Pages

Ads 468x60px

Jumat, 17 April 2015

MENGATASI MASALAH RASIALISME


Rasialisme (sikap tidak adil terhadap suku tertentu) adalah masalah di banyak negara. Rasialisme muncul karena anggapan bahwa suku diri sendiri adalah suku paling baik. Dalam sejarah, rasialisme yang paling banyak menelan korban adalah usaha pemusnahan orang Yahudi oleh tentara Nazi pada zaman kekuasaan Hitler. Kitab Ester dalam Perjanjian Lama juga mengisahkan tentang usaha Haman memusnakan orang Yahudi. Di Asia, masalah rasialisme sering bercampur dengan masalah perbedaan agama. Saat ini, masalah rasialisme sering bercampur yang paling menonjol adalah penganiayaan terhadap suku Rohingnya yang merupakan suku minoritas muslim di Myanmar.

Dalam Alkitab, rasialisme terjadi karena rasa bangga orang Yahudi yang keliru. Bangsa Yahudi menganggap diri mereka - sebagai umat pilihan Allah - lebih mulia dari bangsa-bangsa lain. Seharusnya, keberadaan sebagai umat pilihan Allah tidak membuat mereka merendahkan bangsa lain, melainkan membuat mereka menuntut kehidupan yang berkenan kepada Allah agar mereka bisa memenuhi maksud Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa.

Bacaan Alkitab hari ini memberikan solusi bagi masalah rasialisme, yaitu bahwa kita harus memandang umat manusia sebagai satu umat keturunan Nuh. Dosa kesombongan membuat Allah mengacaukan bahasa umat manusia sehingga timbul banyak suku dengan berbagi bahasa yang tersebar ke seluruh dunia. Akan tetapi, perpecahan ini telah disatukan kembali oleh Roh Kudus pada hari Pentakosta Kisah Para Rasul 2:1-10, sehingga rasialisme seharusnya tidak mendapat tempat lagi dalam Kekristenan.

Efesus 1:9-10
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya,... sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi."

[OVERCOMING RACISM] 

Racism (unfair attitude toward a particular ethnic group) is a problem in many countries. Racism arises because of the assumption that the rate itself is the best rate. In history, racism is the deadliest was an attempt extermination of Jews by Nazi soldiers at the time of Hitler's power. The Book of Esther in the Old Testament also tells the story of Haman effort destroy the Jews. In Asia, the problem of racism is often mixed with religious differences. Currently, the problem of racism is often mixed with the most prominent is the persecution of ethnic Rohingya Muslims who are ethnic minorities in Myanmar. 

In the Bible, racism occurs because the pride of the Jews were wrong. The Jews considered themselves - as God's chosen people - more noble than other nations. Supposedly, the existence as God's chosen people does not make them contemptuous of others, but rather make them demanding life pleasing to God so that they can fulfill the purpose of God to be a light to the nations. 

Bible Reading today provide a solution to the problem of racism, namely that we have to look at humanity as a people the descendants of Noah. The sin of pride makes God confounded the language of mankind causing many tribes to share language spread throughout the world. However, this division has been put back together by the Holy Spirit at Pentecost Acts 2: 1-10, so that racism should have no place else in Christianity. 

Ephesians 1: 9-10For he has declared the secret of His will to us, in accordance with the plan of his good pleasure, ... administration of the fullness of time to unite in Christ as the head of all things, both in heaven and on earth. "

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates