Roma 14:17 Sebab kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Ketika merayakan ulang tahun ke-75, majalah Forbes mengundang para
ilmuwan dari berbagai bidang dan dari berbagai penjuru dunia untuk
menjawab satu pertanyaan utama: "Mengapa kita begitu tidak bahagia?"
Menarik sekali karena para ilmuwan ini semua setuju pada satu alasan
utama: "Kita menjadi orang-orang yang bermasalah karena kita tidak punya
pegangan dalam bidang moral dan spiritual."
Bahwa isu tentang
sakit hati dan penderitaan menjadi sangat populer dan menjadi hal besar
karena orang-orang telah kehilangan pegangan moral dan spiritual. Rasa
sakit hati kita diperkuat oleh harapan naif bahwa semuanya itu akan bisa
dihilangkan atau dibereskan oleh kemajuan ilmu pengetahuan.
Di
dalam hidup manusia ada satu lubang yang hanya bisa diisi oleh ukuran
Allah saja. Tidak ada hal lain yang bisa mengisinya, termasuk ilmu
pengetahuan, materi yang berlimpah, kesempatan karir, atau keluarga yang
luar biasa. Manusia memang diciptakan untuk sebuah hubungan dengan
Allah. Ketika relasi dengan Allah menjadi yang terutama dalam hidup
kita, maka segala penderitaan akan menjadi tertanggung karena ada makna
dan harapan dibaliknya.
Apakah beban dan penderitaan Anda
hari-hari ini? Berfokuslah kepada Allah, maka Anda akan mengalami
kebahagiaan (sukacita) yang sejati dan seperti janji-Nya, "...semuanya
itu (yang Anda butuhkan) akan ditambah kepadamu." __Matius 6:33.
BERSEDIAKAH MENJADI ALLAH SEBAGAI FOKUS UTAMA KITA PADA HARI INI?
[WHY WE ARE NOT HAPPY]
Romans 14:17For the kingdom of God is not a matter of food and drink, but of righteousness, peace and joy of the Holy Spirit.
When
celebrating the 75th anniversary, Forbes magazine invited scientists
from various fields and from different corners of the world to answer
the main question: "Why are we so unhappy?" It is interesting that these scientists all agree on one main reason:
"We become people who have problems because we do not have a handle in
the field of moral and spiritual."
That
the issue of pain and suffering became very popular and became a big
thing because people have lost grip of moral and spiritual. The pain of our hearts is strengthened by the naive expectation that
it was going to be removed or cleared by the progress of science.
In human life there is a hole that can only be filled by God alone measure. Nothing else can fill it, including science, material abundance, career opportunity, or a fabulous family. Humans are created for a relationship with God. When the relationship with God being the foremost in our lives, then
all suffering will be insured because there is meaning and hope behind.
Is the burden and suffering you these days? Focus
on God, then you will experience the joy (joy) true and like his
promises, "... all of it (which you need) will be added unto you."__Matius 6:33.