Ada dua orang anak kecil sedang bermain di taman. Saat keduanya sedang
berlari, mereka melihat ada sebuah bola. Keduanya girang lalu berlari
untuk mengambil bola itu. Tidak lama kemudian keduanya bertengkar dan
saling memperebutkan bola itu.
Tidak ada rasa mengalah diantara keduanya. Masing-masing merasa berhak untuk memiliki bola itu sampai pada akhirnya tidak seorang pun memiliki bola itu namun tidak ada lagi persahabatan diantara mereka.
Seperti itulah kehidupan. Saat ada keuntungan, maka kita akan enggan untuk berbagi dengan orang lain. Saat kita melihat kesempatan di depan mata, maka kita akan egois dan lupa untuk memberkati orang lain.
Sifat egois dapat menghilangkan kasih dari dalam hati. Sifat yang egois akan menjadikan manusia menjadi lebih fokus hanya pada tujuan hidupnya saja tanpa peduli terhadap sesama.
kita harus ingat bahwa di dunia ini kita tidak bisa hidup sendiri. Masih ada campur tangan orang lain yang membentuk pribadi kita hingga kini. Tanpa orang tua. tanpa sahabat, dan tanpa orang-orang yang mungkin selalu kita anggap remeh keberadaannya, maka kita belum tentu menjadi seperti apa yang ada pada diri kita saat ini.
Ingatlah bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini adalah milik Tuhan. Ingatlah bahwa yang berkuasa penuh atas kehidupan kita adalah Tuhan. Apa yang bisa kita bagi dengan orang lain, maka berbagilah. Saat kita bisa memberkati orang lain, maka berkatilah karena kasih itu adalah milik kita semua.
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.___1 Petrus 1:22.
Tidak ada rasa mengalah diantara keduanya. Masing-masing merasa berhak untuk memiliki bola itu sampai pada akhirnya tidak seorang pun memiliki bola itu namun tidak ada lagi persahabatan diantara mereka.
Seperti itulah kehidupan. Saat ada keuntungan, maka kita akan enggan untuk berbagi dengan orang lain. Saat kita melihat kesempatan di depan mata, maka kita akan egois dan lupa untuk memberkati orang lain.
Sifat egois dapat menghilangkan kasih dari dalam hati. Sifat yang egois akan menjadikan manusia menjadi lebih fokus hanya pada tujuan hidupnya saja tanpa peduli terhadap sesama.
kita harus ingat bahwa di dunia ini kita tidak bisa hidup sendiri. Masih ada campur tangan orang lain yang membentuk pribadi kita hingga kini. Tanpa orang tua. tanpa sahabat, dan tanpa orang-orang yang mungkin selalu kita anggap remeh keberadaannya, maka kita belum tentu menjadi seperti apa yang ada pada diri kita saat ini.
Ingatlah bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini adalah milik Tuhan. Ingatlah bahwa yang berkuasa penuh atas kehidupan kita adalah Tuhan. Apa yang bisa kita bagi dengan orang lain, maka berbagilah. Saat kita bisa memberkati orang lain, maka berkatilah karena kasih itu adalah milik kita semua.
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.___1 Petrus 1:22.
[OURS]
There were two small children were playing in the park. When both are running, they saw there was a ball. Both excited and ran to retrieve the ball. Not long after the two quarrel and fight each other the ball.
There is no sense of succumbing between them. Each feels entitled to have the ball up in the end none of us have the ball, but no more friendship between them.
Such is life. When there is a profit, then we would be reluctant to share with others. When we see an opportunity in front of the eyes, then we will be selfish and forget to bless others.
Selfishness can eliminate you from the heart. Selfish nature will make people become more focused only on the purpose of his life alone without care for others.
we must remember that in this world we can not live alone. Still no interference of others who shape our personal until now. Without parents. without friends, and without those who might always we take for granted the existence, then we may not necessarily be what is in us today.
Remember that everything that exists on this earth is the Lord's. Remember that the complete control of our lives is God. What can we share with others, then share. When we can bless others, then bless because love is ours all.
Because you have to purify yourself by obedience to the truth, so that you can practice a sincere love of the brethren, be ye love one another earnestly with all your heart.___ 1 Peter 1:22.