Jujur atau tidak? itu merupakan pertanyaan yang sulit. Bila dalam
pelajaran sekolah, maka semua murid akan menjawab "jujur" . Namun dalam
sebuah pelajaran hidup maka jujur seringkali ditawarkan dengan berbagai
macam hal.
Saat sekarang ini, "jujur" merupakan barang yang mahal. Orang akan lebih berbohong untuk menyelamatkan diri. Mereka menganggap berbohong lebih aman dari pada mengatakan hal sebenarnya yang penuh resiko.
Bagi orang-orang yang dekat dengan Tuhan, berbohong dapat mengakibatkan tidak adanya damai sejahtera. Sekecil apa pun hal berbohong, akan membuat hati kita marasa tidak enak. kita akan merasa bersalah dan berdosa bila tidak mengatakan hal jujur.
Alangkah baiknya bila kita mengatakan hal jujur. Allah akan melihat sampai ke dalam hati kita. Mungkin banyak manusia yang tidak suka dengan kejujuran kita karena dirasa hal itu sangat menyakitkan. Namun kejujuran itu akan sangat dihargai dari pada kita membuat luka yang tersembunyi.
Apa pun menilaian orang tentang kejujuran kita, itu merupakan urusan Tuhan. Tugas kita hanya melakukan apa yang baik dan benar di mata Allah. Sebelum kita memulai kejujuran untuk orang lain, maka belajarlah jujur untuk diri sendiri, terutama jujur kepada Allah.
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memulaikan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan kuperlihatkan kepadanya." - Mazmur 50:23.
Saat sekarang ini, "jujur" merupakan barang yang mahal. Orang akan lebih berbohong untuk menyelamatkan diri. Mereka menganggap berbohong lebih aman dari pada mengatakan hal sebenarnya yang penuh resiko.
Bagi orang-orang yang dekat dengan Tuhan, berbohong dapat mengakibatkan tidak adanya damai sejahtera. Sekecil apa pun hal berbohong, akan membuat hati kita marasa tidak enak. kita akan merasa bersalah dan berdosa bila tidak mengatakan hal jujur.
Alangkah baiknya bila kita mengatakan hal jujur. Allah akan melihat sampai ke dalam hati kita. Mungkin banyak manusia yang tidak suka dengan kejujuran kita karena dirasa hal itu sangat menyakitkan. Namun kejujuran itu akan sangat dihargai dari pada kita membuat luka yang tersembunyi.
Apa pun menilaian orang tentang kejujuran kita, itu merupakan urusan Tuhan. Tugas kita hanya melakukan apa yang baik dan benar di mata Allah. Sebelum kita memulai kejujuran untuk orang lain, maka belajarlah jujur untuk diri sendiri, terutama jujur kepada Allah.
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memulaikan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan kuperlihatkan kepadanya." - Mazmur 50:23.
HONEST OR NOT?
Honest or not? it is a difficult question. When in school, all students will answer "honest". But in an honest life lessons it is often offered at a variety of things.
Nowadays, "honest" is an expensive item. People will lie to save themselves. They consider lying safer than to say it is actually risky.
For people who are close to God, lying can lead to the absence of peace. No matter how small it lie, will make our hearts marasa unwell. we would be guilty and sinful if not say it honestly.
It would be nice if we say it honestly. God will look up into our hearts. Maybe a lot of people who do not like the honesty us because it feels it is very painful. However, it would be greatly appreciated honesty of us make the hidden wounds.
Whatever's judge people on our honesty, it is God's business. Our job is only doing what is good and right in the sight of God. Before we start the honesty to others, then learn to be honest to yourself, especially honest to God.
Who offereth praise, he started out I; who is upright, the salvation of God will I showed him."- Psalm 50:23.