Pages

Ads 468x60px

Rabu, 01 April 2015

SEMUA KARENA TUHAN


Jika bukan TUHAN yang menolong aku, nyaris aku diam di tempat sunyi, ketika aku berpikir: "kakiku goyang," maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku. - Mazmur 94:17-18

Terry M. Crist menulis seperti ini dalam bukunya "Dibangunkan terhadap takdir" : Jauh sebelum internet menjadi trend di akhir abad ke dua puluh, dan jauh sebelum satelit menjadi tehnologi yang menghubungkan seluruh dunia melalui sebuah tehnologi, telephone menjadi standar komunikasi, lokal, nasional dan global. Ketika Samuel Morris menemukan telephone, ia mengakui bahwa ia hanya alat Allah. Perkataan pertama yang muncul saat penemuan itu terjadi adalah, "Lihat apa yang telah Allah lakukan."

Menyadari bahwa diri kita hanyalah alat Tuhan adalah sebuah pengakuan pada kedaulatan Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita melupakan hal ini, maka kemunusiaan kita yang mengambil alih kehidupan. Pada saat itulah manusia merasa terpojok dan ditinggalkan oleh Tuhan, pada hal kita yang mengambil alih kendali Tuhan dalam hidup kita.

Kita adalah rekan sekerja Allah, namun tanpa kerendahan hati untuk mengakui bahwa Dialah yang berdaulat atas hidup kita, maka kita tidak bisa bekerja sama dengan-Nya. Kita mengabaikan Dia dengan kesombongan kita.

Hari ini, mari kita rendahkan hati di hadapan Tuhan dengan mengakui bahwa Dia yang berdaulat atas hidup kita. Bahkan Tuhan berdaulat atas hidup kita bukan hanya hari ini, namun juga atas masa depan kita. Percayalah bahwa dengan mempercayakan hidup kita kepada-Nya, maka kita akan melakukan perkara-perkara besar bersama-Nya.

BUKAN DENGAN KEPERKASAAN DAN BUKAN DENGAN KEKUATAN, MELAINKAN DENGAN ROH-KU ~ TUHAN SEMESTA ALAM.

ALL BECAUSE GOD 


If not Lord help me, I was almost silent in seclusion, as I was thinking: "my legs shake," then your unfailing love, O Lord, support me. - Psalm 94: 17-18 

Terry M. Crist wrote like this in his book "Wake up against destiny": Long before the Internet became a trend in the late twentieth century, and long before the satellite into a technology that connects the entire world through a technology, became a standard telephone communications, local, national and global. When Samuel Morris found the telephone, he admits that he is only the instrument of God. The first words that appear when the discovery that happens is, "Look at what God has done." 

Realizing that we are just a tool God is a recognition of the sovereignty of God in our lives. When we forget this, then kemunusiaan we are taking over life. That's when people feel cornered and abandoned by God, the things we are taking control of God in our lives. 

We are God's fellow workers, but without the humility to admit that he is sovereign over our lives, then we can not cooperate with him. We ignore Him with our pride. 

Today, let's lower the heart before God by acknowledging that He is sovereign over our lives. Even God is sovereign over our lives not only today, but also on our future. Believe that to entrust our lives to Him, then we will do great things with Him. 

Not by might nor by power, BUT WITH MY SPIRIT ~ Lord of the Worlds.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates