Pages

Ads 468x60px

Senin, 08 Juni 2015

ROH MENGENAL AKAN TUHAN


....supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar [Efesus 1:17]
 

Dalam sebuah konferensi Alkitab, Prof Ludwig Kopfwissen dari universitas Wissenheim menyampaikan makalah "Dokrin Paulus tentang pembenaran oleh iman". Ia menjelaskan doktrin ini dengan sangat baik. Di akhir kuliahnya, semua pendengar memberi tepuk tangan yang meriah karena mereka begitu kagum. Namun, sebelum kembali ketempat duduknya, ia mengucapkan komentar yang sangat mengejutkan, "Tetapi, semuanya hanyalah omong kosong!" Sang pakar Alkitab ternyata bukanlah seorang yang beriman. Bagaimana bisa seseorang yang meneliti dan menguasai firman Tuhan, tetapi tidak percaya kepada Tuhan?

Hal ini sangatlah mungkin karena firman Tuhan tak pernah berdiri sendiri untuk menjamah dan mengubah hati orang. Kuasa firman Tuhan berasal dari pekerjaan Roh Kudus dalam hati seseorang. Demikianlah keyakinan Paulus. Sebab itu, ia berdoa supaya Roh Kudus senantiasa menolong orang percaya untuk mengenal Tuhan. Roh Kuduslah yang dapat menerangi hati kita untuk memahami pengharapan, kemuliaan, kuasa, karya Bapa melalui Kristus untuk menebus dunia ini.

Tanpa Roh Kudus, kita tidak akan mengalami kuasa fransformasi dari firman-Nya dalam kehidupan ini. John Owen, teolog dari abad ke-17, memperingatkan kita, "Jika Roh Kudus tidak bekerja bersama firman-Nya maka Alkitab hanyalah kumpulan huruf mati." Adakah kita senantiasa bergantung pada Roh Kudus saat membaca dan mendengarkan firman-Nya? Berdoalah selalu agar Roh Kudus membuka hati kita setiap kali berhadapan dengan firman-Nya.

"Dalam sekolah kehidupan Roh Kudus adalah guru dan Alkitab adalah buku wajibnya"

[SPIRIT WILL KNOW GOD] 

.... So that he may give you the Spirit of wisdom and revelation to know him properly [Ephesians 1:17] 

In a Bible conference, Prof. Ludwig Kopfwissen of university Wissenheim presented a paper "Paul's doctrine of justification by faith". He explains this doctrine very well. At the end of his lecture, all the audience gave applause because they were so amazed. However, before returning to the place his seat, he uttered a comment which was very surprising, "But, everything is just nonsense!" The expert Bible was not a believer. How could someone who researched and mastered the word of God, but do not believe in God? 

This is possible because of the word of God never stand alone to touch and change people's hearts. The power of God's word is derived from the work of the Holy Spirit in one's heart. Such is the confidence of Paul. Therefore, he prayed that the Holy Spirit always helps the believer to know God. Spirit that can illuminate our hearts to understand the hope, the glory, the power, the work of the Father through Christ to redeem the world. 

Without the Holy Spirit, we will not experience the power of his word fransformasi in this life. John Owen, the theologian of the 17th century, warns us, "If the Holy Spirit does not work with his word, the Bible is just a collection of letters to die." Do we always rely on the Holy Spirit while reading and listening to his word? Always pray for the Holy Spirit to open our hearts every time dealing with his word. 

"In the school of life of the Holy Spirit is the teacher and the Bible is a book obligatory" 

Lord Jesus bless you.

Tidak ada komentar:

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates