Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangan sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. - Amsal 16:2
Luka batin adalah luka yang tersembunyi di bawah sadar. Luka batin amat menyakitkan sehingga banyak orang bertendensi menekan dan tidak ingin menyentuh luka batinnya. Akibatnya, lukanya akan semakin terpendam dan tidak pernah sembuh.
Ada saat di mana luka batin ini akan sembuh. Saat ini sebenarnya merupakan kesempatan di mana kita dapat memeriksa diri dan mencari kesembuhan. Salah satu tanda bahwa kita memiliki luka batin yaitu bilamana ada perkataan atau tindakan seseorang [yang kelihatan bisa] yang membuat kita begitu sakit sehingga kita tidak dapat mengontrol diri lagi. Respons yang umum dilakukan bila luka batin kita tersentuh yaitu menyalahkan orang lain. Kita tidak tahan dengan rasa sakit tersebut sehingga kita memproyeksikannya kepada orang lain.
Menyalahkan orang lain tidak akan menyembuhkan luka batin kita. Luka batin berakar di dalam batin kita, bukan di luar kita. Oleh sebab itu, bila kita merasakan kesakitan yang dalam, berhentilah menyalahkan orang lain. Introspeksi masa lalu kita, cari pengalaman masa lalu atau masa kecil di mana kita pernah mengalami kesakitan yang serupa. Bila kita telah menemukannya, kita dapat mengeluarkan emosi kita dengan menangis, mengampuni orang yang menyakiti kita dan memohon pengampunan kepada Tuhan dan orang yang kita sakiti.
BERHENTILAH MENYALAHKAN ORANG LAIN TETAPI LIHATLAH HATI ANDA!
Luka batin adalah luka yang tersembunyi di bawah sadar. Luka batin amat menyakitkan sehingga banyak orang bertendensi menekan dan tidak ingin menyentuh luka batinnya. Akibatnya, lukanya akan semakin terpendam dan tidak pernah sembuh.
Ada saat di mana luka batin ini akan sembuh. Saat ini sebenarnya merupakan kesempatan di mana kita dapat memeriksa diri dan mencari kesembuhan. Salah satu tanda bahwa kita memiliki luka batin yaitu bilamana ada perkataan atau tindakan seseorang [yang kelihatan bisa] yang membuat kita begitu sakit sehingga kita tidak dapat mengontrol diri lagi. Respons yang umum dilakukan bila luka batin kita tersentuh yaitu menyalahkan orang lain. Kita tidak tahan dengan rasa sakit tersebut sehingga kita memproyeksikannya kepada orang lain.
Menyalahkan orang lain tidak akan menyembuhkan luka batin kita. Luka batin berakar di dalam batin kita, bukan di luar kita. Oleh sebab itu, bila kita merasakan kesakitan yang dalam, berhentilah menyalahkan orang lain. Introspeksi masa lalu kita, cari pengalaman masa lalu atau masa kecil di mana kita pernah mengalami kesakitan yang serupa. Bila kita telah menemukannya, kita dapat mengeluarkan emosi kita dengan menangis, mengampuni orang yang menyakiti kita dan memohon pengampunan kepada Tuhan dan orang yang kita sakiti.
BERHENTILAH MENYALAHKAN ORANG LAIN TETAPI LIHATLAH HATI ANDA!
INNER WOUND
The ways of man are clean in his own view, but the Lord weighs the heart. - Proverbs 16: 2
Inner wound is a wound that is hidden in the subconscious. Emotional wounds so painful that many people tend to press and do not want to touch the inner wounds. As a result, the wound will be hidden and never recovered.There are times where it will heal emotional wounds.
Currently in fact an opportunity where we can examine ourselves and find a cure. One sign that we have the emotional wounds that no word or action when someone [who seem to] that makes us so sick that we can not control themselves anymore. Common response when we touched the inner wounds that blaming others. We can not stand the pain so that we project to others.
Blaming others will not heal our inner wounds. Emotional wounds rooted within us, not outside us. Therefore, if we feel pain in, stop blaming others. Introspection our past, looking past experience or a childhood in which we have experienced similar pain. When we have found, we can remove our emotions by crying, forgive those who hurt us and ask for forgiveness to God and the people we hurt.
STOP BLAME OTHERS BUT LOOK AT YOUR HEART!