"Tetapi
anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba,
menerima suap dan memutarbalikkan keadilan." - Samuel 8:3
Di zaman sekarang ini, lebih-lebih di kota besar, kenakalan anak-anak muda kian menjadi-jadi: terlibat dengan obat-obat terlarang [narkoba], pergaulan bebas [free sex], perkelahian antara pelajar, geng motor, geng nero, dan masih banyak lagi. Banyak anak muda bersikap manis dan menurut saat di rumah, namun berubah 180 derajat menjadi anak-anak brutal ketika bergaul dengan teman-temannya di luar rumah. Hal ini harus benar-benar menjadi perhatian yang serius bagi orangtua. Kita harus tahu dengan siapa anak-anak kita bergaul, buku apa yang mereka baca, tontonan apa yang mereka lihat dan sebagainya.
Firman Tuhan mengingatkan, "Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." [1 Korintus 15:33]. Penulis Amsal juga berkata, "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa yang berteman dengan orang bebal menjadi malang." [Amsal 13:20].
Keberadaan anak-anak adalah tanggung jawab penuh orangtua. Anak-anak yang nakal dan hidup seenaknya sendiri akan menimbulkan kepedihan hati orangtua. Samuel, nabi dan juga hakim Israel yang dipakai Allah secara luar biasa, di masa tuanya melihat fakta yang menyedihkan, anak-anaknya hidup dalam ketidakbenaran ; mereka tidak hidup seperti ayahnya; "....mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan." [1 Samuel 8:3]. Contoh lain adalah iman Eli, yang juga memilki anak-anak yang memberontak, bahkan Alkitab menulis: "Ada pun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan Tuhan." [1 Samuel 2:12].
Reputasi baik orangtua tidak menjadi jaminan anak-anaknya akan menjadi baik pula, terkadang malah sebaliknya. Bukanlah banyak kasus terjadi, anak-anak "bermasalah" justru berasal dari kalangan orang berada, yang melimpah uang dan kekayaan?
Sebelum semuanya terlambat, hai para orangtua, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." [Amsal 22:6]
DIDIKLAH DENGAN BAIK SESUAI FIRMAN TUHAN SEJAK DINI, MAKA ANAK-ANAK KITA AKAN MENJADI ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN DI KEMUDIAN HARI!
Di zaman sekarang ini, lebih-lebih di kota besar, kenakalan anak-anak muda kian menjadi-jadi: terlibat dengan obat-obat terlarang [narkoba], pergaulan bebas [free sex], perkelahian antara pelajar, geng motor, geng nero, dan masih banyak lagi. Banyak anak muda bersikap manis dan menurut saat di rumah, namun berubah 180 derajat menjadi anak-anak brutal ketika bergaul dengan teman-temannya di luar rumah. Hal ini harus benar-benar menjadi perhatian yang serius bagi orangtua. Kita harus tahu dengan siapa anak-anak kita bergaul, buku apa yang mereka baca, tontonan apa yang mereka lihat dan sebagainya.
Firman Tuhan mengingatkan, "Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." [1 Korintus 15:33]. Penulis Amsal juga berkata, "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa yang berteman dengan orang bebal menjadi malang." [Amsal 13:20].
Keberadaan anak-anak adalah tanggung jawab penuh orangtua. Anak-anak yang nakal dan hidup seenaknya sendiri akan menimbulkan kepedihan hati orangtua. Samuel, nabi dan juga hakim Israel yang dipakai Allah secara luar biasa, di masa tuanya melihat fakta yang menyedihkan, anak-anaknya hidup dalam ketidakbenaran ; mereka tidak hidup seperti ayahnya; "....mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan." [1 Samuel 8:3]. Contoh lain adalah iman Eli, yang juga memilki anak-anak yang memberontak, bahkan Alkitab menulis: "Ada pun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan Tuhan." [1 Samuel 2:12].
Reputasi baik orangtua tidak menjadi jaminan anak-anaknya akan menjadi baik pula, terkadang malah sebaliknya. Bukanlah banyak kasus terjadi, anak-anak "bermasalah" justru berasal dari kalangan orang berada, yang melimpah uang dan kekayaan?
Sebelum semuanya terlambat, hai para orangtua, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." [Amsal 22:6]
DIDIKLAH DENGAN BAIK SESUAI FIRMAN TUHAN SEJAK DINI, MAKA ANAK-ANAK KITA AKAN MENJADI ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN DI KEMUDIAN HARI!