Setiap orang pasti mempunyai mimpi dan mimpi tiap orang itu berbeda. Namun kebanyakan dari mereka hanya sampai dalam tahap bermimpi saja dan tidak mau mewujudkannya. Alasannya rata-rata sama, yaitu merasa tidak mampu.
Saat diperjelaskan tentang maksud "tidak mampu" adalah mengenai "kekurangan" yang ada di dalam diri mereka, Mareka merasa kurang bisa menguasai hal-hal yang harus dilakukan sebagai proses pewujudan mimpi.
Sesungguhnya kekurang yang kita miliki adalah kelebihan bila kita mau menggalinya lebih dalam lagi. Tuhan Yesus menciptakan kita dengan sempurna dan tidak pernah memberikan kekurangan dalam hidup kita. Setiap potensi yang Tuhan tanamkan selalu baik, karena Tuhan tidak pernah memberikan potensi yang "cacat".
Saya mau memberikan sedikit kesaksian, sewaktu masih sekolah saya merasa tidak mampu menggambar dan menyanyi, namun ketika saya mulai memberanikan diri untuk belajar, justru Tuhan memberkati usaha saya. Melalui talenta itu, banyak lomba yang sudah saya menangkan. Dan ketika saya merasa kurang bisa menulis dan menganggapnya sebagai suatu kemustahilan, maka saya mulai belajar untuk menulis, dan sekarang saya sangat diberkati melalui tulisan-tulisan yang ada.
Sesungguhnya Tuhan selalu memberkati semua orang yang mau berusaha dengan tekun dan yang tidak pernah menyerah. Saat kita menabur dengan bersusah payah, maka kita akan menuai dengan berkelimpahan pada saatnya.
Jangan hanya berhenti di batas mimpi bila ingin sukses. Bergerak dan berusahalah, berdirilah setiap kali terjatuh, karena di depan selalu ada berkat Tuhan.
Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini: Keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan apapun. Ulangan 2:7.