Ada
seorang penggali sumur mendapat sebuah pekerjaan dari seorang pengusaha
kaya. Dia diperintahkan untuk menggali sebuah sumur untuk villanya di
suatu bukit. Si pengusaha akan memberikan gaji yang besar bila sumur itu
sudah bisa berfungsi dengan baik.
Dia beranggap bahwa bila pohon bisa tumbuh, maka ada air di dalamnya. Entah pada kedalaman ke berapa, yang pasti ada air di sana. Maka ia pun mulai menggali. Lubang sedalam 2 meter pun belum ditemukan air, bahkan sampai kedalaman 10 meter. Air masih nihil namun ia rasakan perbedaan pada dinding-dinding tanah disekitarnya yang merasa lebih sejuk dan hitam dari pada sebelumnya dan ia yakin bahwa sumber air sudah dekat.
Benar saja air itu ditemukan pada ke dalaman 20 meter. Di sanalah terdapat sumber air untuk kelangsungan hidup bagi orang-orang yang menghuni sebuah villa. Uang banyak tak berharga bila tidak ada air.
Demikian pula harta dan kekayaan tidak berharga bila kita tidak menemukan sumber kehidupan. Sumber kehidupan kita adalah Tuhan Yesus. Semakin dalam kita mencari tentang kebenaran firman Tuhan maka kita akan semakin melekat pada Yesus. Semakin dalam kita mengasihi sesama maka Tuhan pun juga akan semakin dalam mengasihi kita.
Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? - Matius 6:30.
Tuhan Senantiasa Memberkati Anda.
Dia beranggap bahwa bila pohon bisa tumbuh, maka ada air di dalamnya. Entah pada kedalaman ke berapa, yang pasti ada air di sana. Maka ia pun mulai menggali. Lubang sedalam 2 meter pun belum ditemukan air, bahkan sampai kedalaman 10 meter. Air masih nihil namun ia rasakan perbedaan pada dinding-dinding tanah disekitarnya yang merasa lebih sejuk dan hitam dari pada sebelumnya dan ia yakin bahwa sumber air sudah dekat.
Benar saja air itu ditemukan pada ke dalaman 20 meter. Di sanalah terdapat sumber air untuk kelangsungan hidup bagi orang-orang yang menghuni sebuah villa. Uang banyak tak berharga bila tidak ada air.
Demikian pula harta dan kekayaan tidak berharga bila kita tidak menemukan sumber kehidupan. Sumber kehidupan kita adalah Tuhan Yesus. Semakin dalam kita mencari tentang kebenaran firman Tuhan maka kita akan semakin melekat pada Yesus. Semakin dalam kita mengasihi sesama maka Tuhan pun juga akan semakin dalam mengasihi kita.
Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? - Matius 6:30.
Tuhan Senantiasa Memberkati Anda.
MORE IN AGAIN
There is a well digger gets a job of a wealthy businessman. He was ordered to dig a well for a villa on a hill. The employer will provide a big salary when the well was able to function properly.
He is to think that if a tree can grow, then there is water in it. Either in depth into how, that there must be water there. So he began to dig. 2 meter deep hole was unaccounted water, even to a depth of 10 meters. Water is still zero, but he felt the difference in the walls of the surrounding land that feels cooler and darker than before and he was convinced that the water source is near.
Sure enough water was found at a depth of 20 meters. That's where there is a water source for the survival of the people who inhabit a villa. Much money is worthless if there is no water.
Similarly, property and wealth is worthless if we do not find the source of life. Source of our life is the Lord Jesus. The deeper we seek the truth of the word of God the more we cling to Jesus. The deeper we love others, God will also be more in love us.
So if this is how God clothes the grass of the field, which is here today and tomorrow is thrown into the fire, would not he will moreover dress, ye of little faith? - Matthew 6:30.
God Always Bless you.