Ada
seorang tua yang sudah dua hari duduk di emperan toko. Hidupnya hanya
tergantung pada orang-orang yang berbelas kasih memberinya makanan.
Banyak orang yang menganggap bahwa orang tua itu adalah pengemis. Tak
heran bila banyak orang yang mengacuhkannya dan tak memberi karena
melihat tubuh seorang tua yang masih sehat.
Namun suatu hari ada pemandangan yang tak biasa. Orang tua tersebut tampaknya kesulitan untuk berjalan mengingat kedua kakinya dalam kondisi yang baik. Ternyata orang tua tersebut buta. Walau tubuhnya sehat ada salah satu dari panca inderanya yang tidak berfungsi.
Ia membutuhkan bantuan orang lain untuk berjalan. Ia membutuhkan mata orang lain bila ingin selamat dalam perjalanan yang ia tempuh, karena mata orang lainlah yang menghindari ia dari marabahaya.
Demikian juga hidup kita. Iblis telah membutakan mata rohani kita. Iblis akan menghancurkan dan membinasakan kehidupan kita. Kita membutuhkan mata Tuhan untuk membawa kita kepada keselamatan. Maka dari itu mari kita mendekatkan diri kapada Tuhan dan membiarkan Tuhan saja yang meluruskan jalan kita.
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Ia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. - Amsal 3:5-6
Tuhan Senantiasa Memberkatimu.
Namun suatu hari ada pemandangan yang tak biasa. Orang tua tersebut tampaknya kesulitan untuk berjalan mengingat kedua kakinya dalam kondisi yang baik. Ternyata orang tua tersebut buta. Walau tubuhnya sehat ada salah satu dari panca inderanya yang tidak berfungsi.
Ia membutuhkan bantuan orang lain untuk berjalan. Ia membutuhkan mata orang lain bila ingin selamat dalam perjalanan yang ia tempuh, karena mata orang lainlah yang menghindari ia dari marabahaya.
Demikian juga hidup kita. Iblis telah membutakan mata rohani kita. Iblis akan menghancurkan dan membinasakan kehidupan kita. Kita membutuhkan mata Tuhan untuk membawa kita kepada keselamatan. Maka dari itu mari kita mendekatkan diri kapada Tuhan dan membiarkan Tuhan saja yang meluruskan jalan kita.
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Ia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. - Amsal 3:5-6
Tuhan Senantiasa Memberkatimu.
[WHEN BEING BLIND]
There was an old man who had two days sitting in a doorway. His life only depends on the people who gave him food compassionate. Many people who think that the old man is a beggar. No wonder that many people who ignore it and do not give because he saw the body of an old man who are still healthy.
But one day there was an unusual sight. The old man seems difficult to walk considering both legs in good shape. It turns a blind old man. Although a healthy body there is one of the five senses are not functioning.
He needs the help of others to walk. He needs other people's eyes if you want to survive in the course of which he took, to the eyes of someone else who avoid it from harm.
Likewise our lives. Satan has blinded our spiritual eyes. Satan will destroy and destroy our lives. We need the eyes of God to lead us to salvation. Therefore let us draw closer hello to God and let God who directs our paths.
Trust in the Lord with all your heart, and do not lean on your own understanding. Admit It in all your ways, and He will make your paths straight. - Proverbs 3: 5-6
Always God bless you.