus menyebut kita sebagai garam dunia karena memiliki ciri, yaitu rasa yang asin, artinya kita punya kekekalan atau hidup kekal. Kalau garam tidak lagi asin, maka tidak ada gunanya selain diinjak-injak orang. Artinya sia-sia menjadi orang Kristen jika tidak memilki hidup kekal.

Tuhan mengikat perjanjian garam atau perjanjian kekal dengan Daud, terbukti Tuhan Yesus disebut Anak Daud. Perjanjian antara orang beriman dengan Tuhan adalah perjanjian kekal sampai di surga.

Salah satu perjanjian garam adalah perjanjian garam keluarga2. 1 Tawrikh 17:27. Berkat-berkat bagi keluarga kristiani adalah selama-lamanya [perjanjian garam]. Sebenarnya setiap anak-anak Tuhan yang bersungguh-sungguh diberkati Tuhan secara terus menerus tetapi bentuknya perjanjian garam, yakni tidak kelihatan tetapi kalau dicicip sudah berbeda. berkat Tuhan dapat mengalir dengan banyak sekali cara. tetapi banyak orang Kristen beranggapan bahwa berkat itu hanyalah UANG. Janji berkat tetap mengalir dengan bermacam-macam bentuk.

Bagaimana caranya agar perjanjian garam itu selalu kita rasakan? Berkat-berkat bersyarat pada satu ketentuan, yaitu KETAATAN MELAKUKAN FIRMAN TUHAN [Imamat 26, Ulangan 28]. Iblis sering mengelabuhi kita untuk tidak mentaati Firman. Orang dunia selalu "mengejar" keuntungan berkat. Tetapi bagi orang percaya, berkat datang / mengikuti kita [Ulangan 28:2a]. Tuhan memerintahkan berkat datang pada orang-orang percaya. Banyak orang yang keluar dari prosedur Firman Tuhan, mereka yang mengejar berkat. Memang kita perlu dan harus bekerja, tetapi pada prinsipnya kita bukan mengejar keuntungan / berkat, karena Tuhan yang memerintah berkatNya untuk datang kepada orang taat melakukan Firman Allah [Hagai 2:20]. Berkat itu datang sesuai dengan waktunya Tuhan, bukan waktu kita. Dan berkat-berkat akan melipat ganda jika kita setia dalam ketaatan terhadap perintah Tuhan [Imama 25:21].

Banyak orang tidak merasakan perjanjian garam ini karena jatuh bangun-jatuh dari Tuhan. Daud juga pernah sesat - melanggar Firman Tuhan. Tetapi ia kembali datang kepada Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan. Tuhan selalu menerima orang yang berbalik kepadaNya dan Tuhan sanggup mengubah kutuk menjadi berkat, sakit menjadi sembuh, susah menjadi sukacita [Ulangan 23:5]. Kalau kita ingin supaya perjanjian garam dari Tuhan tetap mengalir, maka kata-kata kita harus penuh dengan kasih, penuh dengan kebenaran [Kolose 4:6]. "Jangan hampar:, dalam terjemahan yang lebih tepat ialah "citra rasa dengan garam".

Semoga Bermanfaat Tuhan Memberkati.

[AGREEMENT SALT] 

Answer Create: Veneranda Henny Whilly. 

2 Chronicles 13: 5.You are never know, that the Lord God of Israel gave the kingdom over Israel to David and his sons for ever by a covenant of salt? 

Agreement salt is forever or eternal. Jesus calls us as salt of the earth because it has a characteristic, that taste salty, it means we have eternity or eternal life. If salt is no longer salty, there's no use other than being trampled people. That is useless to be a Christian if you do not have the eternal life. 

God made a covenant of salt or everlasting covenant with David, proved Jesus called the Son of David. Agreement between the believer and God is up in heaven the everlasting covenant. 

One agreement is an agreement salt salt families. 1 Tawrikh 17:27. Blessings for the Christian family is forever [agreement salt]. Virtually every child of God who earnestly blessed God continuously but form the salt treaty, which is invisible but if dicicip already different. God's blessing can flow with many, many ways. but many Christians assume that it is only thanks to MONEY. Promises of blessings still flowing with an assortment of shapes. 

How do I get salt treaty was always us feel? Blessings conditional on the provision, namely COMPLIANCE TAKING THE WORD OF GOD [Leviticus 26, Deuteronomy 28]. The devil often deceived us to disobey the Word. People the world always "catch up" profits thanks. But for the believer, blessings come / follow us [Deuteronomy 28: 2a]. God commanded blessing comes on believers. Many people who came out of the procedure the Word of God, they are pursuing a blessing. Indeed we need and should work, but in principle we are not pursuing profit / blessing, because God who ruled blessings to come to the Word of God abiding conduct [Haggai 2:20]. The blessing comes according to God's time, not our time. And blessings be folded double if we are faithful in obedience to the commands of the Lord [Imama 25:21]. 

Many people do not feel this agreement because the ups and downs of salt-fall from God. David also been misguided - breaking the Word of God. But he came back to God and doing God's will. God always accepts people who turn to Him and God is able to change the curse into a blessing, sick are healed, hard to be a joy [Deuteronomy 23: 5]. If we wish that God's covenant of salt from flowing, then the words we must be full of love, full of truth [Colossians 4: 6]. "Do flagstones :, in a more appropriate translation is" the image of taste with salt ". 

Hopefully Helpful God Bless.

Tidak ada komentar:

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates