Pernah
saya mendapatkan sebuah nasihat dari seorang hamba Tuhan, "Kalau kamu
menginginkan sesuatu jangan hanya berhenti di doa saja, tapi lakukan
tindakan iman sampai menyentuh hati-Nya Tuhan.
Daud adalah salah satu contoh orang yang bisa menyentuh hati-Nya Tuhan. Kenapa Daud bisa menyentuh hati-Nya Tuhan? Karena Tuhan berkenan kepada Daud, maka ia telah dilepaskan dari cengkeraman semua musuhnya dan cengkeraman Saul.
Daud adalah orang bisa menyentuh hati-Nya Tuhan, sehingga Tuhan berkenan memberikan pertolongan, keselamatan dan anugerah yang luar biasa baginya. Demikian juga dengan dengan hidup kita, kalau kita berjuang untuk menjadi orang yang bisa menyentuh hati-Nya Tuhan, maka tangan Tuhan juga akan berkarya secara ajaib dalam hidup kita. Apa yang menjadi kebutuhan kita, akan Tuhan sediakan. Bahkan apa yang belum pernah kita pikirkan, itu pun juga disediakan Tuhan bagi kita.
Pertanyaan sekarang, bagaimana caranya menyenangkan hati-Nya Tuhan? Berikan persembahan yang terbaik yang kita miliki. Persembahan di sini bukan semata-mata hanya uang dan harta, tapi apa pun yang kita miliki yang layak kita persembahkan bagi-Nya. Milikilah sikap hati yang benar di hadapan Allah. Lakukan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Milikilah iman yang tertuju hanya kepada Yesus. Yang terpenting bukan cara kita beribadah, bukan situasi saat beribadah, metode beribadah kita atau pun yang lainnya. Tetapi yang terpenting adalah hati yang selalu melekat kepada Kristus. Senangkan hati-Nya Tuhan agar kita dapat menyentuh hati-Nya.
"Ia membawa aku keluar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepada-Ku.___2 Samuel 22:20.
HEART TOUCHING HIS LORD]
I never get an advice from a servant of God, "If you want something do not just stop at prayer alone, but did act of faith to touch the hearts of His Lord.
David is one example of a person who can touch the hearts of His Lord. Why David would touch the hearts of his God? Because God is pleased to David, that he has been released from the clutches of all his enemies and clutches of Saul.
David is able to touch the hearts of those whom God, so that God is pleased to provide relief, safety and tremendous boon for him. Likewise, with our lives, if we are striving to be the one who can touch the hearts of his Lord, the Lord's hand will also work wonders in our lives. What was the need for us, God will provide. In fact what we have never thought, it was also provided by God for us.
The question now, how pleasing to Him God? Give offering the best we have. The offerings here is not merely money and property, but whatever we have decent we dedicate to Him. Have the right heart attitude before God. Perform His commands and avoid His prohibitions. Have faith that is focused only on Jesus. The important thing is not the way we worship, instead of the current situation of worship, we worship method or the other. But most important is the heart that is always attached to Christ. His heart to please God so that we can touch his heart.
"He brought me out into the field, he rescued me, because He is pleasing to Ku._2 Samuel 22:20.
Daud adalah salah satu contoh orang yang bisa menyentuh hati-Nya Tuhan. Kenapa Daud bisa menyentuh hati-Nya Tuhan? Karena Tuhan berkenan kepada Daud, maka ia telah dilepaskan dari cengkeraman semua musuhnya dan cengkeraman Saul.
Daud adalah orang bisa menyentuh hati-Nya Tuhan, sehingga Tuhan berkenan memberikan pertolongan, keselamatan dan anugerah yang luar biasa baginya. Demikian juga dengan dengan hidup kita, kalau kita berjuang untuk menjadi orang yang bisa menyentuh hati-Nya Tuhan, maka tangan Tuhan juga akan berkarya secara ajaib dalam hidup kita. Apa yang menjadi kebutuhan kita, akan Tuhan sediakan. Bahkan apa yang belum pernah kita pikirkan, itu pun juga disediakan Tuhan bagi kita.
Pertanyaan sekarang, bagaimana caranya menyenangkan hati-Nya Tuhan? Berikan persembahan yang terbaik yang kita miliki. Persembahan di sini bukan semata-mata hanya uang dan harta, tapi apa pun yang kita miliki yang layak kita persembahkan bagi-Nya. Milikilah sikap hati yang benar di hadapan Allah. Lakukan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Milikilah iman yang tertuju hanya kepada Yesus. Yang terpenting bukan cara kita beribadah, bukan situasi saat beribadah, metode beribadah kita atau pun yang lainnya. Tetapi yang terpenting adalah hati yang selalu melekat kepada Kristus. Senangkan hati-Nya Tuhan agar kita dapat menyentuh hati-Nya.
"Ia membawa aku keluar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepada-Ku.___2 Samuel 22:20.
HEART TOUCHING HIS LORD]
I never get an advice from a servant of God, "If you want something do not just stop at prayer alone, but did act of faith to touch the hearts of His Lord.
David is one example of a person who can touch the hearts of His Lord. Why David would touch the hearts of his God? Because God is pleased to David, that he has been released from the clutches of all his enemies and clutches of Saul.
David is able to touch the hearts of those whom God, so that God is pleased to provide relief, safety and tremendous boon for him. Likewise, with our lives, if we are striving to be the one who can touch the hearts of his Lord, the Lord's hand will also work wonders in our lives. What was the need for us, God will provide. In fact what we have never thought, it was also provided by God for us.
The question now, how pleasing to Him God? Give offering the best we have. The offerings here is not merely money and property, but whatever we have decent we dedicate to Him. Have the right heart attitude before God. Perform His commands and avoid His prohibitions. Have faith that is focused only on Jesus. The important thing is not the way we worship, instead of the current situation of worship, we worship method or the other. But most important is the heart that is always attached to Christ. His heart to please God so that we can touch his heart.
"He brought me out into the field, he rescued me, because He is pleasing to Ku._2 Samuel 22:20.
