Pages

Ads 468x60px

Senin, 13 April 2015

BERHENTI PADA SAATNYA


Pagi itu ada seorang pemuda sedang mengendari motornya dengan sangat kencang. Tak ada rambu yang mampu membuatnya tunduk. Semua diserobot liarnya. Saat berjumpa dengan perempatan jalan, dilihat lampu kuning yang sebentar akan berganti merah. Dia memilih untuk terus melaju dengan kencang saat lampu sudah berganti warna menjadi merah.

Priiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii!!!!

pluit polisi itu telah memekakan telinganya. Ia tertilang. Ia berusaha mengatakan yang sejujurnya bahwa ia selalu terburu-buru. Tidak ada yang lebih penting selain kuliahnya karena ia tidak ingin terlambat oleh perjalanan yang harus melewati banyak lampu merah.

"Saya harus secepatnya sampai ke kampus pak, bila tidak saya akan mendapat nilai terburuk."

"Tapi tidak dengan cara seperti itu kan...."

"Saya harus melakukannya pak, karena ingin membuat ibu bahagia melihat saya lulus dengan nilai terbaik."

"Tapi maaf, saya harus tetap menilangmu."

Akhirnya polisi tersebut tetap memberikan secarik kertas tilang. Ia membuka kertas itu perlahan dan tercengang dengan apa yang dibacanya.

Aku sudah lama memperhatikanmu yang selalu menerobos lampu merah.
Aku juga tidak ingin menilangmu.
Tapi aku harus melakukan itu.
Mungkin anakku sudah seumur denganmu bila waktu itu, saat ia masih kecil tidak meninggal karena ditabrak pengemudi yang menerobos lampu merah.
Aku rasa aku akan bahagia melihat anakku bisa melanjutkan kuliah sepertimu.
berhati-hatilah dijalan dan perhatikanlah nyawa orang lain.

Saat itu juga hatinya meleleh. Dicarinya polisi itu tapi sudah lenyap. Selanjutnya ia hanya bisa menjalankan motornya secara pelan-pelan. Ia kini selalu tunduk pada rambu dan selalu berhenti pada saatnya.

*Renungkan & Patuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas Supaya Anda Selamat* GBU



Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates