...seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas bahunya, dan namanya disebut orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai [Yesaya 9:5]
Masa depan yang suram kerap digambarkan seperti sebuah lorong gelap yang terasa tak berujung. Tanpa keyakinan bahwa di ujung lorong itu ada titik terang, sedikit sekali orang yang sanggup bertahan menjalani masa "lorong gelap" ini. Hanya pengharapan bahwa masa depan akan lebih baik dari masa kini yang dapat membangkitkan semangat hidup.
Nubuat Yesaya ini juga hadir dan menjadi harapan: "habis gelap terbitlah terang". Secara ekonomis, bangsa Israel bersukacita karena terlepas dari hukuman Tuhan dan merasakan kegembiraan karena panen yang melimpah. Secara politik, mereka tidak lagi terancam oleh bangsa adikuasa. Namun, sejatinya nubuat ini lebih menunjuk pada masa depan yang lebih gemilang, yaitu ketika Mesias, keturunan Daud, hadir dalam panggung sejarah Israel dan dunia. Dialah yang akan membawa pemulihan. Dan, tidak sekedar pemulihan ekonomi dan politik. Lihat saja gelar-gelar-Nya: Penasihat Ajaib, Allah Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. Dengan kebesaran-Nya itu, Dia akan menegakkan Kerajaan di bumi ini! Dan, kerajaan-Nya yang kekal akan menghasilkan keadilan, kebenaran, dan kedamaian bagi setiap penduduknya.
Dulu, ketika kita terbelunggu dalam dosa, hidup kita tak punya pengharapan karena ada di bawah bayang-bayang penghukuman Allah yang adil. Namun kini dan kemudian, kelahiran, kematian, dan kebangkitan-Nya mematahkan belenggu dosa itu sehingga kita benar-benar dimerdekakan oleh Kristus. Jadi, marilah kita, sebagai orang yang menang, hidup di dalam kebenaran dan membagikan harapan damai sejahtera kepada setiap orang.
WALAU DUNIA MEMBUAT DAMAI SEJAHTERA TERENGGUT KRISTUS MAMPU MEMBERI PENGHARAPAN DAN SEMANGAT BARU.
[AFTER RAIN COMES SUNSHINE]
... A son is given to us; the government will be on his shoulders, and his name is called Wonderful Counselor, Mighty God, Everlasting Father, Prince of Peace [Isaiah 9: 5]
Bleak future often described as a dark alley that feels endless. Without the belief that at the end of the hallway there is a bright spot, very few people were able to survive a period of "dark alley" is. Only hope that the future will be better than the present to evoke the spirit of life.
Isaiah's prophecy was also present and a hope: "depleted darkness to light". Economically, Israel rejoice in spite of the judgment of God and feel the excitement for a bountiful harvest. Politically, they are no longer threatened by superpower nations. However, this is more true prophecy refers to a more glorious future, when the Messiah, a descendant of David, was present on the stage of the history of Israel and the world. He will bring recovery. And, not just economic and political recovery. Just look at his titles: Wonderful Counselor, Mighty God, Eternal Father, Prince of Peace. With His greatness, He will establish the kingdom on this earth! And, of His eternal kingdom will produce justice, truth, and peace for every population.
In the past, when we terbelunggu in sin, our lives have no hope because there is in the shadow of God's righteous judgment. But now and then, birth, death, and resurrection broke the shackles of sin so that we actually liberated by Christ. So, let us, as the person who won, live in the truth and to share the hope of peace to everyone.
ALTHOUGH THE WORLD MAKES PEACE OF CHRIST ABLE TO GIVE HOPE ripped AND NEW SPIRIT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar