Banyak orang memiliki talenta yang luar biasa namun hanya berdiam diri saja. Mereka mempunyai pemikiran sendiri bahwa berkat itu akan selalu datang dan menghampiri kehidupan mereka.
Bila kita melihat tentang seorang pembuat pisau, maka pisau itu akan terus diasah, ditempa, dan dibakar agar ujung pisau benar-benar runcing dan siap untuk digunakan. Kita tidak akan bisa memotong dengan pisau yang tumpul.
Demikian pula dengan talenta yang kita miliki tidak akan bisa mendatangkan berkat bila tidak terus diasah dan ditumbuh kembangkan. Kerjakalah segala sesuatu yang sesuai keahlian / talenta dengan tekun. Kerjakan segala sesuatu dengan suka cita dan penuh dengan ucapan syukur.
Bila diantara kita tidak mengetahui apa sesungguhnya talenta yang Tuhan percayakan, maka teruslah berkarya dan lakukan apa pun selama kita masih bisa melakukannya. Disitulah kita sesungguhnya sedang mengasah talenta dan tiba pada saatnya nanti berkat dari Tuhan akan tercurah.
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.__Roma 5:3-4.
[TALENT, PERSEVERANCE, AND THANKS]
Many people have tremendous talent but just remain silent. They have their own thinking that thanks to it will always come and approached their lives.
When we saw about a knife maker, then it will continue to be sharpened knife, forged, and burned so that the tip of the blade extremely sharp and ready for use. We will not be cut with a dull knife.
Similarly, with the talent we have can not bring blessing if not continuously refined and is grown. Kerjakalah everything appropriate skills / talents with diligence. Do everything with joy and full of gratitude.
If our people do not know what the real talents that God has entrusted, so keep working and do anything as long as we can still do it. That is where we actually were honed talents and arrived in time the blessing of God will be poured.
And not only that. We also rejoice in our sufferings, because we know that suffering produces perseverance, and perseverance lead to resilient and resistant test produces hope.__ Romans 5: 3-4.