Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri,
karena kamu menjual aku di sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah
Allah menyuruh aku mendahului kamu. - Kejadian 45:1-8
Permulaan yang buruk tidak menentukan masa depan yang buruk. Bila kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, Dia dapat mengubah pengalaman masa lalu yang buruk menjadi sesuatu yang indah.
Lee Ezell dibesarkan oleh orang tua yang alkoholik di Philadelphia. ketika ia remaja, ia menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya. Tetapi tak lama kemudian, tragedi datang dalam hidupnya. Ia diperkosa secara brutal, dan akibatnya, ia mengandung. Ia bingung apa yang harus dilakukan. Beberapa teman menganjurkan untuk arbosi, tetapi sebagai orang Kristen ia memilih untuk melahirkan anaknya dan menyerahkannya untuk diapdosi.
Lee akhirnya menikah dengan Hal Ezell. Lee tidak dapat mempunyai anak lagi akibat pemerkosaan yang brutal itu. Ia lalu mengadopsi 2 orang anak. Bertahun-tahun kemudian, ia menerima telepon dari seseorang yang bernama Julie. Julie telah bertahun-tahun mencari Lee, ibu kandungnya. Julie lalu menceritakan akan kasih Tuhan dalam hidupnya kepada ibunya. Ibu dan anak ini akhirnya dapat bertemu dan bersatu di dalam kasih Tuhan. Mereka bersaksi di mana-mana tentang pengalaman hidupnya dan tentang kasih Kristus. Pengalaman hidup mereka kemudian ditulis dalam buku.
PENGALAMAN YANG BURUK TIDAK MENENTUKAN MASA DEPAN YANG BURUK.
Permulaan yang buruk tidak menentukan masa depan yang buruk. Bila kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, Dia dapat mengubah pengalaman masa lalu yang buruk menjadi sesuatu yang indah.
Lee Ezell dibesarkan oleh orang tua yang alkoholik di Philadelphia. ketika ia remaja, ia menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya. Tetapi tak lama kemudian, tragedi datang dalam hidupnya. Ia diperkosa secara brutal, dan akibatnya, ia mengandung. Ia bingung apa yang harus dilakukan. Beberapa teman menganjurkan untuk arbosi, tetapi sebagai orang Kristen ia memilih untuk melahirkan anaknya dan menyerahkannya untuk diapdosi.
Lee akhirnya menikah dengan Hal Ezell. Lee tidak dapat mempunyai anak lagi akibat pemerkosaan yang brutal itu. Ia lalu mengadopsi 2 orang anak. Bertahun-tahun kemudian, ia menerima telepon dari seseorang yang bernama Julie. Julie telah bertahun-tahun mencari Lee, ibu kandungnya. Julie lalu menceritakan akan kasih Tuhan dalam hidupnya kepada ibunya. Ibu dan anak ini akhirnya dapat bertemu dan bersatu di dalam kasih Tuhan. Mereka bersaksi di mana-mana tentang pengalaman hidupnya dan tentang kasih Kristus. Pengalaman hidup mereka kemudian ditulis dalam buku.
PENGALAMAN YANG BURUK TIDAK MENENTUKAN MASA DEPAN YANG BURUK.
BAD EXPERIENCE
But now, do not be upset and do not be angry with yourselves because you sold me here, to preserve life because God sent me before you. - Genesis 45: 1-8
Starters were bad not determine the future of the poor. When we surrender our lives to God, He can turn a bad past experience into something beautiful.
Lee Ezell was raised by parents who were alcoholics in Philadelphia. when he was a teenager, he accepted Jesus as his Savior. But shortly afterwards, the tragedy came into his life.
He was brutally raped, and consequently, it contains. He was confused what to do. Some friends suggested to arbosi, but as a Christian he chose to give birth to her son and handed it to diapdosi.
Lee eventually married with Hal Ezell. Lee can not have more children as a result of the brutal rape. He then adopt 2 children. Years later, he received a call from a person named Julie. Julie has spent years searching for Lee, his biological mother. Julie then tells of the love of God in his life to his mother. Mother and son can finally meet and unite in the love of God. They testified everywhere about his life experiences and about the love of Christ. Their life experiences and then written in the book.
BAD EXPERIENCE DOES NOT DETERMINE THE FUTURE THAT BAD.
