Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian...juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan...[1 raja-raja 3:12-13]
Seekor kucing keasyikan mengejar ekornya sendiri. Berputar-putar, dan berputar-putar lagi, berharap segera mendapati ekornya tertangkap. Ia pikir, ketika ia sudah mendapatkan ekornya, ia akan bahagia. Ia tidak akan khawatir kehilangan ekor, karena ia telah memegang ekornya. Padahal itu salah sama sekali! Berputar sampai pingsan pun ia takkan dapat menangkap ekornya. Ia hanya akan kelelahan. Dan sesungguhnya, bukankah tanpa dikejar pun, ekor itu selalu setia mengikutinya?
Sadar atau tidak, kerap kali orang memakai waktu hidupnya untuk banyak mengejar kesuksesan, kekayaan, pengakuan, dan sebagainya, agar hidupnya bahagia. Segala upaya, waktu, dan energi, dicurahkannya untuk mengejar hal-hal itu. Padahal, itu sebenarnya adalah target hidup yang salah! Segala target yang tidak bernilai kekal, tidak layak kita kejar sedemikian rupa. Kita malah kehilangan target yang utama, yang Tuhan ingin agar kita raih dan miliki, supaya hidup kita berarti.
Mari simak lagi, bagaimana Tuhan berkenan pada permintaan Salomo. Yakni, ketika Salomo meminta hikmat sebagai hal terpenting yang ia rindukan, bukan yang lain-lain. Dan, ketika target utama itu telah ia sasar, Tuhan ternyata menambah hal-hal lain yang Salomo perlukan, meski Salomo tidak memintanya. Tanpa perlu dikejar, Tuhan memberikanya kekayaan, kemuliaan, umur panjang. Itu semua bonus! Sebab itu, kita diajar untuk tidak mengejar bonus, tetapi target utama: hikmat. Yakni, hati yang berpadanan dengan hati Tuhan. Mata yang melihat seperti mata Tuhan. Hidup yang berjalan sebagaimana Tuhan berjalan. Mari kenali pribadi Tuhan lebih intim. Dan, milikilah hikmat dari-Nya.
HIDUP KITA DI DUNIA INI TERBATAS ADANYA, MAKA TENTUKAN TARGET YANG BENAR DAN KEKAL NILAINYA.
[CHASING TAIL]
I give you a heart full of wisdom and understanding ... do not you ask also what I give unto you, both riches and glory ... [1 kings 3: 12-13]
A cat chasing its own tail preoccupation. Circling, and circling again, hoping soon to tail caught. He thought, when he was getting his tail, he'll be happy. He will not worry about losing a tail, because he has held his tail. In fact it is completely wrong! Spin up unconscious was he would not be able to catch its tail. He just gets exhausted. And indeed, not without any pursued, the tail was always faithful to follow?Conscious or not, often times the wear life for many pursuit of success, wealth, recognition, and so forth, so that his life happy. All the effort, time, and energy, pour out to pursue these things. In fact, it actually was the target of the wrong life! All the targets were not worth the eternal, not worth we pursue such a way. We even lost the primary target, the Lord wants us to achieve and have, so that our lives mean.Let's look again, how God is pleased at the request of Solomon.
Namely, when Solomon asked for wisdom as the most important thing that he missed, not the others. And, when it was the main target of his wandering, God turns out adding other things that Solomon needed, although Solomon did not ask for it. Without the need to be pursued, the Lord gave it wealth, glory, longevity. It was all a bonus! Therefore, we are taught not to chase the bonus, but the main target: wisdom.
Namely, heart corresponds to the heart of God. Eyes that look like the eyes of God. Life is running as the Lord walked. Let's identify the personal God is more intimate. And, have wisdom from Him.
OUR LIFE IN THIS WORLD IS LIMITED, THEN DECIDE TARGET THE RIGHT AND THE ETERNAL VALUE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar