Jawaban Buat: Veneranda Henny Whilly.
2 Tawarikh 13:5.
Tidakah kamu tahu, bahwa Tuhan Allah Israel telah memberi kuasa
kerajaan atas Israel kepada Daud dan anak-anaknya untuk selama-lamanya
dengan suatu perjanjian garam?
Perjanjian garam adalah untuk
selama-lamanya atau kekal. Tuhan Yesus menyebut kita sebagai garam dunia
karena memiliki ciri, yaitu rasa yang asin, artinya kita punya
kekekalan atau hidup kekal. Kalau garam tidak lagi asin, maka tidak ada
gunanya selain diinjak-injak orang. Artinya sia-sia menjadi orang
Kristen jika tidak memilki hidup kekal.
Tuhan mengikat
perjanjian garam atau perjanjian kekal dengan Daud, terbukti Tuhan Yesus
disebut Anak Daud. Perjanjian antara orang beriman dengan Tuhan adalah
perjanjian kekal sampai di surga.
Salah satu perjanjian garam
adalah perjanjian garam keluarga2. 1 Tawrikh 17:27. Berkat-berkat bagi
keluarga kristiani adalah selama-lamanya [perjanjian garam]. Sebenarnya
setiap anak-anak Tuhan yang bersungguh-sungguh diberkati Tuhan secara
terus menerus tetapi bentuknya perjanjian garam, yakni tidak kelihatan
tetapi kalau dicicip sudah berbeda. berkat Tuhan dapat mengalir dengan
banyak sekali cara. tetapi banyak orang Kristen beranggapan bahwa berkat
itu hanyalah UANG. Janji berkat tetap mengalir dengan bermacam-macam
bentuk.
Bagaimana caranya agar perjanjian garam itu selalu kita
rasakan? Berkat-berkat bersyarat pada satu ketentuan, yaitu KETAATAN
MELAKUKAN FIRMAN TUHAN [Imamat 26, Ulangan 28]. Iblis sering mengelabuhi
kita untuk tidak mentaati Firman. Orang dunia selalu "mengejar"
keuntungan berkat. Tetapi bagi orang percaya, berkat datang / mengikuti
kita [Ulangan 28:2a]. Tuhan memerintahkan berkat datang pada orang-orang
percaya. Banyak orang yang keluar dari prosedur Firman Tuhan, mereka
yang mengejar berkat. Memang kita perlu dan harus bekerja, tetapi pada
prinsipnya kita bukan mengejar keuntungan / berkat, karena Tuhan yang
memerintah berkatNya untuk datang kepada orang taat melakukan Firman
Allah [Hagai 2:20]. Berkat itu datang sesuai dengan waktunya Tuhan,
bukan waktu kita. Dan berkat-berkat akan melipat ganda jika kita setia
dalam ketaatan terhadap perintah Tuhan [Imama 25:21].
Banyak
orang tidak merasakan perjanjian garam ini karena jatuh bangun-jatuh
dari Tuhan. Daud juga pernah sesat - melanggar Firman Tuhan. Tetapi ia
kembali datang kepada Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan. Tuhan selalu
menerima orang yang berbalik kepadaNya dan Tuhan sanggup mengubah kutuk
menjadi berkat, sakit menjadi sembuh, susah menjadi sukacita [Ulangan
23:5]. Kalau kita ingin supaya perjanjian garam dari Tuhan tetap
mengalir, maka kata-kata kita harus penuh dengan kasih, penuh dengan
kebenaran [Kolose 4:6]. "Jangan hampar:, dalam terjemahan yang lebih
tepat ialah "citra rasa dengan garam".
Semoga Bermanfaat Tuhan Memberkati.
[AGREEMENT SALT]
Answer Create: Veneranda Henny Whilly.
2 Chronicles 13: 5.You are never know, that the Lord God of Israel gave the kingdom over
Israel to David and his sons for ever by a covenant of salt?
Agreement salt is forever or eternal. Jesus
calls us as salt of the earth because it has a characteristic, that
taste salty, it means we have eternity or eternal life. If salt is no longer salty, there's no use other than being trampled people. That is useless to be a Christian if you do not have the eternal life.
God made a covenant of salt or everlasting covenant with David, proved Jesus called the Son of David. Agreement between the believer and God is up in heaven the everlasting covenant.
One agreement is an agreement salt salt families. 1 Tawrikh 17:27. Blessings for the Christian family is forever [agreement salt]. Virtually
every child of God who earnestly blessed God continuously but form the
salt treaty, which is invisible but if dicicip already different. God's blessing can flow with many, many ways. but many Christians assume that it is only thanks to MONEY. Promises of blessings still flowing with an assortment of shapes.
How do I get salt treaty was always us feel? Blessings conditional on the provision, namely COMPLIANCE TAKING THE WORD OF GOD [Leviticus 26, Deuteronomy 28]. The devil often deceived us to disobey the Word. People the world always "catch up" profits thanks. But for the believer, blessings come / follow us [Deuteronomy 28: 2a]. God commanded blessing comes on believers. Many people who came out of the procedure the Word of God, they are pursuing a blessing. Indeed
we need and should work, but in principle we are not pursuing profit /
blessing, because God who ruled blessings to come to the Word of God
abiding conduct [Haggai 2:20]. The blessing comes according to God's time, not our time. And blessings be folded double if we are faithful in obedience to the commands of the Lord [Imama 25:21].
Many people do not feel this agreement because the ups and downs of salt-fall from God. David also been misguided - breaking the Word of God. But he came back to God and doing God's will. God
always accepts people who turn to Him and God is able to change the
curse into a blessing, sick are healed, hard to be a joy [Deuteronomy
23: 5]. If we wish that God's covenant of salt from flowing, then the words we must be full of love, full of truth [Colossians 4: 6]. "Do flagstones :, in a more appropriate translation is" the image of taste with salt ".
Hopefully Helpful God Bless.