Pages

Ads 468x60px

Minggu, 29 Maret 2015

KEPAHITAN....


Jagalah supaya jangan seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. - Ibrani 12:15


Setiap dari kita harus bersiap untuk menghadapi kekecewaan dalam hidup kita. Kita akan kecewa pada manusia. Kita akan kecewa pada keadaan. Bahkan kita, orang kristen, juga akan kecewa pada pendeta dan gereja kita.

Tanpa pengetahuan bagaimana masalah ini, maka hidup kita akan penuh dengan kepahitan. Kepahitan akan datang saat kita gagal menghargai kasih karunia Allah yang mengampuni kita. Kita melupakan kasih karunia Allah dan gagal mengampuni orang lain.

Bagaimana cara kita menghindari kepahitan? Jawabannya ada pada salib. Salib adalah lambang pengangkalan diri, pengampunan, dan meninggalkan apa yang ada dibelakang kita.

Dengan menyangkali diri, kita membuang "hak" kita untuk membalas. Dengan pengampunan, kita lepaskan energi positif. Dan dengan menghapuskan masa lalu. kita memandang masa depan yang dipenuhi berkat Allah, dalam hidup yang manis dan bebas dari kepahitan.

Jadi tinggalkan kepahitan, dan biarkan kasih karunia-Nya yang melimpah menggantikannya.

KETIKA KEPAHITAN MENINGGALKAN ANDA, MAKA SUKACITA AKAN MENJADI MILIK ANDA SEUTUHNYA.

[Bitterness ....] 

Take care that no one should keep away from the grace of God, so that the roots do not grow bitter that led to riots and the defile many. - Hebrews 12:15 

Each of us must be prepared to face the disappointment in our lives. We will be disappointed in humans. We will be disappointed in the state. Even we, Christians, are also going to be disappointed at the pastor and our church. 

Without knowledge of how this problem, then our lives will be filled with bitterness. Bitterness will come when we fail to appreciate the grace of God that forgives us. We forget the grace of God and fail to forgive others. 

How can we avoid the bitterness? The answer lies in the cross. The cross is a symbol of self pengangkalan, forgiveness, and leave what is behind us. 

By denying ourselves, we discard the "right" us to reply. With forgiveness, we emit positive energy. And to abolish the past. we look to the future filled with God's blessing, the sweet life and free from bitterness. 

So leave bitterness, and let His grace abundant replace it. 

WHEN YOU LEAVE bitterness, THE JOY WILL BE YOURS completely.

Blog Archive

Blog Archive

Pages - Menu

 
 
Blogger Templates