Seorang
guru SD sedang menerangkan pelajaran matematika tentang penjumlahan.
Dengan cermat guru itu menulis sejumlah angka di depan murid-muridnya.
Lantas ada seorang murid yang protes terhadap guru tersebut.
"Bu, tidak ada cara yang lebih mudah untuk mendapatkan hasil 5 tersebut? Bukankah 4+1 bisa langsung menjadi 5? Kenapa ibu harus menjumlahkan angka 1 sebanyak 5? Tidakkah itu memakan waktu yang lebih lama?"
Guru tersebut lalu tersenyum lalu menjawab, "Masih ingatkah yang kau pelajari saat mengenal angka? Angka berapa yang kau tambahkan terlebih dahulu? Sebenarnya banyak cara yang mudah, namun kita harus mengerti terlebih dahulu dasarnya."
Mungkin di dalam hidup ini kita selalu menuntut segala sesuatu datang dengan cepat tanpa melalui berbagai macam proses. Tuhan memiliki maksud yang baik saat kita diijinkan untuk melalui beberapa tahapan dalam mencapai sebuah impian.
Dalam setiap tahapan yang kita lalui, tentu saja ada halangan yang menghampiri. Saat kita mampu melalui setiap rintangan yang ada, maka kehidupan kita pun akan semakin "dewasa".
Bersyukurlah bila kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan secara instan, karena pada saat kita mendapatkanya dengan susah payah, maka sesungguhnya kita telah melalui sebuah proses pendewasaan diri. Ada pepatah yang mengatakan bahwa guru kehidupan yang baik adalah pengalaman.
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! - Roma 12:12. GBU.
"Bu, tidak ada cara yang lebih mudah untuk mendapatkan hasil 5 tersebut? Bukankah 4+1 bisa langsung menjadi 5? Kenapa ibu harus menjumlahkan angka 1 sebanyak 5? Tidakkah itu memakan waktu yang lebih lama?"
Guru tersebut lalu tersenyum lalu menjawab, "Masih ingatkah yang kau pelajari saat mengenal angka? Angka berapa yang kau tambahkan terlebih dahulu? Sebenarnya banyak cara yang mudah, namun kita harus mengerti terlebih dahulu dasarnya."
Mungkin di dalam hidup ini kita selalu menuntut segala sesuatu datang dengan cepat tanpa melalui berbagai macam proses. Tuhan memiliki maksud yang baik saat kita diijinkan untuk melalui beberapa tahapan dalam mencapai sebuah impian.
Dalam setiap tahapan yang kita lalui, tentu saja ada halangan yang menghampiri. Saat kita mampu melalui setiap rintangan yang ada, maka kehidupan kita pun akan semakin "dewasa".
Bersyukurlah bila kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan secara instan, karena pada saat kita mendapatkanya dengan susah payah, maka sesungguhnya kita telah melalui sebuah proses pendewasaan diri. Ada pepatah yang mengatakan bahwa guru kehidupan yang baik adalah pengalaman.
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! - Roma 12:12. GBU.
[MATH PATIENCE]
An elementary school teacher was explaining a math lesson about the sum. The teacher carefully written a number of points in front of his students. Then there was a student protest against the teacher.
"Mom, there's no easier way to get the results of the 5? Is not 4 + 1 can directly be 5? Why does the mother have to add up the numbers 1 by 5? Does not it take longer?"
The teacher then smiled and replied, "Remember when you learned to know the numbers? What number do you add first? Actually much easier way, but we must first understand basically."
Perhaps in this life we are always demanding everything comes quickly without going through various processes. God has good intentions when we are allowed to go through several stages to achieve a dream.
In every stage we've been through, of course, is no obstacle that approaches. When we are able through any obstacles that exist, then our lives would be more "mature".
Be thankful if we do not get what we want in an instant, because by the time we obtain them with difficulty, then surely we have gone through a process of maturation itself. There is a saying that a good teacher is experience life.
Rejoice in hope, be patient in tribulation, and persevering in prayer! - Romans 12:12. GBU.