Pages

Ads 468x60px

Rabu, 04 Februari 2015

KALAU BUKAN KARENA YESUS


Ada dua orang pegawai suatu perusahaan yang memiliki tugas sama. Semakin hari, tugas yang harus mereka kerjakan bukanya lebih ringan namun lebih berat. Pegawai yang pertama sangat percaya diri bahwa dirinya mampu mengerjakan semuanya tanpa bantuan orang lain.

Pegawai yang lain memang bukanlah orang yang pandai namun ia memiliki keyakinan bahwa kesuksesan bukan hanya berasal dari kepandaian saja. Dia mulai mengerjakan tugas-tugas itu dengan rajin dan tidak terburu-buru.

Pegawai sombong itu mulai kelelahan dengan tugas-tugas yang ada. Hidupnya pun semakin kacau dan pada akhirnya dia menyerah. Berbeda dengan pegawai yang rendah hati, semua tugas mampu diselesaikannya dengan baik dan semangat hidupnya tidak pernah menurun.

Setelah diselidiki, ternyata keduanya memiliki pola dan pemikiran hidup yang berbeda. Pegawai yang pertama begitu egois dan mengandalkan kekuatannya sendiri. Dia begitu yakin bahwa dengan kepandaian yang ia miliki, maka kesuksesan itu akan datang dalam hidupnya.

Sedangkan pegawai yang kedua selalu datang kepada Yesus pada pagi hari sebelum memulai tugas-tugasnya. Ia menyerah seluruh kehidupannya pada Yesus, dan benar saja kuasa Tuhan dinyatakan dalam hidupnya. Dalam setiap masalah berat yang terjadi dalam kehidupannya, Yesus telah ikut berperang untuk memberikan kemenangan.

Jangan menjadi pribadi yang egois. Saat kita mengandalkan kekuatan sendiri, maka kita sedang melakukan hal yang sia-sia. Banyak orang gagal karena men-Tuhan-kan dirinya sendiri. Kunci kesuksesan dalam hidup adalah TAAT KEPADA TUHAN.

Diberkati orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! ___Yeremia 17:7.

"Selamat Malam & TUHAN Yesus Memberkati Anda"


[IF NOT FOR JESUS]

There were two employees of a company that has the same task. Increasingly, the task they have to do open it lighter but more severe. The first employee was very confident that she can do it all without the help of others.

Another employee who is not a clever man, but he has the belief that success is not only derived from the intelligence alone. He began working on the tasks it diligently and do not rush.

Employees arrogant began fatigue with existing tasks. Her life became more chaotic and in the end he gave up. In contrast to the humble servants, all capable of successful completion of a task and the spirit of life is never decreased.

After investigation, it turns out both have thought patterns and different life. The first employee was so selfish and rely on his own strength. He was so convinced that the intelligence he has, then success will come in his life.

While employees are both always come to him in the morning before starting their duties. He gave up his whole life to Jesus, and sure enough the power of God revealed in his life. In any severe problems that occur in life, Jesus has fought to give the victory.

Do not be a selfish person. When we rely on our own strength, we are doing things in vain. Many people fail because downloading the Lord himself. The key to success in life is OBEDIENCE TO GOD.

Blessed man who trusts in the LORD, and whose hope the LORD! ___Yeremia 17: 7.

"Good evening and the Lord Jesus bless you"

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates