Pages

Ads 468x60px

Selasa, 07 April 2015

AKU MASIH PUNYA HATI


"Aku masih punya hati. Aku bisa terluka dan itu akan terasa sakit bila aku tetap membiarkannya. Aku masih punya hati, hati yang akan kujaga sampai mati. Hati yang mudah terluka ini telah kubawa kepada-Nya. Pada Tuhan yang mampu sembuhkan semua luka-lukaku. Aku masih mempunyai hati. Hati yang tulus untuk mengasihi, sama seperti Kristus yang mengasihi aku dan kamu sampai saat ini.

Pernahkah kita merasa terluka? Tentunya "luka" yang dimaksud bukanlah luka secara fisik, namun luka batin/luka hati. Mungkin kita hebat dalam berakting atau bersandiwara. Bibir kita bisa tersenyum dan tingkah laku kita seolah-olah mengatakan bahwa "aku baik-baik saja" akan tetapi di dalam hati ini, hati yang tak seorang pun mampu menyentuhnya telah menganga sebuah luka yang dalam.

Mungkin saat ini kita merasa bahwa posisi kita benar karena yang bersalah adalah orang lain dan orang lain itulah yang telah menggoreskan luka pada hati kita. Namun bukan berarti kita memiliki kebebasan untuk membenci bahkan apabila kita sampai timbul niat untuk balas dendam.

Tuhan tidak pernah menurunkan sifat kebencian dalam hidup kita. Allah itu penuh kasih maka kasih jugalah yang Allah berikan dalam hati kita. Lalu kepada banyak orang yang mempunyai kebencian dalam hati mereka? Itu karena mereka menutup rapat-rapat pintu maaf dan membuka celah bagi iblis untuk menguasai hati nurani manusia.

Bagaimana rasanya bila kita kehilangan kunci rumah saat malam sudah sangat larut? Kita tidak dapat masuk ke rumah dan harus berdiam diri di luar rumah dengan cuaca yang tidak bersahabat saat ini? Merasa menderita bukan? Bahkan timbul rasa menyesalan karena tidak menyimpan kunci itu dengan baik. Seperti itulah rasanya orang-orang yang tidak mendapatkan pintu pengampunan.

Kita masih mempunyai hati. hati yang selalu diperbaharui oleh Allah dengan kasih. Semakin kita mengasihi sesama, semakin kita mengampuni sesama, maka semakin bersinar pulalah kehidupan kita. Saat kita membuka lebar hati kita untuk menerima kesalahan orang lain, maka semakin lebar pula Allah membuka pintu Sorga dan mencurahkan berkat damai sejahtera bagi hidup kita.

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu. - Matius 6:14-15.

I STILL HAVE HEART 

"I still have a heart. I could get hurt and it would hurt if I keep it. I still have a heart, a heart that would be guarded until death. Hearts are easily injured have I brought to him. At that God is able to heal all wounds my wound. I still have a heart. Heart sincere to love, just as Christ loved me and you until today. 

Have we feel hurt? Surely "wound" is not a physical injury, but being hurt / injured liver. Maybe we are great in acting or pretending. Our lips can smile and our behavior as if to say that "I'm fine" but in this heart, a heart that nobody has been 
able to touch a gaping wound in. 

Maybe this time we feel that our position is correct because the guilt of others and others that are already scraping the wound in our hearts. But that does not mean we have the freedom to hate even when we get to arise intentions for revenge. 

God never degrade the nature of hatred in our lives. God is loving it, too, that God's love given in our hearts. And to many people who have hatred in their hearts? That's because they are sealed and opened the door a crack sorry for the devil to master the human conscience. 

How does it feel when we lose the house keys at night was very late? We can not go into the house and had to be silent outside the house with unfriendly weather today? Feel suffering is not it? Even arise menyesalan sense because it does not store the keys well. Such was the taste of people who do not get the door of forgiveness. 

We still have a heart. hearts are always updated by God with love. The more we love others, the more we forgive others, then the shine precisely our lives. When we open our hearts wide to accept the mistakes of others, then the width is also God opened the doors of heaven and pour out a blessing of peace to our lives. 

For if you forgive men their trespasses, your heavenly Father will also forgive you. But if ye do not forgive, neither will your Father forgive your sins. - Matthew 6: 14-15.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates