Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 04 April 2015

DARI KAMAR PRAKTEK


Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, iman besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikian firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikian firman TUHAN semesta alam. - Hagai 2:5
 

Apakah kanker merupakan terminal akhir menuju kematian? Pertanyaan tersebut muncul setiap kali kita mendengar seseorang, keluarga atau kerabat, dinyatakan terserang kanker. Untuk mengatasi serang kanker tersebut biasanya dilakukan klimoterapi, radioterapi, imunoterapi, kemudian paling akhir pembedahan.

Persoalan utama justru terpulang kepada bagaimana seorang dokter memilih obat berikut system pengobatannya. Agar dapat tumpasnya jitu, tidak menghamburkan dana, membuang waktu serta membahayakan penderita. Ang Peng Tiam, peneliti penyakit kanker dari rumah sakit Mt. Elizabeth, Singapura, berkata, "Di kamar praktek saya terdapat kertas kecil, judulnya Doctor Prayer. Setia hari, meski sudah sangat hafal, syair tersebut akan selalu saya baca ulang. Sebab saya merasa talenta, sikap profesional berikut apa yang telah dan akan saya lakukan, semuanya berhasil berkat campur tangan Tuhan". Pengalaman dari kamar praktek tersebut menegaskan tentang masih tetap terbukanya kesempatan untuk sembuh bagi para penderita kanker. Masih ada harapan.

Pekerjaan kita bukan hanya menghasilkan uang yang setiap bulan kita terima. Kiranya pekerjaan kita menerbitkan pengharapan bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain!

PEKERJAAN DENGAN MELIBATKAN TUHAN DI DALAMNYA MAMPU MENYELESAIKAN BANYAK HAL YANG TAK MAMPU DISELESAIKAN SECARA MANUSIA.

ROOM OF PRACTICE 

But now, be of good cheer, O Zerubbabel, saith the LORD; be of good cheer, O Joshua, son of Jozadak, great faith; strengthen your heart, all you people of the land, saith the LORD; Work, for I am with you, saith the LORD of hosts.
Haggai 2: 5 

Whether the cancer is terminal end to the death? The question arises every time we hear a person, family or relatives, otherwise esophageal cancer. To overcome such attack is usually performed klimoterapi cancer, radiotherapy, immunotherapy, and then the end of surgery. 

The main problem actually goes back to how a doctor choose the following drug treatment system. In order to tumpasnya telling, not wasting money, wasting time and endanger patients. Ang Peng Tiam, cancer researchers from the hospital Mt. Elizabeth, Singapore, said, "In my practice room there is a small paper, the title of Doctor Prayer. Faithful day, though it was very familiar, the poem will always be my re-read. Because I feel talents, professional attitude and following what I would do enjoyed success thanks to the intervention of God ". The experience of the practice room still insists on opening up the opportunity to recover for cancer patients. There is still hope. 

Our job is not just to make money that we receive each month. May the work we publish hope not only for ourselves, but also for others! 

WORK WITH GOD IN IT INVOLVES ABLE TO SOLVE MANY THINGS THAT ARE NOT ABLE TO HUMAN FINALIZED.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates